Diduga Dehidrasi, Kanselir Jerman Alami Kejang saat Bertemu Presiden Ukraina

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Angela Merkel mengalami kejadian tak terduga sekaligus tak mengenakkan karena kanselir Jerman ini saat bertemu Volodymyr Zelensky, yakni Presiden Ukraina, justru kejang-kejang Selasa (18/6). Tubuhnya bergetar ketika sedang melaksanakan upacara penyambutan di Berlin, Jerman. Ia yang tengah berdiri tegak tepat di sisi Presiden Ukraina tampak kejang di dalam video yang sempat beredar.

Wanita berusia 64 tahun ini pun mengetahui bahwa dirinya sedang mengalami dehidrasi sehingga tubuhnya kejang pada waktu lagu kebangsaan kedua negara tengah dimainkan oleh kelompok band militer. Tubuh yang kekurangan cairan ditambah berdiri cukup lama di siang hari yang terik tentunya mampu menimbulkan gejala, namun untungnya Angela baik-baik saja usai mengonsumsi tiga gelas air putih.

Setiap tubuh manusia terdiri dari 60-70 persen air dari total berat badan yang fungsinya sendiri adalah untuk membuat sistem pencernaan selalu bekerja dengan baik, menjadi pelembab alami bagi jaringan-jaringan tubuh tertentu, sekaligus mengirimkan nutrisi bagi sel tubuh. Sebagai gejala awal atau ringan dari dehidrasi, biasanya seseorang bisa mengalami:

  • Tenggorokan kering
  • Rasa haus meningkat
  • Kulit kering
  • Mulut kering
  • Jarang buang air kecil, namun sekalinya buang air kecil warna urine lebih pekat dan baunya menyengat
  • Tubuh lemas dan cepat lelah
  • Ngantuk terus
  • Pusing
  • Sembelit

Ketika dehidrasi sudah pada tahap yang lebih berat, hal ini dapat mengancam kesehatan apabila tak segera memperoleh penanganan yang benar. Beberapa keluhan yang menandakan dehidrasi sudah serius antara lain adalah:

  • Sesak nafas
  • Sering kebingungan
  • Air mata tak keluar
  • Gampang marah
  • Sangat ngantuk dan pusing
  • Tidak buang air kecil yang bahkan bisa sampai 8 jam
  • Kulit kehilangan elastisitas
  • Demam
  • Mata mencekung
  • Tekanan darah menurun
  • Kejang-kejang
  • Kesadaran menurun dan bahkan bisa hilang

Jika memang sudah pada tahap yang berat, kondisi penderitanya perlu memperoleh perawatan dari pihak medis dan bahkan kemungkinan harus rawat inap. Biasanya pihak medis akan memberi infus supaya cairan yang hilang bisa kembali.

Sedikit lagi terlambat ditangani, Angela Merkel mungkin berisiko lebih tinggi dalam mengalami komplikasi dehidrasi. Penyakit ginjal, heat injury atau cedera akibat suhu tinggi, serta syok hipovolemik (kadar oksigen dan tekanan darah turun drastis karena volume darah turut berkurang) adalah sejumlah potensi komplikasinya.

Minum banyak air, minum minuman manis, dan mengonsumsi oralit adalah beberapa cara mengatasi gejala dehidrasi secara alami yang bisa diandalkan. Namun ketika sudah ada gejala dehidrasi berat, penderita lebih baik mendapatkan perawatan di rumah sakit supaya mampu menormalkan lagi kadar cairan dan mineral tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn