11 Antibiotik untuk Gigitan Kucing Berisiko Infeksi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah Anda digigit seekor kucing? Atau mungkin kucing tersebut malah justru peliharaan sendiri? Meski sudah lengkap vaksinasi yang diberikan kepada si kucing, bahaya memelihara kucing seperti luka akibat gigitannya harus tetap dirawat dengan baik dan benar demi mencegah infeksi. Ada sejumlah rekomendasi antibiotik untuk gigitan kucing yang bisa coba Anda gunakan hingga luka gigitan sembuh.

  1. Cefalexin

Jenis antibiotik ini lebih sering digunakan untuk menangani kasus jenis infeksi bakterial di mana tujuan pemberiannya adalah sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Untuk dosisnya, 25-100 mg/kg sebagai obat infeksi bakteri pada anak-anak dan sebaiknya setiap hari dikonsumsi, sementara untuk dosis dewasa adalah setiap hari 1000-4000 mg.

  1. Metronidazol

Antibiotik satu ini terkenal baik dan efektif dalam melawan bakteri anaerob dan banyak digunakan oleh para penderita diabetes basah yang luka pada kakinya tak sembuh-sembuh. Meski begitu, jenis antibiotik ini pun bisa diandalkan dengan dosis 250-500 mg dalam bentuk tablet dan 375 mg dalam bentuk kapsul yang bisa dikonsultasikan dulu penggunaannya dengan dokter.

  1. Azithromycin

Berbagai jenis infeksi dapat diatasi dengan menggunakan obat antibiotik satu ini dengan fungsi utama menjadi pencegah perkembangan bakteri. Untuk dosis dewasa, penggunaannya biasa dianjurkan 500 mg setiap harinya dan anak-anak biasanya 10 mg/kg berat badan/hari. Namun upayakan untuk berkonsultasi detail dengan dokter supaya tak terjadi kesalahan dosis.

  1. Kotrimoksazol

Obat antibiotik ini juga tergolong antiinfeksi antibakteri yang biasanya lebih digunakan oleh penderita infeksi telinga dan infeksi saluran kencing. Namun untuk gigitan kucing pun, antibiotik ini bisa diberikan dengan dosis umum 1-2 tablet untuk penggunaan oral 160 mg/800 mg yang pemberiannya setiap hari 1-2 kali, namun harus dikonsultasikan lagi dengan dokter.

  1. Ciprofloxacin

Tak hanya infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran kemih yang bisa diobati dengan jenis antibiotik ini. Obat antibiotik satu inipun bisa dipergunakan untuk mengobati gigitan kucing yang berisiko infeksi dengan bentuk tablet 250-500 mg yang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter penggunaannya.

  1. Co Amoxiclav

Obat ini dikenal sebagai obat kombinasi, yakni antara asam klavulanat dan amoxicillin di mana biasanya ampuh dalam mengobati infeksi bakteri. Untuk dosis umum yang dapat digunakan orang dewasa yang terkena gigitan kucing adalah 250 mg atau 500 mg dan ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter tentang dosis pastinya.

  1. Doxycyline

Obat ini masih termasuk dalam jenis antibiotik tetrasiklin dan benar-benar dipercaya efektif dalam menjadi penghambat perkembangan bakteri yang menjadi pemicu infeksi. Untuk dosis yang benar, silakan konsultasikanlah dengan dokter karena dokterlah yang berperan menyesuaikan dosis penggunaan dengan kondisi kesehatan pasien agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.

  1. Triple Antibiotic Cream

Krim antibiotik ganda tiga juga diketahui ampuh dalam menangani gigitan kucing dan obat ini pun dapat dengan mudah dijumpai di apotek. Karena dipercaya ampuh dalam mencegah infeksi, maka tak ada salahnya Anda menggunakan krim ini, namun pemakaian harus sesuai dengan petunjuknya agar tidak terjadi efek samping berbahaya.

  1. Eritromisin

Antibiotik yang diketahui masih termasuk jenis makrolida ini juga ampuh dalam mengobati infeksi bakteri bahaya gigitan kucing. Karena datang dalam berbagai bentuk, mulai dari salep kulit, kapsul, injeksi hingga tablet, maka Anda perlu mengonsultasikan dengan dokter tentang cara penggunaan dan dosis yang tepat disesuaikan dengan kondisi Anda.

  1. Penicillin-VK

Obat antibiotik jenis lainnya yang juga diyakini mampu secara efektif melawan infeksi bakteri yang bahkan disebabkan oleh gigitan kucing adalah penicillin-VK dengan tersedianya 250 mg dan 500 mg. Untuk penggunaan dosis secara tepat, Anda perlu menemui dokter dan berkonsultasi supaya lebih jelas.

  1. Clindaymycin

Golongan antibiotik ini pun juga terpercaya ketika digunakan untuk menghambat perkembangan bakteri. Untuk dosis umumnya sendiri, pemberian obat adalah sebanyak 150-450 mg yang perlu dikonsumsi 6 jam sekali. Namun tentunya tingkat keparahan kondisi pasien serta bagaimana reaksi tubuh pasien turut menentukan penggunaan obat ini sehingga perlu adanya konsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Demikian sejumlah daftar antibiotik untuk gigitan kucing yang biasanya perlu digunakan selama 5 hari hingga seminggu, tergantung dari anjuran dokter dan tingkat kondisi pasien gigitan kucing. Obat antibiotik apapun yang Anda gunakan, pastikan penggunaannya dilakukan sesuai resep dan anjuran dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn