Banyak wanita mungkin masih belum terlalu paham apakah sebenarnya pembalut memiliki tanggal kadaluarsa dan bagaimana dengan efek yang terjadi saat menggunakan produk pembalut yang sudah terlalu lama. Sebenarnya, produk pembalut wanita memang menyertakan tanggal pada bagian kemasan, namun jika diperhatikan lagi, tak ada tulisan EXP bukan?
Pembalut wanita pada dasarnya berbeda dari makanan dan minuman kemasan yang secara jelas tertera di kemasan akan tanggal batas waktu konsumsi atau kadaluarsanya. Pembuatan pembalut sendiri adalah tanpa adanya pemakaian bahan yang mudah membusuk, sehingga sebetulnya cukup aman. Namun memang akan berbeda kasusnya, apabila kemasan sudah tak berbungkus rapi lagi karena bisa saja tingkat kesterilannya dipertanyakan dan bahkan bisa cukup berbahaya.
Biasanya, tanggal yang tercantum pada produk pembalut wanita adalah tanggal pengemasan dan pembuatan produk sehingga saat mengeceknya, kemungkinan kita akan mengira bahwa produk sudah kadaluarsa. Meski begitu, harus tetap memastikan lagi bahwa tanggal yang tertera adalah tanggal produksi atau justru tanggal kadaluarsa dan setiap wanita perlu memahami apa saja efek memakai pembalut kadaluarsa atau pembalut yang berkondisi kurang layak pakai karena kemasan terbuka.
- Iritasi pada Area Organ Intim
Tidak teliti dalam mengetahui tanggal kadaluarsa lalu menggunakannya saat menstruasi bisa-bisa memberikan efek iritasi di area organ intim Anda. Karena organ intim wanita tergolong area yang sensitif, segeralah mengganti pembalut dengan yang baru jika sudah menyadari bahwa yang digunakan sudah kadaluarsa.
- Ruam pada Kulit Area Kewanitaan
Ruam kemerahan merupakan salah satu efek penggunaan pembalut yang kadaluarsa apalagi jika sudah dibuka dan terpapar udara. Ada kemungkinan bahwa pembalut pun sudah mengandung banyak bakteri sehingga ruam di kulit pun terjadi. Ruam ini pun berkaitan erat dengan iritasi di mana biasanya menjadi gejala utamanya.
- Pertumbuhan Bakteri Lebih Cepat
Bila menggunakan pembalut wanita yang tak kadaluarsa terlalu lama saja bisa menimbulkan kemunculan bakteri di area kewanitaan, maka akan lebih berbahaya lagi kalau sampai pembalut sudah kadaluarsa. Waspadai akan racun yan bakteri lepaskan karena beberapa akibat bisa saja terjadi pada Anda walau tidak selalu demikian.
- Sistem Reproduksi dan Daya Tahan Tubuh Wanita Terkena Racun
Jika memilih pembalut wanita yang produknya berkandungan bahan kimia rayon dan dioxin yang juga dikenal sebagai bahan pemutih, ditambah pula pemakaian sudah lewat dari tanggal kadaluarsa, bukankah akan jauh lebih berbahaya?
Hati-hati akan kandungan kimia di dalam produk pembalut beserta tanggal kadaluarsanya sebab bila sistem kekebalan tubuh serta sistem reproduksi saja bisa dipengaruhi oleh kandungan tersebut, para wanita harus lebih cermat lagi dalam membeli pembalut setiap hendak akan datang bulan. Sistem reproduksi dan daya tahan tubuh dapat teracuni hanya karena memakai produk yang salah dan sudah kadaluarsa.
Selalu pilih pembalut yang memang memiliki kualitas baik di mana bahan yang digunakan dalam membuatnya pun terjamin bagus. Tak hanya itu, bila Anda tak yakin dengan tanggal yang tertera pada kemasan pembalut, tanyakan pada penjual apakah itu tanggal kadaluarsa atau tanggal produksi supaya lebih jelas dan aman.
Setelah mengenali efek memakai pembalut kadaluarsa yang tentu berbeda dari gejala keracunan makanan kadaluarsa, ketahui pula cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita yang baik dan benar dan setiap datang bulan, pastikan untuk mengganti pembalut Anda paling tidak 4 jam sekali. Anda bisa menurunkan tingkat kelembaban area kewanitaan dengan cara tersebut sekaligus mencegah produksi jamur.