Bahaya ikan lele dan bahaya ikan bakar bagi kesehatan karena di duga mengandung berbagai bakteri penyebab kanker sudah kita bahas sebelumnya, namun saat ini bahaya terkena patil lele juga patut kita waspadai. Ikan lele, siapa yang tidak tahu ikan berkumis panjang ini. Lele merupakan sejenis ikan yang habitatnya di air tawar, tidak memiliki sisik dan badannya licin. Akan tetapi tidak selicin belut. Banyak menu-menu makanan yang memanfaatkan daging ikan lele. Contohnya seperti lele bakar, lele goreng, mangut lele, dan lain sebagainya. Akan tetapi di bagian tubuh lele ada senjata yang berbahaya juga, lho. Apa itu? Ya, benar! Patilnya. Patil ikan lele adalah duri tajam yang ada di bagian sirip dada ikan lele dan mengandung racun. Racun pada patil lele remaja (anakan) lebih berbahaya jika dibandingkan dengan patil lele dewasa. Nah, berikut akan dibahas tentang efek dan bahaya terkena patil lele dan juga cara mengobatinya.
Efek (Bahaya) Terkena Patil Lele
Berikut adalah beberapa bahaya patil lele jika tertusuk :
- Menyebabkan suhu tubuh meningkat (demam tinggi)
- Peradangan pada luka yang terkena patil
- Pusing
- Rasa sakit dan nyeri
- Menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh yang terluka
Pengobatan Tradisional Ketika Terkena Patil Ikan Lele
- Otak Ikan Lele. Mengatasi panas tinggi disertai rasa nyeri dan sakit, bisa menggunakan otak ikan lele. Ambil otak lele dari tempurung kepalanya, lalu oles secara merata di bagian luka.
- Biji Jambu Mete. Cara mengobati luka patil lele dengan biji jambu mete adalah dengan mengambil getahnya. Getah biji jambu mete tersebut lalu dioleskan secara merata ke bagian yang terkena patil. Manfaatnya untuk mengurangi bengkak.
- Seduhan dari Kopi. Bahan ini pun dapat dipakai untuk mengurangi sakit terkena patil lele. Masih sama dengan dua bahan sebelumnya, cara pakai dengan dioles (diusap) pada luka.
Pengobatan Lain Menurut Pengalaman Beberapa Orang yang Pernah Terkena Patil
- Ada orang yang mengatasi luka akibat patil ikan lele dengan mengoleskan air kencing pada lukanya. Hal tersebut dikarenakan dalam urin terdapat kandungan ammonium hidroksida (NH4OH). Amonium hidroksida berguna sebagai bahan pelarut racun yang terdapat pada patil ikan.
- Orang lainnya yang juga pernah memiliki pengalaman terkena patil, mengatakan bahwa ia mengobati lukanya dengan mengusapkan cairan pada lapisan paling atas lidahnya yang jika dilihat warnanya putih ke bagian luka.
Mengenal Ikan Lele
Bahaya terkena patil lele bagi kesehatan memang cukup memberikan dampak buruk, namun manfaat ikan lele juga ternyata dapat berkhasiat bagi tubuh. Untuk itu lebih baik kita mengenal ikan lele dengan baik. Ikan lele memang hidup di air tawar, seperti di sungai, waduk, danau, rawa, telaga, atau sawah yang berair. Ikan berkumis ini tak hanya dapat hidup di air tawar, namun juga tempat-tempat yang tercemar, contohnya got atau selokan, sungai yang tercemar, dan sebagainya. Ikan lele akan mencari makanannya di malam hari. Siang harinya ikan ini suka bersembunyi di tempat yang gelap.
Ada beberapa jenis ikan lele di dunia yang sangat menarik. Entah itu karena bobot yang super besar atau tubuh mungil yang ia miliki.
- Flathead Catfish. Ikan lele yang banyak terdapat di daerah Amerika Utara. Panjang tubuhnya mencapai 1,5 meter dan bobot tubuhnya bisa sampai 75 kg. Jika ikan ini menyerbu ke daerah tertentu, maka akan mempengaruhi eksistensi spesies asli yang tinggal di wilayah itu.
- Wels Catfish. Ikan ini dapat ditemui di wilayah Eropa (utamanya bagian tengah dan timur). Ikan lele yang dapat mencapai berat 180 kg dan panjang tubuhnya 2,2 meter.
- Mekong Giant Catfish. Si kumis penghuni sungai Mekong, Thailand. Berat badan bisa sampai 300 kg, sementara panjangnya 3 meter.
- Candiru. Lele jenis ini tergolong lele kecil. Panjang tubuhnya saja cuma sekitar 40 cm. Dan banyak ditemukan di Amerika Selatan.
- Goonch. Lele dari India ini memiliki gigi-gigi tajam dengan panjang mencapai 2 meter dan beratnya bisa sampai 75 kg.
- Red Tail Catfish. Lele yang ada di Amerika selatan ini bisa berkembang besar sampai 2 meter, beratnya 100 kg. Ciri khasnya adalah bentuk kepala yang besar.
- Blue Catfish. Banyak terdapat di sungai Mississipi. Panjang 1,6 meter dengan badan seberat 70 kg.
- Jau Catfish. Lele dari Amerika Selatan yang panjang tubuhnya hingga 1,4 meter.
- Vundu. Vundu adalah ikan lele dari Afrika. Berbentuk mirip dengan ular, kuat, dan cepat. Bobot tubuh sampai 55 kg.
- Sareng Catfish. Ikan lele agresif dari Negara India. Suka memangsa bebek, anjing, dan hewan lainnya.
- Piraiba. Salah satu ikan terbesar yang panjangnya 3,6 meter dan mirip dengan hiu.
- Candiru Acu. Merupakan ikan lele penghisap darah dari Amerika Selatan.
- Walking Catfish. Ikan lele ini yang biasa kita konsumsi. Diolah menjadi lele goreng dan masakan lezat lainnya. Ikan ini bila diletakkan di tempat yang airnya sedikit akan bergerak ke kiri kanan. Maka dari itu dinamakan walking catfish. Patilnya yang beracun namun tak mematikan, jika kita terkena dapat menimbulkan rasa nyeri hebat.
Baca juga : Bahaya bulu kucing – digigit anjing – bahaya ubur ubur laut – bahaya gigitan kelabang – bahaya daging celeng – bahaya daging kodok
Efek terkena patil lele dapat adna obati sendiri dan jika menimbulkan demam anda dapat pergi ke dokter umum untuk obat anti nyeri.