Kulit memang paling mudah kena iritasi, yang pada akhirnya menimbulkan rasa gatal, perih hingga kondisi kulit kering. Bahkan pada beberapa kasus, kemerahan dan peradangan pun turut terjadi sebagai gejala iritasi pada kulit. Lalu, sebenarnya apa saja faktor kemungkinan penyebab kulit iritasi yang banyak dari kita belum tahu dan harus kita waspadai?
- Gigitan Serangga
Iritasi kulit dapat disebabkan oleh gigitan serangga, semacam kutu. Jika kulit Anda mengalami ruam dan berwarna kemerahan, maka hal ini bisa jadi berasal dari hasil gigitan kutu atau jenis serangga lainnya yang tidak Anda betul-betul sadari. Untuk mengatasi ruam kemerahan karena iritasi akibat serangga menggigit, tentu kebersihan lingkungan sekitar kita perlu dijaga dengan baik.
- Sabun Tanpa Pelembab
Ada beberapa produk sabun yang tak mengandung pelembab sehingga otomatis ketika dipakai pun akan membuat minyak alami yang kulit produksi terkikis. Menggunakan sabun dengan pelembab adalah jauh lebih baik dan dianjurkan supaya kelembaban kulit tetap terjaga sehingga tak menyebabkan iritasi mudah timbul.
- Mandi atau Mencuci Wajah Terlalu Sering
Mencuci wajah dan mandi terlalu sering di mana sehari lebih dari 2 kali dapat menjadi pemicu iritasi kulit. Tak perlu terlalu khawatir ketika kulit mengeluarkan atau memroduksi minyak asalkan tidak secara berlebihan. Minyak pada tubuh serta wajah justru berfungsi utama sebagai penjaga supaya kulit tetap lembab sehingga tubuh memerlukannya.
- Udara Panas
Iritasi kulit juga bisa terjadi karena paparan udara panas di mana hal ini mampu menyebabkan bagian-bagian tubuh yang terlipat seperti ketiak atau lipatan perut meruam kemerahan. Bagi orang-orang dengan kulit sensitif, paparan udara panas dapat menjadi hal yang buruk.
- Paparan Sinar Ultraviolet
Selalu waspadalah terhadap bahaya sinar matahari di siang hari, bukan hanya karena cuaca dan udara yang bisa saja panas dan mengiritasi kulit Anda. Bahaya sinar ultraviolet, yakni UVA dan UVB pun mampu menjadi alasan mengapa kulit mengalami iritasi. Waspadailah dengan memberikan perlindungan bagi kulit yang terekspos pada sinar matahari.
- Produk Tabir Surya Tertentu
Banyak orang tak lagi takut dan khawatir ketika harus berada di luar ruangan dan terkena cahaya matahari karena menggunakan tabir surya. Namun, Anda perlu tahu bahwa tak seluruh produk tabir surya mampu secara aman memberikan perlindungan bagi kulit dan mencegah sekaligus mengatasi kulit iritasi.
Kenapa demikian? Ini karena tabir surya pun memiliki kandungan yang juga bisa malah memicu iritasi muncul. Bahan dasar PABA misalnya adalah yang dapat Anda jumpai pada kandungan produk tabir surya. Jadi, benar-benar pilih secara cermat dan hati-hati apa saja produk tabir surya yang baik dan cocok dengan kulit Anda.
- Bahan Nikel pada Perhiasan/Aksesoris
Kulit dapat teriritasi karena pemakaian aksesoris atau perhiasan berbahan nikel. Anda adalah salah satu orang yang suka mengenakan ikat pinggang, jam tangan atau perhiasan? Kepala ikat pinggang serta bahan jam tangan serta perhiasan yang berasal dari nikel dapat membuat kulit gampang mengalami iritasi, jadi waspadalah.
- Makanan Tertentu
Bukan mengonsumsi saja, iritasi kulit pada beberapa orang dapat terjadi karena orang tersebut hanya memegang makanan tertentu tersebut. Ya, ada beberapa kasus di mana memegang makanan pedas, makanan bergaram tinggi dan makanan asam saja bisa memicu iritasi di permukaan kulit, seperti timbul ruam serta kemerahan dan pembengkakan.
- Tanaman Tertentu
Reaksi alergi terhadap tanaman tertentu juga mampu menjadi alasan atau faktor munculnya iritasi di kulit. Contohnya saja ketika kita melakukan kontak atau menyentuh tanaman seperti daffodil dan tulip. Namun, Anda pun tak perlu terlalu khawatir sebab efek iritasi karena menyentuh tanaman-tanaman tertentu biasanya tak bertahan lama.
- Kandungan Tertentu pada Produk Perawatan dan Parfum
Jika Anda salah satu pengguna minyak wangi atau parfum serta produk perawatan kulit dan wajah, waspadai akan beberapa kandungan di dalam produk-produk tersebut yang bisa membuat kulit wajah dan tubuh menderita iritasi. Asam glikolat, asam malat, asam laktat, asam askorbat, serta paraben adalah kandungan-kandungan yang cukup berbahaya.
Bila Anda memakai produk minyak wangi ataupun perawatan tubuh dan wajah yang kemudian memberikan efek ruam pada kulit, gatal-gatal, perih dan tidak nyaman, tengok kembali apa saja kandungan bahan di dalam produk tersebut. Hindari kandungan bahan-bahan yang memang Anda sudah tahu bisa berbahaya bagi kesehatan kulit.
- Paparan Bahan Karet
Beberapa orang memiliki kulit yang cukup sensitif terhadap bahan karet. Produk berbahan karet seperti pada karet pinggang celana dan dan tali bra bisa menjadi pemicu kulit mengalami iritasi. Pastikan bahwa Anda mampu memilih dan juga menggunakan celana, kondom maupun bra yang bahannya aman, nyaman serta menjauhkan Anda dari iritasi.
- Paparan Bahan Kandungan Produk Pembersih Alat Rumah Tangga
Pada umumnya, produk-produk pembersih alat rumah tangga seperti pembersih lantai, pembersih kaca, hingga sabun cuci baju seperti deterjen memiliki kandungan bahan kimia yang keras. Itulah kenapa banyak penggunanya dapat mengalami iritasi kulit. Supaya risiko bisa terminimalisir, Anda bisa coba untuk mengenakan sarung tangan.
- Bahan Pakaian Tertentu
Gangguan kesehatan kulit pun bisa terjadi karena mengenakan pakaian dari bahan tertentu. Bahan pakaian yang kasar seperti dari benang wol memang mampu menjadikan kulit mengalami iritasi, seperti halnya eksim atopik. Oleh karena itu, pakaian dari bahan katun jauh lebih disarankan untuk dikenakan karena jauh lebih nyaman dan aman.
- Petroleum
Anda pasti tahu betul bahwa di dalam hampir setiap produk pelembab yang Anda gunakan untuk membuat kulit jauh lebih lembut dan lembab ada kandungan petroleum yang tinggi. Walau tujuan dari bahan ini adalah sebagai pelembab kulit, hanya saja terkadang petroleum malah bisa mengiritasi kulit.
- Produk Mengandung Alkohol
Umumnya, produk berkandungan alkohol adalah toner wajah. Jika Anda salah satu pengguna perawatan wajah dan kerap membersihkan kulit wajah menggunakan toner supaya sisa riasan kosmetik bisa hilang, hati-hati terhadap kandungan alkoholnya. Bahaya alkohol ini kurang baik bagi pemiliki kulit sensitif dan berjerawat.
Demikianlah serangkaian penyebab kulit iritasi yang penting untuk Anda hindari supaya kulit Anda makin sehat dan menjadi lebih baik. Lindungi kulit dengan baik dan rawatlah menggunakan bahan-bahan alami yang aman sesuai bagi tipe kulit Anda. Jika perlu, konsultasikan masalah iritasi kulit dengan dokter kepercayaan Anda.