Keputihan adalah salah satu kondisi kesehatan wanita yang sebenarnya tergolong alami sebab dari keadaan inilah vagina dapat terlindungi dan menjadi lebih bersih. Keputihan adalah suatu proses alami yang juga berfungsi menghindarkan wanita dari infeksi dan iritasi pada area kewanitaan. Lendir yang keluar dan dianggap normal adalah yang berwarna putih atau bening serta tak mengeluarkan bau.
Keputihan yang warnanya bukan bening dan putih khususnya disertai dengan bau tak sedap, bahkan perut terasa nyeri serta area vagina gatal-gatal, inilah tanda bahwa keputihan tak normal sehingga perlu diperiksakan ke dokter. Lalu, apakah benar kecapean bisa menyebabkan keputihan pada wanita?
Benarkah Kecapean Penyebab Keputihan?
Ya, kecapean sangat bisa menjadi faktor peningkat risiko seorang wanita mengalami keputihan. Kelelahan dan rasa stres bisa saja terjadi sewaktu mendapatkan tekanan pekerjaan yang berkelanjutan yang sebenarnya wajar terjadi pada hampir setiap orang. Namun, keputihan kemudian bisa datang bila tekanan dan stres fisik serta pikiran menghampiri wanita.
Mengapa demikian? Menurut laporan dari DetikHealth, hormon kortisol dapat dapat dikeluarkan oleh tubuh saat sedang stres di mana inilah yang kemudian menjadi pemicu hormon wanita terganggu. Keadaan ini pun ditengarai sebagai sebuah penyebab keseimbangan pH vagina mengalami masalah sehingga keputihan terjadi secara berlebihan.
Itulah mengapa, penting bagi setiap wanita untuk tahu bagaimana cara mengatasi stres yang benar dan aman serta memulai tips diet sehat melalui konsumsi makanan bernutrisi tinggi. Menghindari makanan berpengawet tinggi serta junk food adalah yang paling utama supaya gaya hidup seperti ini bisa membantu mengurangi risiko keputihan kembali terulang di kemudian hari. Ini karena keputihan dapat menjadi lebih serius dan tidak nyaman bila saking berlebihannya.
Bahaya Keputihan
Keputihan pada dasarnya adalah sebuah kondisi yang normal dan baik, namun ketika warnanya mengalami perubahan, belum lagi diikuti rasa nyeri pada perut, ada pula rasa gatal di area vagina, ditambah dengan bau tak sedap dari lendir yang keluar, Anda perlu mewaspadai bahaya dari keputihan. Keputihan sebaiknya tidak dianggap remeh bila sudah berlebihan dan memiliki tanda tak normal, karena kondisi tersebut bisa jadi menjadi pemicu timbulnya:
- Bakteri vaginosis, yakni infeksi efek dari banyak bakteri yang menyerang area kewanitaan dan sebagai gejala utamanya, keputihan akan berbau tak sedap.
- Trikomoniasis, di mana kondisi ini disebabkan utamanya oleh parasit protozoa dan kondisi ini pun masih termasuk penyakit menular seksual/PMS.
- Nyeri pada panggul.
- Perdarahan
- Gangguan aktivitas seksual
- Nyeri sewaktu berkemih
Cara Mengatasi Keputihan Berlebihan dan Tak Wajar
Apabila kecapean bisa menjadi penyebab keputihan berlebihan dari keputihan pada tingkat serius di mana ada pula keluhan lain yang menyertai seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, segera obati sebelum bahaya keputihan menghampiri. Untuk mengobati keputihan itu sendiri pun, pastikan bahwa Anda tahu apa yang menjadi penyebab pastinya.
Penyebab dari keputihan yang tak seperti normalnya dapat berasal dari jamur ataupun bakteri di mana kondisi pun tak boleh ditangani secara sembarangan, apalagi memakai obat yang kurang sesuai.
- Menggunakan obat jenis antibiotik, bila bakteri adalah penyebab keputihan.
- Menggunakan obat antiseptik atau antijamur, bila memang keputihan disebabkan oleh jamur.
- Rutin membersihkan organ intim kewanitaan bagian luar.
- Membersihkan organ intim dengan benar dengan arah dari depan ke belakang dan tidak boleh sebaliknya.
- Membersihkan organ intim secara rutin saat sesudah berhubungan intim maupun ketika sedang datang bulan.
- Mengenakan pakaian dalam di mana tentunya terbuat dari bahan anti lengket dan anti lembab supaya nyaman.
- Mengelola stres dengan baik melalui cara-cara yang aman dan alami.
- Mengonsumsi makanan-makanan bergizi tinggi.
Jadi, kecapean bisa menyebabkan keputihan itu benar atau tidak? Sangat benar dan para wanita harus selalu waspada terhadap bentuk keputihan yang dialami. Jika keputihan berlanjut dalam kondisi yang tak normal dan cara mengobati keputihan biasa kurang efektif , jangan ragu untuk menemui dokter serta mengonsultasikannya.