8 Cara Menghilangkan Kurap Di Bokong Dalam Waktu Cepat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kurap merupakan suatu permasalahan kulit yang sangat mengganggu sekaligus merusak penampilan jika munculnya di area yang terbuka. Ciri-ciri kurap pada kulit biasanya ditandai dengan ruam-ruam merah seperti lingkaran kecil dan terasa gatal. Sensasi yang gatal ini seringkali membuat kita ingin menggaruknya. Namun, menggaruk kurap justru hanya akan membuat penyebaran kurap semakin melebar ke area kulit lainnya.

Penyebab kurap bisa bermacam-macam, umumnya karena kebiasaan jorok yang malas membersihkan diri dan berganti pakaian. Namun selain itu, ada juga faktor-faktor lain penyebab kurap. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini mengenai penyebab dan cara menghilangkan kurap di bokong maupun bagian kulit lainnya.

Penyebab Munculnya Kurap

Munculnya kurap memang terkadang tidak bisa kita duga di mana areanya. Tiba-tiba saja ruam-ruam merah dan gatal muncul di kulit yang ternyata adalah kurap. Pada dasarnya, munculnya kurap di bokong maupun area kulit lainnya disebabkan oleh faktor lembab. Kondisi lembab membuat pertumbuhan kurap dan jamur menjadi subur. Untuk lebih jelasnya, simak penyebab-penyebab munculnya kurap berikut ini

1. Malas Membersihkan Diri

Penyebab kurap yang pertama yaitu malas membersihkan diri atau mandi. Orang yang malas mandi atau membersihkan diri akan membuat tubuhnya menjadi tempat bersarangnya jamur dan bakteri. Jamur dan bakteri senang tumbuh pada area-area yang jarang dibersihkan dan berkeringat.

2. Berkeringat Secara Berlebihan

Berkeringat secara berlebihan dapat menjadi penyebab munculnya kurap dan jamur. Biasanya, kurap dan bakteri sering tumbuh di area-area yang paling sering berkeringat dan sulit dibersihkan, seperti bokong, selangkangan, dan punggung.

3. Jarang Mengganti Pakaian Dalam

Penyebab jamur kulit jenis kurap selanjutnya yaitu jarang mengganti pakaian dalam. Area sensitif dan bokong biasanya paling sering berkeringat karena areanya tertutup. Hal ini membuat area ini rentan terkena kurap. Jika tidak sering mengganti pakaian dalam, maka kurap akan muncul dan berkembang biak.

4. Tertular Jamur di Bagian Kulit yang Lain

Penyebab munculnya kurap yang selanjutnya yaitu akibat tertular oleh jamur di bagian kulit lainnya. Seringkali, kurap atau penyakit jamur lainnya akan memunculkan sensasi gatal yang tak tertahankan. Hal ini membuat kita tidak tahan untuk tidak menggaruknya. Padahal, menggaruk kurap atau jamur lainnya hanya akan membuatnya semakin menyebar ke area lainnya.

5. Tinggal di Area Lembab

Tinggal di area yang lembab juga bisa menjadi penyebab munculnya kurap. Area lembab ini biasanya karena rumah kurang ada ventilasi sehingga sirkulasi udara tidak lancar. Hal ini bisa menyebabkan mereka yang tinggal di area lembab tersebut jadi mengalami kurap atau masalah kulit lainnya.

6. Faktor Keturunan

Faktor penyebab munculnya kurap yang terakhir yaitu faktor keturunan. Hal ini bisa saja terjadi, meskipun Anda menjalani kebiasaan hidup bersih dan tidak tinggal di area lembab. Nyatanya memang faktor keturunan bisa menjadi pemicunya, misalnya kakek nenek dan orangtua Anda memiliki track record terkena penyakit kurap. Namun hal ini tidak selalu, jika sistem imun Anda bagus maka tidak ada alasan Anda terjangkit kurap.

Cara Menghilangkan Kurap di Bokong

Cara menghilangkan kurap di bokong gampang-gampang susah. Susah karena areanya termasuk sulit dijangkau. Untuk memastikan kondisi kurap, tingkat keparahan, dan sejauh apa penyebarannya. Meskipun sulit untuk mengecek kondisinya, kurap tetap bisa dihilangkan dengan mengikuti cara-cara ampuh seperti berikut ini.

1. Mandi Secara Teratur

Kurap atau jenis penyakit kulitnya umumnya disebabkan oleh jamur dan bakteri yang berkembang biak. Jamur dan bakteri ini sangat menyukai kondisi lembab dan kotor. Apalagi area bokong termasuk yang sering lembab dan kotor, jadi harus dalam keadaan bersih dan kering. Mandi secara teratur merupakan salah satu cara mengobati kurap dan penyakit kulit yang disebabkan jamur lainnya.

2. Sering Berganti Pakaian

Tidak hanya mandi secara teratur, mengganti pakaian juga perlu dilakukan. Apalagi kalau sering berkeringat dan memiliki aktifitas fisik seharian. Mengganti pakaian secara teratur juga dapat menjadi cara mencegah kurap di bokong yang efektif. Intinya, jangan sampai membiarkan seharian mengenakan baju yang dipenuhi keringat. Selain tidak nyaman, ini juga membuat kurap semakin tumbuh subur.

3. Menggunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia berkeringat memang sulit untuk dihindari. Apalagi jika aktivitas kita seringkali berada di luar ruangan atau tempat yang tidak memiliki pendingin ruangan (AC). Untuk mengatasi iklim tropis Indonesia yang lembab, maka sebaiknya gunakanlah pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat hanya akan membuat pertumbuhan jamur dan bakteri semakin subur.

4. Sering Mengganti Celana Dalam

Kondisi celana dalam juga bisa memengaruhi munculnya kurap di area bokong. Sering mengganti celana dalam adalah salah satu cara menghilangkan kurap yang efektif. Seperti yang sebelumnya dijelaskan, bokong adalah salah satu area yang sering berkeringat sehingga rentan menjadi sarang bakteri dan jamur. Oleh karena itu, penting sekiranya mengganti celana dalam secara teratur, apalagi kalau sering berkeringat.

5. Jangan Menggunakan Celana Dalam Terlalu Ketat

Nah, bagian ini juga penting. Seringkali orang suka menggunakan celana dalam yang ketat. Padahal hal ini dapat memicu munculnya permasalahan kulit, seperti kurap salah satunya. Celana dalam yang terlalu ketat membuat area sekitarnya tidak bisa “bernafas” sehingga akan sering berkeringat. Lagi-lagi, jika berkeringat maka hal itu dapat memicu pertumbuhan kurap dan jenis permasalahan kulit lainnya.

6. Bersihkan Handuk Sesering Mungkin

Handuk seringkali kita gunakan untuk mengeringkan tubuh selepas mandi maupun ketika berkeringat. Handuk untuk kita mandi dan untuk mengeringkan area intim, termasuk bokong biasanya dibedakan. Nah, handuk yang sering kita gunakan untuk area intim dan bokong harus selalu dalam keadaan bersih agar penyebaran bakteri dan kuman tidak meluas. Jangan menggunakan handuk yang sama dalam waktu yang lama tanpa sering-sering dicuci.

7. Menurunkan Berat Badan

Keringat berlebihan biasanya dialami oleh orang yang memiliki berat badan lebih. Orang yang sering berkeringat akan lebih berpotensi terkena kurap atau jamur. Menurunkan berat badan bisa menjadi salah satu solusi dari cara menghilangkan kurap di bokong yang ampuh. Dengan menurunkan berat badan, diharapkan Anda tidak memproduksi kelenjar keringat sebanyak ketika berat badan berlebih

8. Obat Jamur Kulit

Cara menghilangkan kurap di bokong yang terakhir yaitu dengan menggunakan obat jamur kulit. Obat jamur ini bisa untuk kurap, kadas, panu, serta mengatasi permasalahan kulit lainnya. Pilih obat jamur yang tepat dan efektif agar kurap di bokong bisa cepat teratasi.

Nah, itulah tadi penyebab dan cara menghilangkan kurap di bokong yang terbukti ampuh dan cepat. Pada dasarnya orang yang berkeringat berlebih dan malas membersihkan diri adalah yang paling berpotensi terkena kurap. Selalu jaga kebersihan tubuh adalah salah satu cara ampuh untuk mencegah pertumbuhan kurap maupun jenis permasalahan kulit lainnya. Jika Anda sudah terkena kurap, maka cara cepat untuk menyembuhkannya yaitu memberi obat kurap di apotek yang sudah terbukti ampuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn