Beberapa dari kita pasti sudah tak asing dengan echinacea, yakni suatu jenis tanaman bunga yang memang lebih umum dijumpai di Amerika Utara dan Eropa. Namun jangan sepelekan tanaman bunga ini sebab rupanya khasiatnya sangatlah besar sebagai herbal bagi berbagai macam penyakit, termasuk efektif mengobati luka dan infeksi dari beratus-ratus tahun yang lalu. Hanya saja, tetap perlu memerhatikan efek samping echinacea sebelum menggunakannya.
- Mual
Echinacea walau tergolong obat herbal yang biasanya dianggap lebih aman dari obat kimia rupanya mampu menyebabkan rasa mual ketika mengonsumsi echinacea secara berlebihan dan juga dalam waktu jangka panjang. Rasa mual ini biasanya timbul disertai juga dengan sensasi pusing melayang.
Jika Anda mengalami vertigo atau suatu kondisi sakit kepala yang bisa membuat Anda berputar-putar hingga kehilangan keseimbangan dan rasa mual yang cukup serius, bisa jadi Anda sudah cukup lama menggunakan echinacea atau mengonsumsinya secara berlebihan. Pastikan untuk menghentikan konsumsi segera dan bila vertigo tak kunjung sembuh, segera ke dokter.
Kondisi efek samping satu ini cukup langka atau jarang terjadi, namun sebenarnya juga tetap berpotensi dialami oleh pengonsumsi echinacea, khususnya anak-anak. Tak hanya anak sebenarnya, orang dewasa pun dapat juga mengalami demam karena konsumsi echinacea tak sesuai aturan, jadi bila ini terjadi temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Reaksi Alergi
Bukan hanya menjadi efek samping biotin, reaksi alergi juga dapat terjadi sebagai efek samping dari konsumsi echinacea di mana hal ini tergolong wajar. Bagi Anda yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap beberapa jenis tumbuhan berbunga seperti echinacea, ada kemungkinan Anda bisa mengeluarkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan wajah, dan ruam kemerahan pada kulit terhadap echinacea.
- Perdarahan
Jika mungkin dalam waktu dekat Anda hendak menempuh suatu tindakan medis berupa operasi, sebaiknya hentikan konsumsi echinacea. Herbal ini mampu meningkatkan risiko perdarahan karena di dalamnya terdapat sifat antikoagulan. Jika perdarahan terjadi, ada kemungkinan kekurangan darah ekstrem bisa terjadi sebagai komplikasinya.
- Detak Jantung Tidak Teratur
Ketidakteraturan detak jantung juga menjadi salah satu efek samping dari penggunaan echinacea secara jangka panjang atau berlebihan dosisnya. Biasanya masalah ketidakteraturan detak jantung juga berisiko disertai dengan keluhan lain, seperti tubuh gemetaran, nyeri ringan di bagian dada, hingga kehilangan kesadaran.
Jika Anda memang sudah punya riwayat penyakit asma, lebih baik hindari penggunaan echinacea. Walau herbal, rupanya echinacea kurang baik untuk penderita asma sebab mengonsumsinya justru mampu meningkatkan risiko kekambuhan serangan asma. Meski demikian, bagi yang tak punya penyakit asma pun diharap waspada, segera hentikan penggunaan bila masalah pernapasan mulai terjadi.
- Sakit Perut
Seperti kebanyakan herbal, selain rasa mual, rupanya sakit perut pun bisa saja timbul akibat penggunaan echinacea jangka panjang atau secara berlebihan. Perut terasa penuh atau perut kram adalah contoh dari gangguan pencernaan yang sebaiknya Anda waspadai ketika sedang mengonsumsi echinacea ini.
- Gangguan Autoimun
Penggunaan atau konsumsi berlebihan dari echinacea pun mampu menjadi pemicu beberapa jenis penyakit autoimun, seperti artritis reumatoid, jenis kanker tertentu, vitiligo, penyakit Lupus, psoriasis dan multiple sclerosis. Untuk itu, ketahui betul dosis yang sebaiknya diasup supaya tak menjadi berlebihan bagi tubuh.
- Penurunan Daya Tahan Tubuh
Selain memicu kelainan atau gangguan autoimun, rupanya efek samping lainnya yang cukup berbahaya adalah turunnya daya tahan tubuh. Hal ini berisiko besar terjadi apabila Anda mengonsumsi herbal echinacea di saat yang sama dengan penggunaan imunosupresan. Pastikan Anda tak menggunakannya bersamaan agar tidak merugikan tubuh.
- Kerusakan Hati
Jika awalnya sudah memiliki gangguan pada liver atau hati, mengonsumsi echinacea walau tujuannya mengobati masalah kesehatan lain justru bisa memperburuk kondisi liver Anda. Penggunaan echinacea dengan cara mengonsumsinya selama kurang lebih 8-10 minggu saja sudah tergolong lama dan kurang baik untuk kesehatan hati Anda.
Jenis gangguan tidur satu ini pun dapat dialami ketika Anda menggunakan echinacea secara jangka panjang. Susah tidur di malam hari berkemungkinan terjadi bersamaan dengan rasa mual dan vertigo yang sebelumnya sudah disebutkan. Pastikan Anda tahu batasan berapa lama mengonsumsi echinacea yang aman bagi tubuh sebelum memutuskan mengonsumsinya.
Diare tak hanya bisa terjadi sebagai bentuk efek samping kurma yang dikonsumsi berlebihan. Ternyata, penggunaan echinacea yang lebih dari dosis seharusnya serta digunakan dalam jangka panjang mampu menyebabkan gangguan pencernaan satu ini.
- Mulut Kering
Anda perlu segera menghentikan konsumsi echinacea ketika mulut sudah terasa kering. Efek samping ini walau kelihatan ringan sebaiknya jangan disepelekan sebab dari mulut yang kering, efek ini bisa berlanjut menjadi sakit tenggorokan nantinya, apalagi kalau konsumsi echinacea dilanjutkan dalam waktu yang lama.
- Thrombotic Thrombocytopenic Purpura / TTP
Kelainan darah ini juga dapat menjadi salah satu efek samping mengerikan dari penggunaan echinacea. Kondisi ini juga dikenal sebagai suatu keadaan di mana darah menggumpal pada setiap pembuluh darah dalam tubuh sehingga pada akhirnya mengakibatkan penurunan kadar platelet. Jika sudah pada tahap ini, hati-hati sebab berbagai masalah kesehatan serius lainnya menjadi lebih mudah dialami.
Herbal belum tentu aman sepenuhnya bagi tubuh, sebab tetap ada beberapa peringatan termasuk juga dosis dan lama konsumsi yang paling aman untuk diperhatikan. Info efek samping echinacea ini diharapkan dapat membuat Anda lebih waspada dan mengikuti aturan konsumsi yang tepat.