19 Penyebab Mata Tiba-tiba Perih dan Berair dan Tips Menanganinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mata merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting, dengan tugas sebagai alat indera penglihatan.  Dan untuk menjalankan tugasnya, mata mempunyai bagian-bagian yang cukup kompleks.  Karena terletak di bagian luar tubuh, maka mata juga mudah sekali mengalami gangguan. Gangguan yang kecil sampai besar dan mengganggu atau mengakibatkan komplikasi pada bagian tubuh lain. Beberapa gangguan pada mata yang sering dijumpai adalah “kelilipan” atau kemasukan benda asing kecil / debu, mata merah, mata gatal, mata perih, mata berair, tidak bisa melihat jauh, tidak bisa melihat dekat, mata buram dan pusingmata malas dan sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka artikel kali ini akan membahas gangguan atau penyakit yang terjadi pada mata.  Gangguan pada mata yang kita akan bahas adalah mata pedih, merah, dan terasa seperti terbakar. Meskipun, gangguan ini umumnya tidak berbahaya, namun rasanya tidak menyenangkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dan umumnya kondisi mata yang demikian akan disertai mata berair, kemudian penglihatan menjadi kabur, dan sakit kepala. Di bawah ini adalah beberapa penyebab mata tiba-tiba perih dan berair.

  1. Mata Kering

Mata yang kering atau tidak mendapat cukup air mata dapat menyebabkan mata perih. Karena seharusnya mata dibasahi oleh mata setiap beberapa detik sekali orang mengedipkan matanya. Mata yang kering ini dapat diakibatkan cuaca yang panas.  Air mata yang ada dengan cepat menguap.

  1. Kelembaban Udara

Seperti telah dikemukakan di atas, cuaca yang panas dapat menyebabkan mata perih karena air mata yang diproduksi cepat menguap.  Kelembaban udara yang sangat rendahlah yang memicu terjadinya panas tersebut.  Di ruang ber AC dengan kelembaban udara rendah dan udara yang dingin juga menyebabkan mata dapat perih dan berair.

  1. Memasak di Dalam Ruangan

Dewasa ini, di kpta-kota besar, untuk menghemat ruang dan biaya terkadang rumah dibuat tanpa ventilasi yang cukup. Di mana dapur dan ruangan lain hampir menyatu terletak di bagian dalam.  Ketika memasak panas atau menggoreng sesuatu yang pedas, maka asap yang timbul dapat menimbulkan mata perih disertai berair.  Oleh karena itu, jika ingin memasak, bukalah semua pintu dan jendela.

  1. Bahan Penyebab Iritasi Mata

Ada beberapa bahan dapat menyebabkan mata menjadi iritasi dan perih, disertai mata beairr meskipun tidak terjadi pada semua orang.  Karena seperti halnya kulit, sensitivitas mata juga berbeda-beda.  Bahan yang dapat membuat iritasi antara lain klorin pada kolam renang, insektisida yang disemprotkan, dan asap rokok.  Jika mata Anda termasuk sensitif, maka sebaiknya hindari zat-zat terebut.

  1. Mata Lelah

Mata lelah biasa terjadi jika seseorang kurang beristirahat, banyak membaca, dan banyak melakukan aktivitas di depan komputer.  Hal ini akan ikut menekan kelenjar air mata sehingga mata berair. Umumnya mata yang lelah akan disertai gatal, merah, dan perih.

  1. Ada Benda Asing di Mata

Benda asing yang secara tidak sengaja ke dalam mata, baik itu benda fisik maupun cat kimia dapat menyumbat saluran air mata.  Tersumbatnya saluran, mengakibatkan  terus menerus berair mata yang ada tidak dapat mengalir dan akhirnya mata terlihat berair dan perih. Bahan-bahan yang dapat masuk ke dalam mata, misalnya :

  • Serbuk bumbu dapur saat memasak
  • Debu
  • Pasir
  • Serangga kecil yang terbang
  • Serbuk sari tanaman
  1. Radang Kelopak Mata dan Konjungtivitis

Radang kelopak mata atau blepharitis dan konjungtivitis, juga termasuk infeksi pada mata. Akibatnya, lipatan mata membengkak dan memberi lipatan yang menekan ke kelenjar kelopak mata. Konjungtivitis, kita mengenalnya sebagai sakit mata, yang sebenarnya merupakan infeksi mata yang paling umum. Disebut konjungtivitis, karena infeksi menyerang konjungtiva, yaitu selaput tipis di bagian luar bola dan kelopak mata.

Pada saat seseorang menderita sakit mata, maka mata akan berair, perih, dan gatal-gatal. Di susut mata akan terbentuk kotoran yang disebut belek dan membuat kelopak mata sulit terbuka. Konjungtivitiss yang disebabkan oleh bakteri iakibatkan kotoran akan berwarna hijau kekuningan, sedangkan konjuntivitis yang disebabkan oleh virus, kotoran matanya akan berbentuk cairan.

  1. Gangguan Kesehatan

Gangguan kesehatan selain yang disebutkan di atas, seperti:

Kondisi-kondisi tersebut adalah yang menyebabkan produksi air mata berlebihan atau mata menjadi kering sehingga terasa perih. Gangguan kesehatan seperti flu juga membuat mata perih dan berair bukan? Produksi air mata yang berlebihan bisa jadi karena pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi, atau karena gangguan kesehatan yang berpengaruh pada kerja hormon dan kelenjar.

  1. Cedera Mata

Cedera mata menyebabkan mata perih dan berair. Biasanya cedera mata terjadi ketika melakukan aktivitas atau olahraga. Oleh karena itu, kebanyakan olahraga menggunakan kacamata saat berolahraga. Menggosok mata dengan mata juga dapat menyebabkan mata cedera. Begitupula dengan penggunaan lensa kontak pada mata.

  1. Alergi

Mata perih dan berair dapat diakibatkan karena alergi mata terhadap sesuatu yang masuk ke dalamnya atau bahkan terhadap sesuatu yang berada di luarnya. Misalnya, seseorang yang alergi terhadap serbuk bunga, maka kemudian akan timbul bersin, mata gatal, perih, mengeluarkan air mata terus-menerus.

Tips Menangani Mata Perih Berair

Apa yang dilakukan saat mata perih dan berair? Ini tipsnya bagi Anda sekalian:

  • Sedapat mungkin jangan mengucek mata karena dapat memperparah kondisi yang ada.
  • Apabila perih dan berair disebabkan oleh mata yang lelah, maka istirahatlah beberapa saat agar kondisi kembali normal.
  • Hindari bahan-bahan penyebab mata iritasi, seperti asap rokok, zat klorin, termasuk asap dapur.
  • Benda asing yang masuk ke dalam mata, umumnya akan keluar dengan sendirinya dengan beberapa kali mengerjapkan mata, tanpa menguceknya. Apabila masih kesulitan, ambil semangkuk air dan kerjapkan mata di dalam air beberapa kali.
  • Obat mata dosis ringan dapat digunakan juga saat mata perih dan berair karena lelah atau konjungtivitis. Ada beberapa obat mata juga yang mengandung anti alergi. Namun, apabila ingin menggunakan obat mata yang mengandung antibiotik, hendaknya dengan resep dokter atau dengan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter. Penggunaan obat tetes mata terlalu sering menyebabkan pembuluh darah mata mengecil.
  • Atasi gangguan pada mata dengan cara mengobati mata gatal obat sakit mata belekan, dan cara mengatasi mata kering dengan alami.
  • Jika sakit mata perih dan berair tidak kunjung reda dan mengalami perburukan kondisi, maka segera ke dokter.

Demikian sedikit info tentang penyebab mata tiba-tiba perih dan berair. Perlu diperhatikan, karena mata merupakan indera yang sangat penting. Dan dengan mata, kita mengenal dunia, jadi semoga informasi ini bisa bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn