Floxacap adalah salah satu obat antibiotic yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, infeksi pernafasan seperti: sinusitas, bronchitis, pneumonia. Obat ini masuk dalam katagori obat keras. Artinya kita memerlukan resep dokter untuk dapat menemukan dan membeli obat itu. obat Floxacap hadir dalam bentuk tablet.
Kandungan Floxacap
Floxacap sendiri mengandung Levofloxacin hemihydrate. Cara kerja Floxacap dapat berguna untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi pada kulit dan infeksi pada saluran pernafasan.
Fungsi Floxacap
Sama seperti obat lain pada umumnya, Floxacap memiliki beberapa fungsi atau indikasi yang terkandung di dalamnya seperti:
- Floxacap berguna untuk menyembuhkan infeksi pada kulit jaringan atas dan jaringan bawah
- Mengobati sinusitas
- Mengobati pneumonia yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan
- Mengobati penyakit bronchitis akut.
- Mengobati ruam
- Mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur
- Mengobati gatal
- Mengobati nyeri otot
- mengobati sesak nafas
- Mengontrol kandungan enzim hati agar tidak meningkat
Dosis Penggunaan Floxacap
Dalam penggunaan Floxacap, terdapat beberapa dosis yang harus diikuti dan diterapkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan penggunanya. Berikut di bawah ini macam dosis penggunaan Floxacap seperti:
- Untuk Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik
Floxacap dapat diberikan dengan dosis 500 mg/24 jam selama 7 hari .
- Untuk Pneumonia yang di dapat dari lingkungan
Floxacap dapat diberikan dengan dosis 500 mg/24 jam selama 7-14 hari.
- Untuk Sinusitis maksilaris akut
Floxacap dapat diberikan dengan dosis 500 mg/24 jam selama 10-14 hari.
- Untuk Infeksi kulit & struktur kulit tak terkomplikasi
Floxacap dapat diberikan dengan dosis 500 mg/24 jam selama 7-10 hari.
- Untuk ISK terkomplikasi, pielonefritis akut
Floxacap dapat diberikan dengan dosis 250 mg/24 jam selama 10 hari.
Efek Samping Floxacap
Setiap obat pasti mempunyai efek samping bila dikonsumsi secara terus menerus oleh para penderita dalam jangka waktu yang panjang. Begitu pula dengan Floxacap yang juga membawa efek samping pada anak bila dikonsumsi terus-menerus. Adapun efek samping dari Floxacap yaitu:
- Gagal ginjal
- Anemia
- Kepala sering pusing
- Insomnia
- Fases berdarah
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut
- Kejang
- Diare
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan fungsi ginjal
Kontraindikasi pada Floxacap
Sama seperti obat lain pada umunya yang menyebabkan kontraindikasi pada para penggunanya demikian juga Floxacap. Adapun Kontraindikasi dari Flexocap yaitu Hipersensitif terhadap levofloksasin & kuinolon lain. Wanita hamil atau diduga hamil, wanita menyusui, anak <18 tahun.
Peringatan dan Perhatian Tambahan Mengenai Floxacap
Ada beberapa tambahan khusus yang perlu diperhatikan bagi para pengguna Floxacap diantaranya yaitu:
- Gunakanlah obat floxacap ini sesuai aturan pakai.
- Floxacap ini mengandung pemanis buatan aspartam, sorbitol, dan saccharine.
- Bagi penderita phenilketonuria dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk meminum Flooxacap dengan kadar phenilalanin tinggi.
- Jangan meminum obat floxacap ini melebihi dari dosis yang telah ditetapkan dokter
- Dalam meminum obat Floxacap ini jangan diberikan pada orang lain. karena masing-masing pasien memiliki dosis dan ukuran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
- Floxacap ini jangan disimpan pada tempat yang dekat dengan kontak sinar matahari agar tidak merusak kandungan di dalam obat
- Obat Floxacap harus disimpan di dalam tempat yang aman dan supaya tidak mudah disentuh oleh anak dan hewan peliharaan
- Floxacap harus disimpan pada tempat yang kering dan tidak basah
- Jangna membuang Floxacap pada toilet apabila tidak diperintah pada petunjuk aturan pakai
- Masa penggunaan floxacap hanya berlaku selama 1 tahun setelah obat diproduksi.
- gunakanlah floxacap sesuai dengan petunjuk aturan pakai agar tidak menimbulkan efek samping berlebih