Kepala Bayi Panas Tapi Badan Normal, Kenapa? Intip Penjelasannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesehatan anak yang terganggu selalu tentunya membuat para orang tua panik dan khawatir bukan? Mungkin salah satu kasus yang pernah Anda alami sebagai orang tua adalah saat kepala bayi panas tapi badan normal suhunya, lalu apa yang sedang terjadi? Masalahnya, saat kepala bayi panas tapi suhu badan baik-baik saja, kondisi penyakit apakah ini?

Kepala si kecil panas tapi suhu badan normal, kenapa?

Para orang tua jangan terburu panik lebih dulu dan menangani kondisi tubuh anak secara sembarangan. Ini karena bayi Anda berkemungkinan mengalami kondisi tubuh yang berubah. Bukan karena demam, bayi bisa saja mengalami perubahan suhu tubuh sehingga perlu penggunaan termometer untuk mengecek keadaan sesungguhnya.

Ada berbagai penyebab bagian kepala bayi saja yang terasa panas, berikut ini merupakan sejumlah kondisi yang berpotensi besar menjadi alasan dibalik panasnya kepala bayi tanpa melibatkan bagian tubuh lainnya.

  • Bayi mengenakan pakaian berlapis atau tebal.
  • Bayi mengenakan selimut tebal.
  • Bayi beraktivitas terlalu berlebihan atau terlalu aktif.
  • Bayi sehabis dimandikan menggunakan air hangat.
  • Bayi berada di ruangan yang suhunya terlalu tinggi.
  • Kulit kepala bayi yang masih tergolong tipis.
  • Bayi mengenakan penutup kepala.
  • Bayi mengalami reaksi alegri terhadap produk olahan susu.
  • Bayi memiliki infeksi pada area kepalanya.
  • Bayi berpotensi menderita infeksi saluran pernapasan (terutama bila suhu tubuh juga ikut naik dan turun).

Sebenarnya, kondisi kepala bayi yang panas dapat dianggap sebagai hal yang wajar dan normal sebab memang menjelang malam hari suhu tubuh anak bayi mudah mengalami kenaikan. Tapi ketika hal tersebut terjadi, para orang tua tak seharusnya khawatir sebab suhu tubuh akan turun kembali saat menjelang pagi.

Namun jika Anda mencurigai adanya kondisi yang tak normal pada tubuh si kecil, segera ambil termometer dan periksa suhu tubuhnya. Supaya hasilnya lebih akurat, penggunaan termometer digital lebih dianjurkan dan ketika memeriksa suhu tubuhnya, angka yang menunjukkan lebih dari 37,5 derajat Celsius perlu membuat Anda lebih waspada.

Berikan ASI secara lebih banyak agar bayi tidak mengalami dehidrasi, tapi jika Anda ingin mengetahui kondisi apa yang sebenarnya sedang terjadi, segera bawa ke dokter. Pada umumnya, bayi yang demam akan mengalami gejala lainnya, seperti berkeringat, pipi kemerahan, perut dan punggung terasa panas saat Anda menyentuhnya, serta rewel terus-menerus.

Tips Mengatasi

Ada banyak faktor mengapa hanya bagian kepala bayi saja yang bersuhu panas, sementara bagian tubuh lainnya normal-normal saja. Ada kemungkinan pula bahwa suhu tubuh bayi mengalami naik turun di mana panas hilang muncul secara berkelanjutan. Berikut merupakan tips penanganan yang bisa kiranya Anda lakukan untuk si kecil.

  • Pilihlah pakaian yang nyaman untuk si kecil, yakni pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman, apalagi kalau Anda tahu cuaca sedang panas-panasnya.
  • Selalu jaga si kecil agar terhindar dari bahaya dehidrasi dengan mencukupi kebutuhan ASI.
  • Pastikan untuk melepas penutup kepala bayi kalau dia sudah mulai rewel karena kepanasan.
  • Atur suhu ruangan bayi senyaman dan sesejuk mungkin agar panas berlebih tidak dikeluarkan dari tubuhnya.
  • Pilihlah bahan seprei dan selimut yang juga sesuai untuk kulit serta suhu tubuh bayi.
  • Hindari memakaikan selimut pada bayi ketika cuaca sedang panas.
  • Hentikan pemberian makanan yang kiranya menjadi penyebab si kecil mengalami reaksi alergi.
  • Perhatikan selalu tingkat kebersihan lingkungan bayi Anda, mulai dari alat makan yang digunakan, hingga kebersihan dari minuman serta makanan yang diberikan.
  • Ukur suhu tubuh bayi jika Anda curiga bahwa si kecil dapat mengalami demam.
  • Bawa ke dokter dan berkonsultasilah secara mendetil dengan dokter spesialis anak apabila Anda mengira adanya kemungkinan penyakit tertentu dari gejala kepala si kecil yang panas.

Jadi, kepala bayi panas tapi badan normal itu kenapa sih? Kepala yang panas tidak menjadi patokan bahwa si kecil sedang mengalami penyebab demam atau gangguan kesehatan. Ini karena bayi memiliki kelenjar keringat kepala yang terbilang lebih aktif ditambah dengan fakta bahwa kulit kepalanya masih tipis sehingga mudah panas. Namun hal tersebut juga tidak lantas menutup kemungkinan adanya penyakit tertentu yang sedang dialami si kecil dengan adanya potensi demam naik turun juga, jadi segera ke dokter anak bila ingin teratasi dengan tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn