Apakah Anda adalah salah satu pemilik kantung mata yang mengalami pembengkakan tapi tidak tahu apa sebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Jika Anda ingin menanganinya secara tepat, maka perlu untuk memahami lebih dulu apa saja faktor penyebab yang memungkinkan terjadi sehingga menimbulkan kantung mata bengkak seperti beberapa potensi kondisi di bawah ini.
- Faktor Usia dan Keturunan
Ternyata kantung mata yang mengalami bengkak bisa dikarenakan faktor alami seperti keturunan dan pertambahan usia. Jika keluarga memang mempunyai kantung mata yang penuh atau besar, ada kemungkinan anggota keluarga lainnya berisiko mengalami hal sama. Bengkak pada area bawah mata pun dapat pula dipengaruhi oleh seiring bertambahnya usia.
- Alergi
Jika Anda memiliki alergi, maka kantung mata bengkak dapat menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami alergi. Apabila Anda punya alergi, histamin pasti akan terlepas pada sistem tubuh yang pada akhirnya menyebabkan bengkaknya kantung mata hingga adanya lingkaran pada area mata saat histamin sampai pada kulit. Sebagai solusi, hindarilah alergen atau cegah agar tidak terpapar oleh alergen.
- Gangguan Kelenjar Tiroid
Kantung mata bisa saja membengkak karena keluhan pada kelenjar tiroid yang mengalami gangguan. Saat hipertiroidisme terjadi, maka kantung mata dapat menjadi lebih besar dari biasanya karena terjadi lemak menebal sehingga kelihatan bengkak di sana. Anda sebaiknya langsung ke dokter untuk mengecek kadar hormon tiroid dan memastikan apakah benar Anda terkena hipertiroid.
Tak hanya hipertiroid, hipotiroidisme pun bisa saja menyebabkan gejala seperti bengkaknya kantung mata terjadi. Bengkak pun tak terjadi di kantung mata, sebab wajah pun berisiko mengalami pembengkakan karena tidak memadainya hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Segera ke dokter jika Anda mencurigai adanya gejala hipotiroid atau hipertiroid pada tubuh Anda.
- Retensi Cairan
Pada wanita, hormon bisa berubah selama mengalami menopause, pada waktu hamil, ataupun ketika mengalami menstruasi. Hal inilah yang kemudian memicu retensi air, khususnya pada jaringan subkutan yang ada di area bawah mata sehingga bengkak pun terjadi khususnya di kantung mata. Namun ketika masa menopause, hamil dan menstruasi sudah berlalu, kantung mata dan area mata lainnya yang mengalami bengkak biasanya akan kembali normal.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan
Kebiasaan buruk atau gaya hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol terlalu banyak dan sering dapat menyebabkan bengkak di area mata, khususnya kantung mata. Untuk itu, Anda perlu tahu bahaya minuman keras bagi kesehatan supaya dapat membatasi atau malah justru menghindarinya sama sekali.
- Selulitis Periorbital
Anda perlu curiga bahwa kantung mata yang bengkak merupakan keluhan dari penyakit selulitis periorbital apabila saat Anda menyentuhnya terasa sakit tapi lembut. Hal ini biasanya juga didukung dengan gejala berupa demam. Ketika terjadi penyebaran infeksi lewat darah, infeksi sinusitis, dan juga rusaknya kulit pada area mata, bengkak pun muncul.
- Diet Tinggi Garam
Anda yang melakukan diet tinggi garam alias mengonsumsi makanan yang asin-asin harus hati-hati. Bukan hanya memicu tekanan darah tinggi, makan makanan tinggi garam juga bisa memicu retensi cairan penyebab bengkaknya kantung mata ataupun area mata lainnya. Kurangi asupan garam apabila Anda bisa mengalami bengkak pada area mata secara lebih mudah.
- Menangis
Selain dari masalah-masalah kesehatan, kantung mata Anda membengkak dapat disebabkan oleh menangis. Menangis cukup lama dan berlebihan dapat mengakibatkan kantung mata membesar dan tampak membengkak. Ini adalah hal wajar karena terjadi secara alami oleh kelenjar lakrimal mata yang memroduksi air mata setelah bekerja keras. Kompreslah area mata dengan handuk dingin untuk mengempeskan bengkak tersebut.
- Kurang Istirahat
Saat mengalami kurang tidur, kantung mata berpotensi menjadi bengkak apabila Anda terus-menerus tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini akan lebih serius ketika Anda pun di saat yang sama menderita stres. Ini terjadi karena kelenjar adrenal menghasilkan kortisol yang membuat garam dalam tubuh tak lagi seimbang dan akhirnya air terjebak pada kantung mata. Maka dari itu, ambil cukup waktu untuk istirahat supaya kantung mata bisa kembali seperti semula dan tak lagi mudah bengkak.
- Kebiasaan Merokok
Selain minum minuman beralkohol, salah satu bahaya merokok bagi kesehatan adalah timbulnya pembengkakan di bagian mata, khususnya kantung mata. Penumpukan cairan di bagian tersebut dapat terjadi karena berbagai kebiasaan buruk dan gaya hidup kurang sehat sehingga Anda sebaiknya mulai membatasi dan berlatih untuk tidak terlalu ketagihan untuk merokok.
- Konsumsi Kafein Berlebihan
Konsumsi kafein yang berlebihan rupanya juga jadi suatu kebiasaan buruk yang mengakibatkan timbulnya bengkak di area mata, seperti pada kantung mata yang mengalami bengkak. Sebagai solusinya, perbanyaklah minum air putih dan jus buah ketimbang kafein. Batasilah asupan kafein Anda jika bengkak di kantung mata sering dialami.
- Efek Pemanas Ruangan
Bagi Anda yang terbiasa menyalakan pemanas ruangan saat suhu ruangan terlalu dingin, ternyata efeknya kurang baik untuk mata. Tingkat sensitivitas mata menjadi lebih tinggi sehingga jaringan area mata bisa mengalami penebalan dan gampang kena iritasi, di mana salah satu gejalanya adalah penebalan atau pembengkakan pada kantung mata.
Jadi, kantung mata bengkak itu kenapa? Itulah beberapa kemungkinan penyebab yang Anda perlu tahu, kenali dan atasi dengan segera sesuai dengan pemicunya. Jika cara pengobatan mandiri tak begitu efektif, tentu Anda perlu ke dokter supaya bisa terdeteksi sebab utamanya untuk memperoleh solusi terbaik.