Fungsi Hormon Gonadotropin bagi Pria dan Wanita

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hormon gonadotropin adalah salah satu hormon yang diproduksi di hipotalamus. Secara khusus hormon gonadotropin berkaitan dengan sistem reproduksi manusia. Dengan kata lain, hormon inilah yang berkaitan dengan kesuburan seseorang, baik pria maupun wanita. Itulah mengapa hormon gonadotropin menjadi salah satu solusi bagi mereka yang ingin menjalani proses penyembuhan kemandulan. Suntikan gonadotropin akan diberikan untuk merangsang tubuh agar dapat memproduksi hormon yang berkaitan dengan produksi sperma maupun sel telur.

Jenis Hormon Gonadotropin

Terdapat tiga jenis hormon gonadotropin yaitu hormon follicle-stimulating (FSH), hormon luteinizing (LH), dan hormon human chorionic gonadotropin (hCG).

  1. Hormon follicle-stimulating (FSH)

FSH adalah hormon perangsang folikel. Hormon ini tidak hanya bermanfaat pada wanita saja, tetapi juga pada pria. Pada wanita, FSH berfungsi untuk mengontrol proses perkembangan folikel ovarium menjadi matang. Jumlah FSH akan berbeda-beda selama masa menstruasi, dan jumlah tertinggi akan terjadi pada masa sebelum pelepasan telur (ovulasi). Sedangkan pada pria hormon ini selalu berjumlah sama. FSH pada pria berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan testis dan pematangan sel kelamin pria dewasa.

  1. Hormon luteinizing (LH)

Nama lain dari hormon luteinizing adalah lutropin. Nama hormon luteinizing adalah sebutan pada wanita, sedangkan pada pria biasa disebut dengan interestial cell stimlating hormone (ICSH). Pada pria, fungsi hormon ini adalah sebagai perangsang sekresi hormon testosteron. Hormon ini sering juga disebut dengan hormon seks pria. Pengembangan karakteristik yang khas pada pria juga ditentukan oleh hormon ini, misalnya pertumbuhan rambut di dada dan timbulnya massa otot. Pria yang mempunyai dorongan seks rendah ditengarai karena kadar LH yang rendah di tubuhnya.

Sedangkan pada wanita hormon LH berfungsi untuk merangsang terjadinya ovulasi dan produksi progesteron. FSH juga memastika produksi estradiol pada wanita terjadi dalam kadar yang normal. Estradiol diproduksi ketika siklus pertama menstruasi wanita dan masa subur. Dengan kata lain hormon inilah yang akan berperan dalam memicu pertumbuhan dan perkembangan khusus pada wanita seperti pertumbuhan jaringan payudara. Kadar LH dalam tubuh manusia seyogyanya dalam kondisi normal. Dalam masa kehamilan, ketika kadar LH terlalu tinggi maka risiko keguguran juga akan lebih tinggi.

  1. Hormon human chorionic gonadotropin (hCG)

Hormon hCG ini bukanlah hormon utama dari gonadotropin. Jenis hormon ini  diproduksi selama masa kehamilan karena diproduksi oleh plasenta. Keberadaan hormon hCG ini sangatlah penting karena bertujuan untuk menjaga kestabilan kandungan. Hormon hCG akan diproduksi dalam jumlah banyak ketika awal kehamilan. Kemudian dari waktu ke waktu kadarnya akan semakin menurun sampai plasenta matang. Arti dari plasenta matang adalah plasenta mampu untuk menghasilkan progesteron yang cukup selama kehamilan. Kadar hCG juga bisa digunakan sebagai ciri-ciri rahim sehat dan untuk mendeteksi apakah ada gangguan di dalam rahim, misalnya ada tumor atau kanker.

Hormon chorionic gonadotropin juga dapat diberikan dengan cara suntikan ke dalam otot. Cara ini dilakukan jika ada permasalahan yang berhubungan dengan seks atau kesuburan. Suntikan hCG akan memicu pertumbuhan sel telur hingga nantinya terjadi ovulasi. Walaupun begitu, tindakan ini hanya diberikan jika kondisi indung telur masih berfungsi dengan bagus. Pada pria, suntikan hCG akan membantu menambah jumlah sperma dan merangsang pengeluaran hormon testosteron.

Fungsi Hormon Gonadotropin

Setiap hormon di dalam tubuh mempunyai fungsinya sendiri-sendiri, begitu juga hormon gonadotropin. Beberapa fungsi hormon gonadotropin dalam kadar normal di dalam tubuh antara lain sebagai berikut:

  • Berfungsi sebagai hormon perangsang untuk proses pertumbuhan dan pematangan folikel ovarium pada wanita
  • Bagi wanita yang mempunyai masalah kelemahan dan ketidateraturan ovulasi. Suntikan gonadotropin secara perlahan dapat mengatasi permasalahan ini sehingga jadwal ovulasi akan teratur
  • Pada program fertilisasi in vitro maupun transfer intrafallopian, suntikan hormon gonadotropin akan membuat folikel telur berkembang dalam jumlah banyak. Telur-telur ini nantinya akan dipanen untuk digunakan dalam proses reproduksi
  • Berfungsi untuk mengatasi permasalahan kesuburan baik pada wanita maupun pria
  • Pada pria, hormon gonadotropin berfungsi untuk membantu proses pematangan sperma agar siap membuahi sel telur

Setiap hormon yang ada di dalam tubuh akan berfungsi sebagai pengontrol keseimbangan tubuh. Ketika terjadi ketidaknormalan hormon, maka risiko terkena beragam penyakit akan lebih besar. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap produksi hormon adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sangat disarankan untuk secara rutin, teratur, dan seimbang mengkonsumsi aneka makanan dengan gizi dan nutrisi yang beraneka ragam. Untuk memperbaiki produksi hormon di dalam tubuh, disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein murni, kaya antioksidan, lemak sehat, vitamin dan mineral.

Itulah penjelasan singkat mengenai hormon gonadotropin meliputi jenis dan fungsi hormon gonadotropin. Semoga uraian dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn