Mastoiditis – Penyebab – Gejala dan Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mastoiditis dapat menyerang segala usia karena kemunculannya cenderung lebih kepada kesadaran secara individu dalam kebiasaan atau tidaknya menjaga kebersihan telinga dengan teratur dan konsisten.

Penyebab

1. Kebiasaan dan gaya hidup

Kebiasaan buruk tidak pernah membersihkan telinga atau membiarkan telinga dalam kondisi kotor adalah jalan masuk bakteri untuk mudah berkembang biak dan mencederai telinga dalam bagian tengah. Membersihkan telinga paling mudah dan aman adalah menggunakan cutton bud kualitas tinggi yang sebelumnya telah dioleskan dengan baby oil secukupnya.

2. Infeksi akibat bakteri
Munculnya gejala penyakit mastoiditis disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan baakteri dijaringan telinga umumnya dibagian telinga tengah dekat dengan gendang telinga. Masuknya bakteri dapat mellaui air yang masuk dalam telinga ketika berenang atau akibat debu yang terkontiminasi bakteri lalu terbawa angin dan masuk dalam lubang telinga atau cara dengan cara yang lainnya. Bakteri yang menginfeksi telinga bagian tengah adalah:

  • jenis bakteri streptococcus group-A
  • jenis staphylococcus aureus,
  • Jenis bakteri Barnhamella catarrhalis
  • Jenis streptococcus pneumoneae.

3. Perlakuan berlebihan pada telinga
Ketika membersihkan telinga bagian dalam hendaknya tidak menggunaka benda tumpul senbarangan apalagi tajam yang terbuat dari logam . Membersihkan dengan cara tidak baik atau terburu buru dapat menyebabkan luka dan peardangan yang akhirnya mempermudah bakteri masuk lalu berkembang biak lalu mengambil alih lokasi luka menjadi meluas ke fase infeksi.

4. Zat kimia
Pemakaian obat pembersih telinga jangan sembarangan dan asal pakai saja. Konsultasikan terlebih dahulu obat tetes telinga yang cocok dengan kondisi telinga bagian tengah anda. Setiap individu memiliki daya sensitif yang berbeda pada obat tetes telinga yang banyak dijual dipasaran. Zt kimia pembersih yang ada padaa obat tetes telinga yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi dan infeksi yang nantinya bisa ditunggangi bakteri tertentu yang masuk bersama debu atau radikal bebas lainnya.

5. Trauma pembedahan
Telinga bagian tengah yang pernah mengalami proses prosedur pembedahan dapat menyebabkan munculnya gangguan pendengaran yang diikuti dengan mudahnya terjadi infeksi bakteri. Lokasi bekas pembedahan akan mengalami kepekaan yang tinggi setelah ada jaringan tertentu yang diangkat saat proses operasi dilakukan.

6. Suara keras
Mendengar suara yang terlalu bising dan sangat keras jika dilakukan setipa tahun dalam jangka panjang maka akan mempengaruhi kulaitas pendengaran secra bertahap. Cedera pada dinding telinga bagian tengah mudah terjadi dan jika dibiarkan luka sertra iritasi aakan semakin meluas dan memicu munculnya gejala awal dari kasus mastoiditis.

Gejala

  • Rasa nyeri pada bagian telinga tengah yang diikuti dengan keluarnya cairan
  • ada muncul rasa gatla didalam rongga telinga
  • Menderita sakit kepala yang timbul tenggelam, Teruatama pada malam hari
  • Daun telinga kemerahan dan efeknya terasa panas ketika disentuh
  • Muncul pembengkakan dibelakang telinga sehingga membentuk tonjolan
  • Terserang demam ringan dan berat
  • Telinga sering berdengung dan nyeri
  • Area gusi memerah dan tempat tumbuh gigi ikut terasa nyeri
  • Nyeri menjalar pada bagian belakang leher
  • Pendengaran terasa berkurang (suara terdengar jauh)
  • Pembengkakan kelenjar tyroid pada leher yang memicu nyeri menjalar kerahang
  • Mengantuk dan mata berair sebagai bentuk pertahanan tubuh terhadap serangan rasa nyeri ditelinga

Efek Samping

Efek samping mastoiditis merupakan dampak lanjutan yang sudah bisa dilihat dan dirasakan penderita ketika gejala mastoiditis telah mencapai keparahan medium (sedang).

1.Rasa sakit pada telinga

Rasa nyeri pada bagian telinga akan semakin tinggi intensitas rasa nyerinya yang berdengung pada malam hari atau menjelang tidur, Sehingga menyebabkan seseorang rentan terserang gejala insomnia.

2. Kualitas pendengaran mulai berkurang

Kualitas pendengaran akan mengalami penurunan dan akan semakin memburuk ketika intensitas infeksi yang ada semakin meluas bahkan rasa nyerinya bisa menjalar mencapai jaringan kelenjar tyroid pada leher.

3. Terserang demam tinggi

Demam tinggi muncul dan timbul tenggelam seacra berulang yang menyebabkan seseorang mengigau berkali kali dan ketika proses penyembuhan demamnya tetap tidak terjadi setelah penggunaan antibiotik oral maka bisa dipastikan seseorang telah terserang mastoiditis pada tingkat lanjut dan memerlukan penanganan intensif.

4. Cairan dalam telinga

Adanya cairan yang keluar terus menerus dari lubang telinga akibat serangan beberapa jenis bakteri yang telah menyerang bagian tulang telinga tengah. Kondisi ini menambah rasa nyeri pada telinga dimana rasa sakitnya menjalar pada bagian saraf saraf kepala.

5. Terserang insomnia

Seseorang yang menderita mastoiditis pemula maka masih bisa tidur dengan nyenyak pada malam hari karena telinga bagian tengah belum mengeluarkan rasa nyeri yang menjalar kebagian kepala dan bewlakang leher. Tetapi jika tingkat penyakit tersebut telah berlangsung selama berbulan bulan maka bisa dipastikan intensitas rasa nyerinya akan semakin bwertambah pada malam hari dan beresiko menyebbakan munculnya penyakit insomnia.

6. Tekanan darah menurun

Seiring berjalannya waktu penyakit mastoiditis yang telah parah dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan penurunna daya tahan tubuh . Proses penurunan tekanan darah berkaitan dengan kebiasaan kesulitan tidur pada malam hari, Berkurangnya nafsu makan dan seranagan bakteri yang telah meluas kejaringan lain selain jaringa telinga bagian dalam.

7. Pembengkakan kelenjar leher

Kelenjar tyroid yang ada diarea leher dapat mengalami pembesaran seiring infeksi pada telinga semakin parah. Pembengkakan kelenjar dileher dapat mempengaruhi kondisi saraf saraf leher itu sendiri. Efek buruknya leher akan terasa sakit untuk digerakkan ke kanan atau kekiri .

Pengobatan

1. Pemberian obat antibiotik sistematik beberapa minggu sebelum dokter memutuskan tindakan pembedahan yang tujuannnya agar supurasi aktiif berhenti dan meningkatkan pengembalian kualitas pendengaran pasien yang telah mengalami penurunan.

2. Melakukan pembedahan pada mekanisme gendang telinga atau area telinga bagian tengah guna memperbaiki dan mengembalikan fungsi membran tympanica dari pengaruh buruk suara. 

3. Pencangkokan membran tympanica dilakukan dengan rekontruksi telinga bagian tengah yang sebelumnya telah dilakuakn pemeriksaan kondisi fisik.

4. Melakukan pembedahan/operasi pada tulang mastoid atau mastoidektomi, Cara ini efektif untuk mengembalikan fungsi jaringan yang rusak akibat inflamsi dan meningkatkan kondisi telinga bagian tengah dalam kondisi yang lebih kering dan bersih.

5.Dokter akan mengambil tindakan berupa pengangkatan cairan dengan alat penyedot khusus untuk masalah gangguan telinga. Hal ini bisa miudah dilakukan jika cairan masih dalam bentuk air dan bukan gundukan kotoran yang sudah mulai mengering sepwrti batu.

6. Pad kondisi yang hampir sembuh biasanya dokter akan menyarankan proses pengabatan dengan metode Penyemprotan. Penyemprotan yang dimaksud adalah dengan cairan antiseptik yang diformulasikan khusus untuk membersihkan dan menarik kotoran untuk mudah dikeluarkan.

Diagnosa Perawatan

Diagnosa perawatan dapat dilakukan segera setelah tindakan operasi selesai. Adapun langkah langkah diagnosa yang akan diambil adalah:

  • Menganalisa dan mempraktekan langsung tindakan atas anjuran dokter berupa terapi ringan yang berkaitan dengan sensori auditor yang berhubungan dengan kondisi gendang telinga.
  • Tentang kondisi hipertermi yang mempengaruhi intensitas infeksi dan peradangan yang telah terjadi pada telinga bagian tengah.
  • Mempertimbangkan seakurat mungkin resiko cedera dengan langkah yang akan diambil berkaitan dengan cedera yang kemungkinan muncul setelah penanganan operasi berhasil dituntaskan.
  • Memberitahukan tentang rasa nyeri yang bisa saja muncul akibat trauma pembedahan dan akan segera dilakukan tindakan pencegahan dan pengurangan intensitas rasa nyeri yang biasanya menjalar pada jaringan kepala.
  • Jika ditemui ada kerusakana jaringan lain selain telinga bagian tengah maka dokter akan segera melakukan antisipasi tindakan medis berupa pemberian obat penahan rasa sakit tertentu yang telah direkomendasikan bagi pemnderita mastoiditis pasca operasi.
  • MengambIl tindakan cepat yang berkaitan dengan ansietis sebelum, Ketika dan sesudah proses pembedahan dilakukan . Tindakan iini berrtujuan aaagar penderita mastoiditis tidak lagi merasakan sakit kepala dan kesulitan tidur pada malam hari.
  • Mengambil tindakan khusus jika terjadi masalah penurunan kesadaran sebelum atau sesudah proses pembedahan. Penurunan kesadran tersebut berkaitan dengan operasi yang membutuhkan dukungan beberapa obat penahan rasa sakit dan jenis antibiotik khusus pembedahan.

Usia yang beresiko menglami mastoiditis

  • Mastoiditis merupakan penyakit telinga yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang paling sering menimpa orang dewasa antar usia 20 hingga 40 tahun. Dimana penyakit ini tidak mudah disembuhkan dalam waktu singkat karena infeksi yang terjadi berada didalam telinga bagian tengah.
  • Pada usia lanjut masalah mastoiditis jarang terjadi karena pada iusia tersebut jaringan telinga bagian dalam tidak lagi atau sangat minim memproduksi minyak alami yang bertanggung jawab melembabakan telinga dari kekeringan secara alami. Jika telinga dalam keadaan keriung maka telinga tidak rentan dimasuki bakteri untuk berkembang biak.

Segeralah berobat dan berkonsultasi pada dokter yang terkait setelah anda menemuukan kecurigaan terhadap gejala khas dari kelainan yang terjadi dirongga telinga misalnya keluarnya cairan terus menerus dari dalam lubang telinga dan diiringi dengan rasa nyeri yang menjalar kebagian jaringan otak yang menyebabkan sakit kepala berulang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn