Banyak orang yang merasa jijik sampai takut melihat kodok. Siapa salah, Kodok ternyata salah satu hewan kesayangan presiden kita, Joko Widodo. Hewan yang memiliki tubuh gempal ini membuat banyak orang gemas melihatnya (bagi yang tidak takut).
Kandungan dalam Daging Kodok
Kodok lebih dikenal penikmatnya dengan nama swie kee (swie : air ; kee : ayam). Hal ini di sebabkan karena paha kodok memiliki kelezatan sama dengan paha ayam.
Kandungan daging kodok sangat kaya akan protein. Menurut informasi di Food Weight per 100 kg, terdapat kandungan protein sebanyak 16,4 gram. Sedangkan kandungan lemak yang ada sebanyak 0,3 gram. Cukup banyak penikmat daging kodok ini adalah seseorang yang memiliki tubuh gemuk. Karena mereka harus menjaga kandungan lemak jenuhnya.
Kandungan mineral yang banyak pada daging kodok ini adalah kalsium sebanyak 18 mg, fosfor sebanyak 147 mg serta vitamin B1 0,14 mg. cukup baik untuk pertumbuhan tulang bagi para manula.
Bahaya Swie kee bagi Tubuh
1. Mengandung Racun
Banyak sekali jenis kodok di nusantara ini, sebanyak 150 jenis kodok. Namun dari keseluruhan, hanya ada 10 jenis kodok yang diakui tidak mengandung racun. Racun tersebut ada karena berasal dari bahan kimia yang jahat, yang fungsinya membunuh hama, yakni biomagnifield. Kodok yang berekosistem disana secara otomatis racun akan terakumulasi dalam tubuh kodok. Jika kodok tersebut masuk ke tubuh manusia, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Sedangkan jenis kodok yang tidak beracun adalah Rana hinascaris, Rana Ingeri, Rana Glandilosa, Rana Magna, Hyhrun Arfiki, Rana Modesta, Hyhrun Pagun, Rana Canarivon, sertab Rana catesbiana.
2. Banyak Cacing Dalam Tubuh Kodok
Tentu kita menghindari makanan yang banyak mengandung cacing. Sebab hewan tersebut ketika masuk ke sistem pencernaan, akan sangat mengganggu metabolism tubuh. Apalagi jika cacing tersebut memakan makanan yang kita makan sehari-hari. Akan tetap merasa lapar, padahal sudah makan banyak.
Namun serat nutrisinya entah lari kemana. Biasanya sudah ditelan habis oleh cacing. Dalam kodok terkandung banyak cacing. Bagaimana pun memasaknya, cacing tersebut tetap hidup di dalam kodok. Untuk itulah pemerintah Australia menghimbau masyarakatnya untuk tidak konsumsi kodok.
3. Rentan Penyakit Kanker
Adanya banyak kandungan residu yang membahayakan, mampu memicu tubuh anda untuk mudah terserang kanker. Sebab residu tersebut akan terakumulasi dalam tubuh kodok. Sangat berbahaya sekali jika masuk ke dalam tubuh. Salah satu resikonya adalah terkena kanker.
4. Rentan Terkena Gagal Ginjal
Sebab seseorang yang hobi makan swie kee adalah peningkatan resiko gagal ginjal. Hal ini disebabkan karena kandungan residu serta biomagnifield dalam kodok yang masuk ke dalam tubuh. Otomatis yang pertama mengolah ketika ditemui racun masuk tubuh adalah ginjal. Jika anda terlalu hobi, akhirnya yang masuk sebagai racun di dalam tubuh semakin banyak.
Kerja ginjal juga semakin besar. Jika suatu hari ginjal sudah tak mampu untuk mengendalikan racun tersebut, akibatnya malah terkena gagal ginjal. Yakni dimana ginjal sudah tidak mampu berfungsi dengan semestinya untuk bekerja. Jika terus dilanjutkan bukan tidak mungkin akan mengakibatkan penyebab gagal ginjal yang akut.
5. Banyak Mahzab Melarang dan Membolehkan
Pandangan halal dan haram suatu agama ini ditentukan oleh Al quran. Dijelaskan bahwa larangan ini ada karena tergolong makanan menjijikan. Sedangkan kita dilarang memakan makanan yang menjijikan. Jika anda merasa jijik pada hewan ini, maka secara tidak langsung anda di haramkan. Sedangkan jika anda merasa tidak jijik, maka silahkan.
6. Membuat Pusing
Memakan daging kodok secara berlebihan mampu menimbulkan rasa pusing. Meskipun belum di akui secara klinis melalui penelitian, namun beberapa orang yang mengkonsumsinya merasakan seperti itu. Gejala kepala sering pusing ini dapat menyebabkan penyakit lainnya yang lebih serius.
7. Mengganggu Kinerja Hati
Swie kee merupakan salah satu makanan yang mengandung cukup banyak protein hewani. Jika anda mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan mengganggu sistem kerja metabolism tubuh. Akibatnya kerja hati juga ikut berat. Bahkan mungkin saja jika terus menerus mengkonsumsi daging kodok akan menimbulkan gejala sirosis hati yang membahayakan.
8. Kurang Baik untuk Kesehatan Ginjal
Salah satu organ yang bekerja dalam proses pembuangan dan pengolahan nutrisi tubuh yang tidak terpakai adalah ginjal. Jika mengkonsumsi daging kodok secara berlebihan, maka sistem metabolism dalam hati akan melambat. Hasil dari hati tersebut, di buang zat-zat yang tidak berguna. Nah yang bertugas untuk membuang itulah kerja ginjal. Apabila ginjal terlalu banyak membuang protein yang tidak berguna, semakin buruk kerja ginjal bukan?
Semoga artikelnya bisa membantu ^_^