Manusia dapat melakukan kegiatan sehari-hari sangat tergantung dari kinerja setiap organ yang berada di dalam tubuhnya. Setiap organ yang ada di dalam tubuh manusia bertugas untuk menjaga keseluruhan aspek kehidupan seseorang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap organ yang terdapat dalam tubuh manusia itu saling berkaitan saling mempengaruhi satu sama lain. Setiap organ tak dapat bekerja atau berdiri sendiri. mereka pasti membutuhkan organ lain untuk dapat berfungsi 100%.
Setiap bentuk intervensi atau pengaruh dari suatu organ yang ada di dalam tubuh maka akan menghasilkan atau memberikan pengaruh yang secara khusus akan muncul. Namun, pengaruh dari sistem organ lain ini terkadang tidak terlihat secara langsung. Kebanyakan pengaruh tersebut tidak terlihat dan tidak dapat dirasakan secara langsung.
Organ yang saling mempengaruhi dan saling berkaitan satu sama lain ini sendiri secara langsung memiliki efek yang baik dan tidak baik. Efek baiknya sebagaimana kita tahu bahwa organ yang ada di dalam tubuh kita memang berfungsi dengan normal dan wajar. Namun, fungsi yang tidak baiknya atau fungsi buruknya adalah ketika timbul suatu penyakit. Jika suatu organ mengalami gangguan maka secara otomatis organ lain yang bersangkutan juga akan terinfeksi. Infeksi ini bisa saja berupa bakteri, virus, jamur, dan benda-benda asing dari luar tubuh manusia.
Salah satu organ yang cukup rentan terhadap gangguan penyakit adalah organ pendengaran atau telinga kita. Hal ini dikarenakan telinga merupakan salah satu organ yang langsung bersentuhan dengan dunia di luar tubuh kita. Sehingga memiliki kemungkinan besar sekali untuk mengalami gangguan. Ketika telinga mengalami gangguan maka secara otomatis beberapa organ lain yang ada di dalam tubuh kita juga akan mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi pada telinga sendiri memiliki penyebab yang bermacam-macam. Setiap gangguan tersebut juga memiliki gejala yang berbeda-beda.
Namun, satu hal yang pasti ketika penyakit itu memang telah dirasakan cukup berbahaya maka akan dilakukan tindakan medis secepatnya. Salah satu tindakan medis yang berhubungan dengan kondisi telinga kita adalah mastoidektomi. Mungkin, banyak yang belum mengenal mengenai tindakan medis yang satu. Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan tindakan operasi ini. beberapa hal yang perlu kalian ketahui adalah
Mastoidektomi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa organ telinga manusia merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang langsung berhubungan dan bersinggungan dengan dunia luar. Karena itu tak mengherankan jika organ telinga merupakan salah satu organ yang paling rentan terhadap serangan-serangan berbagai macam jenis penyakit. Sakit pada telinga ini sendiri akan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan yang bisa berakibat buruk pada kehidupan kita sehari-sehari. Penyakit yang terjadi organ telinga ini sendiri memiliki beberapa tanda atau gejala yang beragam. Namun, beberapa gejala fisik yang masih mungkin kita amati adalah adanya benjolan di belakang telinga kita.
Salah satu organ yang cukup rentan untuk terserang penyakit adalah sel mastoid. Sel ini sendiri terletak di bagian tengah dari telinga. Jika sel yang satu ini mengalami gangguan maka akan menyebabkan kerusakan pada organ telinga yang bisa bersifat sementara atau permanen. Salah satu akibat yang bisa terjadi pada pasien adalah kehilangan pendengaran. Jika kita runut lebih jauh lagi maka akibat lain yang bisa timbul dari sel mastoid yang mengalami gangguan adalah kerusakan pada tengkorak. Sel mastoid yang mengalami infeksi ini sendiri disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun secara umum disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi seperti ini oleh bidang kedokteran disebut sebagai penyakit mastoiditis.
Pada beberapa tahun yang lalu operasi mastoidektomi merupakan sebuah operasi yang sangat penting untuk mengatasi gangguan pada sel mastoid. Setiap penyakit yang berhubungan dengan sel mastoid maka akan dilakukan pengangkatan sel mastoid dari dalam telinga. Namun, seiring dengan perkembangan dunia medis yang terus mengalami kemajuan, maka kini posisi dari tindakan mastoidektomi bukan menjadi yang terpenting. Sekarang operasi mastoidektomi hanya akan dilakukan jika metode pengobatan lain tidak berhasil memberikan hasil yang positif.
Kapan Operasi Mastoidektomi Dilakukan
Wilayah operasi mastoidektomi ini adalah bagian tengah dari telinga, maka jika terjadi suatu infeksi atau penyakit yang berhubungan pada telinga bagian tengah, dan tidak dapat diatasi dengan metode lain maka operasi mastoidektomi akan dilakukan. Kondisi yang menyebabkan harus dilakukan operasi ini sendiri sangat beragam. Beberapa penyakit yang menyebabkan dilakukannya operasi mastoidektomi adalah.
- Otitis media
Penyakit yang satu ini merupakan salah satu penyebab telinga bengkak yang sering terjadi pada beberapa anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit yang satu ini sendiri akan menyebabkan terjadinya infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah manusia. salah satu bentuk gejala yang bisa timbul adalah penumpukan cairan yang terjadi pada telinga. Secara pasti penyebab dari penyakit ini sendiri belum banyak diketahui. Namun, banyak yang telah mengatakan bahwa penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Penyakit ini sendiri memiliki efek samping yang cukup berbahaya. Salah satu efek samping yang bisa ditimbulkan penyakit ini adalah munculnya penyakit meningitis.
- Kolesteatoma
Kolesteatoma merupakan salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan oleh penyakit otistis media. Secara umumnya penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi yang terjadi secara terus menerus pada saluran eustachius. Infeksi tersebut kan menyebabkan penurunan fungsi yang cukup signifikan dari saluran tersebut. Ketika saluran mengalami penurunan kinerja, maka akan bisa membuat beberapa kantung-kantung dalam saluran tersebut berkembang.
Perkembangan kantung dalam saluran eustachius tersebut akan berakibat pada tertekannya saluran bagian tengah telinga kita. Pada beberapa kasus efek samping dari penyakit ini dapat menyebabkan abses pada otak. Selain itu juga dapat menyebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan telinga terasa penuh. Efek yang cukup jarang teradi namun, memiliki kemungkinan untuk terjadi adalah adanya kemungkinan pasien akan kehilangan kemampuan mendengar baik secara permanen maupun sementara.
Selain untuk mengobati penyakit yang disebutkan di atas. Metode operasi mastoidektomi sendiri juga digunakan untuk memasang implan koklear. Implan ini adalah sebuah alat bantu pendengaran yang diletakkan di bagian tengah telinga. Pemasangan alat ini sendiri bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan mendengar pada mereka yang memiliki penyakit atau kondisi dimana pendengaran mengalami penurunan.
Operasi mastoidektomi ini sendiri menjadi sangat penting, ketika pengobatan lain seperti terapi tidak menunjukan hal positif. Tindakan pengangkatan sel mastoid ini sendiri makan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi di bagian telinga tengah.
Tindakan Sebelum Operasi
Tindakan umum yang akan dilakukan adalah konsultasi dengan dokter. Tindakan menjadi penting untuk mengetahui riwayat kesehatan dari pasien itu sendiri. Hal ini akan berhubungan dengan tindakan-tindakan dan metode-metode operasi yang akan di ambil oleh dokter, untuk menangani penyakit dari pasien itu sendiri. Karena itu selama menjalani konsultasi sangat disarankan kepada pasien untuk tidak mentup-nutupi kondisi riwayat kesehatannya.
Hal tersebut dapat saja berakibat buruk bagi pasien itu sendiri. Selama melakukan konsultasi dokter bisanya akan menanyakan mengenai obat-obatan yang sedang kita konsumsi, kemudian adakah gejala alergi terhadap kandungan zat tertentu. Selain itu melalui konsultasi ini sendiri, pasien juga akan mendapatkan kesempatan untuk menerima penjelasan dari dokter. Penjelasan ini berupa gambaran mengenai operasi mastoidektomi itu sendiri. penjelasan ini sendiri biasanya sangat beragam mulai dari prosedur operasi, hingga efek samping yang bisa saja timbul, serta perubahan-perubahan pada pola hidup dari pasien itu sendiri.
Selain menjalani konsultasi dengan dokter, maka pasien juga akan menjalani serangkaian tes kesehatan. Beberapa rangkaian tes yang akan dilakukan oleh pasien seperti
- CT scan
- Pemeriksaan MRI
- Rontgen
- Pengambilan sampel jaringan telinga tengah
Pemeriksaan dan konsultasi ini sebaiknya dilakukan pada dokter yang memang kompeten dalam bidangnya. Dokter yang tepat untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi adalah dokter spesialis THT. Biasanya dokter akan memberikan instruksi khusus pada pasien sesuai dengan kondisi dan riwayat kesehatan dari pasien tersebut. Setiap pasien akan mendapatkan instruksi yang berbeda-beda.
Bagaimana Operasi Mastoidektomi dilakukan
Operasi ini sendiri dilakukan dengan memberikan pasien bius total. Setelah pasien terbius dalam kondisi tidur telentang dan bagian telinga dibiarkan terbuka. Metode yang akan digunakan untuk menangani pasien ini sendiri berbeda-beda dan sangat tergantung pada kondisi dari pasien. pada dasarnya metode operasi ini dapat dibagi menjadi dua hal yaitu metode sederhana dan metode radikal.
- Metode sederhana
Metode operasi dikatakan sebagai metode sederhana apabila selama operasi berlangsung hanya dilakukan pengangkatan pada bagian yang mengalami infeksi saja. Jika, hal itu dilakukan maka operasi tersebut termasuk operasi sederhana.
- Metode radikal
Metode operasi dikatakan metode radikal apabila ada bagian lain yang ikut diangkat selama operasi dilakukan. Jadi, jika selama operasi ada bagian lain dari saluran yang di angkat. Atau, penggabungan dua metode operasi untuk menangani suatu jenis penyakit, maka tindakan operasi tersebut dinamakan tindakan operasi radikal.
Dalam operasi bisanya dokter akan membuat sebuah sayatan di bagian belakang telinga pasien. Namun, hal ini juga dapat langsung dilakukan melalui lubang telinga. Pada bagian sayatan maka dokter akan memberikan cairan antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi. Setelah dokter dapat melihat tulang mastoid, maka langkah selanjutnya adalah penggunaan bor untuk mengangkat tulang mastoid itu sendiri. Ketika operasi telah berhasil dan tulang mastiod bisa diangkat, dokter akan mengalirkan cairan kedalam telinga pasien. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bagian dalam dari telinga, untuk mencegah adanya sisa debu tulang. Jika hal itu dibiarkan maka akan menimbulkan infeksi yang baru.
Efek samping yang bisa muncul
Sama halnya seperti tindakan operasi yang lain , tindakan operasi ini sendiri juga tidak lepas dari kemungkinan munculnya efek samping. Beberapa efek samping yang bisa muncul adalah
- Nyeri
- Pusing
- Vertigo
- Sakit kepala
- Pendarahan
- Kerusakan jaringan di sekitar tempat operasi
- Alergi
- Penurunan fungsi pendengaran
Itu tadi beberapa hal yang berhubungan dengan tindakan operasi mastoidektomi yang bisa kita ketahui. Meskipun, tindakan tersebut merupakan tindakan yang tergolong jitu untuk mengatasi penyakit pada tulang mastoid, namun tindakan tersebut bukanlah tindakan operasi utama. semoga informasi tadi bermanfaat.