Pada tanggal 29 Juni 2019 yang lalu berita hiburan Korea dikejutkan dengan peristiwa bunuh diri artis senior Jeon Mi Sun. Berikutnya disebutkan bahwa sang artis sudah lama mengalami depresi meskipun tidak pernah diberitakan lewat media. Hal ini menambah daftar panjang artis yang melakukan bunuh diri akibat depresi.
Depresi sendiri adalah kondisi yang membuat penderita merasa sangat sedih, putus asa dan memiliki suasana hati yang rendah. Terkadang penderita depresi tidak pernah menunjukkan gejala serius di depan umum. Karena itu banyak penderita depresi yang tidak diketahui oleh keluarga atau teman dekat. Agar Anda lebih paham, dibawah ini kami sampaikan mengenai gejala depresi tersembunyi yang sulit diketahui dengan cepat.
Kesedihan Terus Menerus
Ketika seseorang merasa sedih terus menerus dalam waktu antara hitungan hari atau bulan maka berisiko terkena depresi. Kondisi ini bisa berhubungan dengan masalah aktifitas neurotransmitter yang aktif, seperti produksi serotonin dan norepinefrin yang melebihi batas. Masalah ini bisa dipicu karena kondisi keluarga, kehilangan orang terdekat, kecewa dan masalah lain. Jika tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan ciri-ciri depresi berat.
Merasa Tidak Senang
Orang yang mengalami depresi akan menunjukkan sikap tidak senang baik terhadap aktifitas atau benda yang biasanya disukai ketika tidak sedang depresi. Minat dan rasa senang ini banyak dipengaruhi oleh suasana hati karena depresi. Gejala ini memang sulit terlihat tapi orang terdekat penderita bisa mengarahkan penderita untuk kembali bangkit.
Fisik Lelah
Banyak penderita depresi yang awalnya curiga jika terkena anemia atau penyakit lain. Hal ini karena depresi menyebabkan rasa lelah yang sangat parah. Rasa lelah ini akan berkembang terus dari waktu ke waktu sehingga tubuh menjadi tidak berenergi. Sayangnya kondisi ini sering disembunyikan oleh penderita meskipun mereka mengalam insomnia setiap hari.
Penurunan Berat Badan
Orang yang sedang depresi akan mengalami penurunan berat badan yang sangat cepat. Masalah ini justru terjadi ketika penderita tidak sedang melakukan diet. Bahkan ada yang terus makan banyak tapi berat badan juga tetap turun. Depresi bisa menyebabkan gangguan hormon serius yang akan merubah pola metabolisme tubuh.
Tidak Realistis dan Putus Asa
Biasanya orang yang sedang depresi juga menjadi tidak realistis dan putus asa. Hal ini terjadi ketika penyakit depresi sudah menyerang dalam waktu yang lama dan tidak mendapatkan bantuan obat. Umumnya penderita depresi akan kehilangan rasa percaya diri, semangat hidup dan merasa tidak berguna. Jika sudah ada gejala ini maka lebih baik untuk terus mendampingi penderita depresi.
Sering Menangis
Dibalik wajah ceria ternyata penderita depresi juga akan sering menangis. Kondisi ini terjadi ketika mereka merasa lebih nyaman untuk menangis diam-diam tanpa pernah menunjukkan pada orang lain. Menangis juga akan menyebabkan penderita merasa nyaman dan lega namun semua menjadi lebih buruk lagi setelah periode menangis selesai. Sehingga pola ini akan terus menerus terjadi.
Bunuh Diri dan Menyalahkan Diri Sendiri
Orang yang mengalami depresi biasanya juga cenderung menyalahkan diri sendiri. Kondisi ini bisa terjadi karena mereka merasa hancur dan tidak berdaya dengan kondisi yang sedang dihadapi. Perasaan kecewa dan rasa sakit yang sangat dalam bisa mengarahkan penderita untuk bunuh diri. Biasanya ini sering ditandai dengan keinginan menyampaikan tanda ingin bunuh diri secara diam-diam. Mereka yang sudah pernah mencoba bunuh diri sangat rentan dengan pengulangan sehingga harus mendapatkan perawatan.
Itulah semua gejala depresi tersembunyi yang bisa menyebabkan bunuh diri. Meskipun tanda ini memang sulit dikenali namun bisa terbaca oleh orang terdekat penderita atau keluarga. Jadi waspadai jika ada orang disekitar Anda yang berpotensi mengalami depresi.