Hipoparatiroid – Penyebab, Gejala, Diagnosa, Pengobatan, dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang hipoparatiroid, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang kelenjar paratidoid. Sesuai dengan namanya, kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang letaknya berdekatan dengan kelenjar tiroid atau tepatnya di belakang kelenjar tiroid. Fungsi kelenjar paratiroid adalah mengendalikan jumlah posfor dan kalsium dalam tubuh kita dan menjaga kadar vitamin D dalam darah dan tulang. Berarti kelenjar ini berbeda dengan tiroid, bahkan fungsinya sangat jauh berbeda.

Untuk itu, perlu hati-hati membedakan hipoparatiroid dengan hipotiroid. Hipotiroidlah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini. Hipoparatiroid termasuk jenis kelainan yang langka, di mana kadar hormon paratiroid yang dihasilkan oleh tubuh sangat rendah. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan posfor (hiperfosfatemia) dan menurunnya kalsium (hipokalsemia). Kadar kalsium dalam darah dan tulang menurun hingga 5 mg % dan kadar posfor meningkat hingga 9.5 sampai 12,5 mg %.

Artikel terkait :

Penyebab Hipoparatiroid

Mengapa bisa terjadi penurunan fungsi kelenjar hipoparatiroid? Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, yaitu :

  1. Kelenjar Mengalami Kerusakan

Kerusakan kelenjar hipaparatiroid mungkin terjadi ketika seseorang melakukan operasi di leher. Mungkin terjadi ketika seseorang selesai operasi pengangkatan kelenjar tiroid atau penyembuhan penyakit di sekitar kelenjar tiroid.

  1. Faktor Genetik

Faktor genetik hipoparatiroid umumnya terjadi pada bayi yang lahir dari ibu yang mempunyai gejala penyakit gula darah.

  1. Penyakit Autoimun

Kelainan autoimun, di mana tubuh memproduksi antibodi secara berlebihan. Akibatnya, kelenjar paratiroid dianggap oleh antibodi sebagai salah satu benda asing dan diserang hingga mengalami kerusakan.

  1. Level Magnesium dalam Darah Rendah

Level magnesium dalam darah dapat menurun apabila seseorang mengkonsumsi alkohol. Akibat dari menurunnya level magnesium buruk bagi kerja kelenjar paratiroid.

  1. Pengobatan Radioterapi

Pengobatan radioterapi yang intensif pada penderita kanker, di sekitar wilayah wajah dan leher. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar paratiroid.

  1. Penyakit Addison

Penyakit Addison menyebabkan berkurang kelenjar adrenal yang diproduksi oleh tubuh. Berkurangnya kelenjar adrenal dalam tubuh menyebabkan kelenjar paratiroid ikut menurun fungsinya.

  1. Peradangan di Kelenjar

Hipoparatiroid dapat terjadi karena adanya infeksi jamur / bakteri / virus yang mengakibatkan peradangan. Selama peradangan belum disembuhkan, maka kelenjar paratiroid akan menurun atau tidak berfungsi baik. Hipoparatiroid terjadi.

  1. Gangguan Fungsi Endoktrin

Endoktrin dalam otak adalah kelenjar yang mengatur fungsi kelenjar dan hormon-hormon lain. Apabila fungsi endoktrin mengalami gangguan, maka kemungkinan besar kelenjar lain ikut terganggu fungsinya.

  1. Pendarahan

Pendarahan pada kelenjar paratiroid sama dengan peradangan. Keduanya menyebabkan fungsinya terganggu.

Artikel terkait :

Gejala Hipoparatiroid

Gejala hipoparatiroid sangat khas dan hampir spesifik, meskipun masih ada beberapa gejala yang memungkinkan disebabkan oleh penyakit lain. Gejala ini umumnya tergantung kepada penyebabnya, bagaimana penyakit berkembang, dan sejauh mana kecepatan perkembangan penyakit.  Beberapa gejala hipoparatiroid yang dirasakan, yaitu :

  • Kram otot dan kesemutan

Kram otot dan kesemutan pada leher, di tangan, kaki, dan sekitar mulut biasanya ditunjukkan oleh hipoparatiroid karena pasca operasi di sekitar leher.

  • Otot berkedut atau kejang

Otot berkedut dan kejang yang biasanya menandai penyakit hipoparatiroid adalah di sekitar mulut, tenggorokan, tangan, dan lengan.

  • Pusing

Hampir semua penyakit mempunyai gejala pusing. Pusing pada penyakit hipoparatiroid terjadi karena level posfor yang sanagt tinggi dalam darah.

  • Nyeri menstruasi

Pada wanita, kalsium sangat berperan penting dalam metabolisme dan fungsi kelenjar lain.  Salah satunya pada fungsi hormon estrogennya.  Hipoparatiroid menyebabkan nyeri ketika wanita mengalami haid. Selain itu, fungsi kalsium dalam tubuh wanita adalah mengatasi nyeri haid.  Ketika kalsium berkurang, maka nyeri haid / menstruasi akan menandai gejalanya.

Seperti telah dikemukakan di atas, fungsi kelenjar paratiroid berpengaruh pada hampir semua fungsi hormon dalam tubuh.  Depresi atau mudah berubahnya suasana hati merupakan gejala penyakit yang disebabkan disfungsi kelenjar endoktrin otak.

  • Memiliki masalah ingatan

Kalsium dalam tubuh manusia secara keseluruhan adalah meningkatkan fungsi otak. Berkurangnya kalsium dalam tubuh darah dan tulang akan menurunkan fungsinya dan salah satunya adalah masalah ingatan. Padahal, kalsium bersama dengan fosfor dalam jumlah yang cukup akan memperkuat fungsi otak dan syaraf.

  • Kelelahan

Kelelahan berkepanjangan atau terus menerus atau malaise dapat terjadi pada penderita hipoparatiroid akibat menurunnya level kalsium dan meningkatnya posfor dalam darah dan tulang.  Selain itu, kelebihan posfor menyebabkan metabolisme tubuh terganggu, yang juga berakibat kelelahan.

  • Katarak
  • Penipisan bulu atau rambut pada tubuh

Artikel terkait :

Diagnosa Hipoparatiroid

Seseorang yang diduga menederita kelainan atau penyakit hipoparatiroid akan didiagnosa oleh dokter sebelum memberikan pengobatan. Karena ada beberapa penyakit yang biasanya mempunyai gejala sama, maka diagnosa merupakan cara efektif. Diagnosa yang dilakukan dokter ada beberapa cara, yaitu :

  1. Pemeriksaan Riwayat Medis

Pemeriksaan riwayat medis untuk mengetahui apakah seseorang pernah mengalami  prosedur operasi di sekitar leher atau operasi yang melibatkan kelenjar tiroid. Pada pemeriksaan ini, dokter juga akan memberikan perhatian khusus pada gejala-[gejala spesifik seperti keram dan kedutan di area sekitar wajah.

  1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik seputar gejala fisik yang dirasakan oleh pasien. Misalnya, bulu mata, penglihatan, kelelahan, keram otot, dan sebagainya.

  1. Tes Darah

Tes darah adalah tes yang paling banyak dilakukan untuk berbagai penyakit. Terutama penyakit atau kelainan yang berhubungan dengan darah / tulang dan kelenjar. Pemeriksaan untuk mengetahui konsentrasi kelenjar paratiroid, level posfor, dan level kalsium dalam tulang dan darah.

  1. Tes Urin

Fungsi tes urin merupakan tes lanjutan, jika tes darah dirasa belum cukup. Tes urin untuk mengetahui kandungan kalsium dalam urin, sehingga dokter dapat menentukan ada atau tidaknya kalsium yang ikut terbuang dalam urin.

  1. Tes / Diagnosa pada Pasien Anak

Pasien anak yang diduga menderita kelainan hipoparatiroid dokter akan memberikan pemeriksaan tambahan, yaitu  pemeriksaan tulang, gigi, dan pemeriksaan tumbuh kembang anak. Ini penting, karena berkurangnya kalsium dalam tubuh anak akan menghambat pertumbuhan tulang dan gigi. Sementara kurang kalsium dan kelebihan posfor juga menyebabkan penurunan fungsi syaraf dan otak. Akibatnya perkembangan anak tidak sesuai dengan usianya.

Anak yang menderita hipoparatiroid mempunyai gejala tambahan yaitu kejang otot mendadak, enamel dan akar gigi  yang buruk, gangguan fungsi ginjal, dan parestesia.  Parestisia adalah kondisi di mana penderita mengalami sakit seperti ditusuk-tusuk jarum pada daerah bibir, leher, dan wajah, serta mulut.

Artikel terkait :

Pengobatan dan Pencegahan Hipoparatiroid

Pengobatan hipoparatiroid bervariasi tergantung kondisi / gejala penderita. Tidak dapat dipastikan jangka waktunya, bisa berbulan-bulan atau bahkan ada yang harus menjalanio pengobatan seumur hidup.  Pengobatan ini bertujuan menurunkan kadar posfor dan menaikkan kadar kalsium sehingga jumlahnya normal dalam darah dan mengurangi gejala yang terjadi. Pengobatan akan menurun dosisnya, apabila pasien teratur minum, diet makanan, dan segala hal yang disarankan dokter. Beberapa pengobatan hipoparatiroid yang bisa diketahui antara lain :

  1. Pemberian Suplemen / Vitamin

Penderita hipoparatid yang telah didiagnosa oleh dokter tidak memerlukan tindakan medis tertentu.  umumnya dokter akan memberian vitamin / kalsium, seperti kalsium dan vitamin D. Vitamin D diberikan oleh dokter untuk membantu penyerapan kalsium dari makanan sekaligus menghilangkan posfor. Tablet kalsium diberikan untuk meningkatkan kadar kalsium langsung dalam darah dan tulang.

Namun pemberian tablet kalsium tidak diberikan dalam dosis tinggi sekaligus karena dapat berefek konstipasi. Pemberian kalsium dapat diberikan melalui infus kepada pasien, terutama anak-anak hipoparatiroid yang mendadak mengalami kejang.

  1. Pemberian Serum Hormon Paratiroid

Meskipun terapi ini belum disetujui sepenuhnya oleh para ahli pelaksanaanya, pemberian serum hormon ini berdasarkan penelitian sangat membantu penderita hipoparatiroid wanita yang mengalami osteoporosis dan menopause dini.

  1. Diet Makanan

Cara yang paling alami untuk penderita hipoparatiroid adalah diet makanan. Penderita harus mengatur makanannya yang kaya kandungan kalsium dan rendah kandungan posfor. Makanan yang kaya kandungan kaslium, yaitu ikan, kacang kedelai, sereal, jus jeruk yang diperkaya kalsium, susu tinggi kalsium, sayur berdaun hijau kecuali bayam, dan brokoli. Sementara penderita harus membatasi konsumsi daging merah dan telur, serta menghindari minuman ringan yang mengandung soda.  Konsumsi ketiganya akan meningkatkan kadar posfor dalam darah.  Penderita juga harus menghindari minum alkohol.

Artikel terkait :

Memang hipoparatiroid dapat menyebabkan komplikasi seperti tidak termasuk penyakit yang memerlukan tindakan medis segera, namum apabila tidak segera melakukan pengobatan, hipoparatiroid dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan ginjal, kejang yang berulang, gangguan tumbuh kembang pada anak, gangguan mental, hilang kesadaran, dan seterusnya.
Tidak ada pencegahan hipoparatiroid secara khusus karena hipoparatiroid merupakan kelainan bukan penyakit.  Hanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai usaha untuk menghindari kelainan hipoparatiroid, yaitu :

  • Menjaga kondisi kehamilan agar tetap sehat, terutama menjaga kadar gula darah bagi penderita diabeles. Mengapa? Agar bayi yang dilahirkan sehat dan terhindar dari kelainan genetis hipoparatiroid.
  • Apabila, seseorang akan mendapatkan tindakan medis atau operasi sekitar area leher dan wajah, konsultasikan dengan dokter berbagai kemungkinan yang terjadi agar terhindar dari hipoparatiroid dan sudah mempersiapkannya.
  • Selalu bergaya hidup sehat. Stop minum alkohol dan hindari minuman yang mengandung soda. Selain itu selalu makan makanan yang bergizi seimbang akan membuat hidup lebih sehat.

Demikian uraian kali ini tentang hipoparatiroid. Semoga menambah pengetahuan kita tentang kelainan / penyakit ini dan dapat membantu mewaspadainya dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn