Daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar dan bercangap (seperti ujung galah/tongkat), mempunyai bagian-bagian daun lengkap. Daun pepaya dikatakan memiliki bangun bulat, ujung meruncing, tangkai panjang dan berongga. Di lihat dari susunan tulang daunnya, daun pepaya termasuk daun bertulang menjari. Daun muda terbentuk di bagian tengah tanaman. Apabila daun pepaya dilipat di tengah, maka akan nampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.
Daun pepaya muda sering dikonsumsi sebagai sayuran menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Rasanya yang pahit tidak mengurungkan orang-orang untuk menjadikannya sebagai konsumsi sehari-hari.
Kandungan Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung vitamin A, B, C, D, E. Vitamin sangat baik untuk mengatasi masalah kardiovaskular, mencegah kanker, juga sebagai antioksidan melawan radikal bebas. Pada daun pepaya juga terdapat protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, air, dan kalori. Daun pepaya mengandung corposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing. Pada daun pepaya terdapat getah (yang juga dapat ditemukan pada batang) yang mengandung enzim papain tinggi yang menyebabkan rasa pahit. Enzim papain sejenis protease yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya.
Dibalik rasanya yang pahit, daun pepaya menyimpan banyak khasiat yang sangat berguna bagi kita. Diantaranya adalah:
1. Melancarkan Pencernaan
Kandungan enzin papain yang menyebabkan rasa pahit pada daun pepaya ternyata justru membantu dalam memperlancar pencernaan di dalam tubuh. Menurut penelitian, rebusan daun pepaya dapat mengurangi mulas dan dapat merangsang nafsu makan. Kandungan karpain pada daun pepaya bertindak sebagai eksekutor terhadapa mikroorganisme parasit dalam sistem pencernaan. Sehingga sistem percernaan menjadi lebih baik dan kita bisa terhindar dari diare maupun wasir.
2. Mencegah Demam Berdarah dan Malaria
Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa jus daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapin yang dapat meningkatkan trombosit secara drastis. Dimana bagi seorang yang terkena demam berdarah, selama periode sakit ini akan mengalami penurunan trombosit yang signifikan. Dianjurkan untuk meminum jus sebanyak 20-25 ml 2 kali sehari selama seminggu agar cepat memeroleh hasil yang baik.
Jus daun pepaya juga terbukti mengandung sifat anti malaria sehingga, dibeberapa daerah endemis malaria dianjurkan untuk mengkonsumsi sebagai pencegahan.
3. Anti Kanker
Menurut penelitian, daun pepaya memiliki enzim tertentu yang memiliki sifat melawan kanker seperti kanker hati, kanker payudara, kanker pankreas, dan kanker serviks tanpa efek toksik (racun) pada tubuh. Enzim tersebut terkandung dalam getah yang dihasilkan oleh daun pepaya sehingga pada dasarnya olahan apapun yang berbahan dasar daun pepaya akan tercampur.
Utamanya, sifat anti kanker ini di dapatkan dari ekstrak daun pepaya. Sehingga di beberapa negara tertentu direkomendasikan sebagai bagian dari kemoterapi. Dengan mengatur sel-T, ekstra daun pepaya akan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kanker.
4. Mengatasi Batu Ginjal, Disentri, dan Diare
Rebusan daun pepaya dipercaya dapat mengatasi penyakit batu ginjal, disentri, dan diare.
- Untuk pengobatan dan cara mencegah batu ginjal, rebusan daun pepaya diminum dan diakhiri dengan meminum air kelapa. Namun hal ini tidak dianjurkan bagi mereka yang selain menderita batu ginjal juga menderita tekanan darah tinggi.
- Bagi penderita disentri, daun pepaya direbus bersama dengan 1 sendok teh bubuk kopi lalu disaring dan diminum satu cangkir perhari.
- Sedangkan untuk yang terkena gejala diare, cara mengatasinya cukup dengan merebus daun pepaya menggunakan air kelapa, lalu daun yang telah layu tersebut ditempelkan pada perut.
5. Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Kandungan tinggi dari makanan yang mengandung vitamin A dan C dalam jus daun pepaya, dapat meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, dengan adanya senyawa karpain yang dapat membunuh mikroorganisme dan racun yang menyerang tubuh membuat kulit menjadi lebih cerah. Daun pepaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat hanya dengan menjemur daun yang sudah tua, kemudian dihaluskan dan ditambahkan air. Lalu dioleskan pada bagian wajah yang berjerawat.
Untuk mengatasi noda hitam di wajah, cukup dengan mengahaluskan daun pepaya yang dicampur sedikit air dan dioleskan ke wajah sebagai masker selama kurang lebih 15 menit.
6. Mengatasi Nyeri Haid
Bagi wanita yang sering mengalami nyeri saat datang bulan, bisa memanfaatkan daun pepaya sebagai alternatif mengatasi rasa sakit tersebut. Caranya bahkan sangat mudah, yakni cukup merebus 1 lembar daun pepaya bersama garam dan asam jawa dan diminum saat masih hangat. Dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang dalam masa haid.
Efek Samping Daun Pepaya
Meski dikenal banyak memberikan manfaat, namun ternyata penggunaan daun pepaya untuk pengobatan tetap harus dilakukan secara hati-hati, karena ada beberapa efek samping yang dihasilkan terutama oleh getah daun pepaya. Berikut beberapa efek samping dari daun pepaya:
- Daun pepaya memiliki sifat toksitas. Getah pada pepaya yang mengandung banyak kelebihan, ternyata juga bersifat irritant, vesicant, dan dermatogenic terhadap kulit sehingga bagi sebagian orang yang sensitif, akan menyebabkan kerusakan jaringan dan dapat melukai komponen kulit.
- Senyawa yang terkandung dalam getah pepaya bisa merangsang terjadinya gastritis (radang dinding lambung) berat, memicu asma, juga rhinitis.
- Daun pepaya mengandung vitamin C tinggi dan gas yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan menjadi penyebab perut kembung dan begah.
- Bagi ibu hamil, konsumsi daun pepaya harus dibatasi dan diperhatikan dengan baik karena enzim papain yang terkandung di dalamnya dapat mengubah protein menjadi asam amino. Selain itu, daunnya yang pahit tidak dianjurkan untuk kehamilan karena bisa membuat janin gugur akibat dingin yang dihasilkan. Makanan pahit diduga memiliki efek yang sama seperti jamu. Jadi sebisa mungkin mengolah daun pepaya sebaik mungkin hingga rasa pahitnya hilang.
Tips Menghilangkan Rasa Pahit Daun Pepaya
Banyak orang menolak daun pepaya dikarenakan rasa pahitnya yang luar biasa. Padahal, dengan pengolahan yang benar maka rasa pahit itu bisa dihilangkan dan suguhan daun pepaya pun bisa dinikmati. Cara paling mudah untuk menghilangkan rasa pahit daun pepaya adalah sebelum diolah, daun pepaya direbus terlebih dahulu dengan garam sampai layu, lalu dibilas lagi dengan air matang.
Sangat mudah, bukan?
Selamat menikmati dan jangan lupa, perhatikan juga efek samping dari mengkonsumsinya. Yang pasti, jangan dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang berdekatan.