Sebagai salah satu cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita, kaum hawa sebaiknya tahu betul cara memakai pembalut wanita yang benar supaya aman dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Beberapa cara di bawah ini penting bagi Anda yang ingin memakai pembalut secara aman dan nyaman sambil juga membuat kesehatan organ intim tetap terjaga.
- Memilih Pembalut yang Ketebalannya Sesuai
Jika cairan yang keluar sedikit, otomatis Anda hanya membutuhkan pembalut yang tipis dan biasanya bila keluarnya lebih banyak diperlukan pembalut lebih tebal. Namun kabar baiknya, kini sudah banyak pembalut wanita yang walaupun didesain tipis tetap berdaya serap tinggi dan baik sehingga Anda tak perlu khawatir bocor.
- Mempertimbangkan Tingkat Daya Serap
Ada berbagai jenis pembalut wanita di luar sana, ada yang tipis, sedang dan bahkan tebal, ada pula yang panjang dan ada pula yang pendek. Hal-hal tersebut menentukan pula seberapa baik daya serap terhadap cairan darah yang keluar, jadi pertimbangkan pula faktor ini sebelum memakai pembalut.
- Mempertimbangkan Gaya Pembalut
Anda pasti tahu bahwa pembalut ada yang dengan sayap dan ada yang tanpa sayap di mana keberadaan sayap adalah membantu supaya pembalut tak gampang bergeser dan meminimalisir kebocoran. Anda tinggal menyesuaikan mana yang paling nyaman sesuai dengan banyaknya darah yang keluar.
- Tidak Memakai Pembalut saat Tidak Haid
Ada sejumlah wanita yang meyakini bahwa pemakaian pembalut bisa membuat organ intim mereka jauh lebih segar dan bersih, padahal justru di luar dari masa haid sebaiknya tidak mengenakan pembalut supaya organ intim bisa lebih bernapas. Ini karena pada waktu kondisi sedang panas dan area organ intim lebih lembab, perkembangan bakteri lebih gampang terjadi.
- Menghindari Pemakaian Celana Ketat
Anda sebaiknya selama haid tidaklah mengenakan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam ketat atau celana ketat justru adalah faktor yang mampu memberi tekanan di otot luar organ intim. Tak hanya itu, bahaya memakai celana ketat juga menjadi faktor peningkat kelembaban pada area organ intim.
- Menghindari Pembalut Wangi
Pembalut yang wangi mungkin justru membuat Anda lebih menyukainya, tapi hati-hati karena pembalut wangi malah justru memicu iritasi pada kulit yang sensitif. Ada baiknya Anda memilih pembalut yang lentur, lembut, tidak wangi, tapi juga pembuatannya bukan dari kertas daur ulang supaya organ intim tetap sehat.
- Memakai Pembalut dengan Posisi yang Benar
Untuk memasang pembalut pada celana dalam Anda memang cukup sulit karena memang tak mudah agar bisa pas pada organ intim. Apabila ingin memakainya secara benar, Anda bisa berada dalam posisi duduk lalu celana dalam dilepaskan sampai di bagian pergelangan kaki supaya lebih tepat.
- Selalu Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
Pastikan Anda tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan steril setiap kali hendak mengganti pembalut sekaligus saat setelah menggantinya. Anda perlu tetap menjaga kebersihan diri karena pada pembalut yang sudah dipakai tentu ada banyak bakteri sehingga Anda perlu mencuci tangan.
- Mengganti Pembalut Beberapa Kali Sehari
Anda perlu mengganti pembalut setiap 3 atau 4 jam sekali supaya organ intim tetap bersih dan jauh dari perkembangan bakteri. Hal ini juga menjadi cara supaya bau tak sedap dan rasa gatal tidak gampang muncul. Jadi intinya, hindarilah menunggu sampai cairan penuh di pembalut baru menggantinya karena kebiasaan ini kurang menyehatkan bagi organ kewanitaan Anda.
- Membersihkan Organ Intim
Waspadai akan berbagai jenis bakteri dan jamur yang menyebar di organ intim karena keterlambatan dalam mengganti pembalut. Jadi saat mengganti pembalut, usahakan Anda juga membersihkan organ intim dengan benar, yakni arahnya dari depan ke belakang.
Cara Lainnya dalam Memakai Pembalut Wanita yang Benar
Ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam pemakaian pembalut yang benar dan berikut di bawah ini adalah hal penting lain tersebut.
- Memilih pembalut wanita di mana kemasannya masih rapi dan baik.
- Memastikan bahwa pembalut belum kadaluarsa dan hindari efek memakai pembalut kadaluarsa.
- Selalu membawa persediaan pembalut ke manapun Anda pergi sehingga dapat tetap menggantinya setiap 2-3 jam sekali bila sedang di luar rumah.
- Memeriksa pembalut sewaktu cairan haid keluar banyak akan membuat Anda ter-alarm untuk tahu kapan harus menggantinya segera.
- Mengganti pembalut jika Anda merasakan ketidaknyamanan.
- Menghindari memakai produk pembalut berklorin sebab ada bahaya klorin pada pembalut.
- Bila sedang berada di tempat umum dan harus mengganti pembalut di toilet umum, Anda bisa gunakan air keran yang mengalir untuk membersihkan organ intim ketimbang mengambil air dari ember.
- Saat mengganti, pembalut harus Anda bungkus secara rapat menggunakan kertas koran bekas atau kertas yang tak terpakai barulah dibuang ke tempat sampah.
Itulah serangkaian tips atau cara memakai pembalut wanita yang benar untuk menjaga kesehatan organ intim. Ketika noda darah menempel pada celana dalam Anda karena pemakaian pembalut kurang tepat posisinya atau terlalu tipis misalnya, bersihkanlah noda tersebut justru menggunakan air dingin. Selamat memraktekkan dan jaga selalu supaya organ intim selalu higienis dan sehat.