Apakah Ptosis Bisa Sembuh? Begini Penjelasan dan Metode Penyembuhannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi beberapa orang mungkin istilah ptosis cukup asing, yakni sebuah kondisi ketika bagian atas kelopak mata mengalami penurunan di mana ketika sudah terlalu parah maka akan begitu kelihatan. Selain tampak oleh orang lain, penderita ptosis pun dapat berisiko kehilangan penglihatan (kebutaan parsial) karena kelopak mata turun sampai membuat pupil terhalang.

Beberapa penderita mengalami ptosis di usianya yang sudah lansia, namun pada beberapa kasus yang umum sekalipun anak dapat terlahir memiliki kondisi ptosis ini. Ptosis bukanlah kondisi yang Anda boleh abaikan karena bahkan terkadang ini menjadi tanda adanya penyakit lain seperti gangguan saraf, penyakit stroke hingga tumor pada bagian mata.

Apakah ptosis bisa sembuh?

Ptosis merupakan sebuah kondisi mata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kesembuhan ptosis sendiri berpotensi cukup besar asal diatasi dengan mengenali lebih dulu apa saja penyebabnya. Beberapa faktor inilah yang pada umumnya dapat menjadi pemicu munculnya ptosis:

  • Faktor usia – Proses penuaan pasti terjadi pada setiap manusia dan seiring menuanya usia, fisik pun semakin menurun kesehatannya, termasuk juga ditandai dengan ptosis. Otot levator yang membentang makin luas akhirnya melemahkan otot dan kelopak mata bisa jatuh karena tak dapat ditahan.
  • Efek operasi – Jika seseorang pernah menjalani operasi mata, seperti misalnya operasi lasik atau operasi katarak, maka ptosis berisiko tinggi terjadi pada orang tersebut.
  • Penggunaan mata palsu – Ada beberapa kasus di mana seseorang harus sampai menggunakan mata palsu karena kesehatan mata yang sebelumnya terganggu. Inilah yang membuat otot levator meregang dan menyebabkan ptosis.
  • Saraf kranial rusak – Kerusakan tersebut pada umumnya dapat dipicu oleh aneurisma otak, penyakit stroke, Bell’s Palsy, cedera kecelakaan, kanker, sindrom horner, penyakit graves, miastenia gravis, diabetes, ataupun adanya tumor di bagian otak.
  • Anomali kongenital – Biasanya faktor inilah yang menjadi penyebab bayi baru lahir sudah mengalami ptosis alias ptosis menjadi kondisi bawaan. Hal ini terjadi karena perkembangan lokal struktur otot mengalami kecacatan. Dalam hal ini, para orang tua dari anak penderita ptosis dapat melakukan langkah pengobatan secepat dan sedini mungkin supaya anak seiring bertambahnya usia tak kehilangan permanen akan penglihatannya.

Kabar baiknya, ya, ptosis bisa sembuh namun rata-rata kasus ini dapat disembuhkan melalui pembedahan. Bahkan prosedur medis ini perlu ditempuh oleh anak maupun orang dewasa supaya penglihatan dapat meningkat sekaligus juga penampilan jadi kelihatan lebih baik. Tujuan operasi ini sendiri adalah kelopak mata yang turun dan kendur bisa diangkat.

Saat kondisi ptosis sudah cukup parah, maka langkah operasi dilakukan supaya bisa memperkecil potensi bahaya kehilangan penglihatan permanen. Selain untuk mengangkat kelopak mata yang sudah mengendur, pembedahan juga bisa dipilih pasien sebagai solusi untuk memperkuat otot levator. Para pasien bahkan tak perlu khawatir akan keamanannya karena operasi ini tergolong berhasil dengan baik walau tetap ada beberapa efek samping yang patut diwaspadai seperti halnya goresan di kornea, mata kering, dan hematoma.

Cara Penyembuhan Ptosis

Penyembuhan kondisi ptosis dapat disesuaikan dengan penyebabnya dan berikut ini adalah beberapa langkah perawatan umum yang diberikan kepada penderita tergantung pada faktor pemicu selain dari langkah pembedahan.

  • Untuk kasus ptosis pada lansia atau ptosis yang disebabkan oleh faktor menuanya usia, terapi atau latihan otot mata bisa dijadikan solusi. Jika tak begitu serius, biasanya pun dokter tak memberikan saran pengobatan apapun karena dianggap sebagai kondisi tak berbahaya. Latihan ini dilakukan dengan tujuan membuat toleransi otot terbangun, caranya adalah menggunakan mata yang terkena ptosis secara sengaja untuk melihat beberapa menit lamanya.
  • Untuk kasus ptosis yang disebabkan oleh kondisi seperti miastenia gravis, terapi obat-obatan diperlukan oleh para penderita. Supaya efektivitas kinerja otot dan saraf bisa kembali maksimal, pemberian obat mulai dari imunosupresan, piridostigmin dan neostigmin pasti dokter lakukan.
  • Untuk kasus ptosis yang disebabkan oleh penyakit diabetes, diperlukan adanya pengobatan khusus yang harus digunakan sesuai resep dokter. Obat antidiabetes dan juga praktek tips diet sehat untuk penderita diabetes ditambah olahraga rutin menjadi solusi yang tepat.
  • Untuk kasus ptosis di mana kelopak mata turun sementara, penggunaan kacamata penahan kelopak mata bisa dilakukan. Namun jika kondisi hanya sementara, kabar baiknya penderita tak wajib mengenakan sepanjang waktu akan kacamata tersebut.

Jadi, apakah ptosis bisa sembuh? Pada banyak kasus, ya, ptosis bisa sembuh yakni dengan jalan operasi. Bila memang belum terlalu parah, beberapa langkah penyembuhan ptosis selain operasi di atas dapat dicoba lebih dulu (tentu disesuaikan juga dengan penyebabnya).

Biasanya, operasi ditempuh oleh penderita ptosis apabila memang kondisi keluhan atau gejala sudah parah dan memang membutuhkan pengangkatan kelopak mata. Konsultasikan tindakan medis ini dengan dokter yang meliputi berbagai kemungkinan efek sampingnya agar bisa Anda waspadai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn