Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari otot dan daging. Namun kedua bagian tersebut tak akan dapat bergerak secara baik tanpa adanya tulang yang menyangga dan membuatnya dapat berfungsi secara penuh. Tulang merupakan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan manusia. bahkan bisa dikatakan bahwa tulang merupakan faktor yang dapat membuat manusia hidup secara wajar dan tidak terganggu.
Tulang sendiri memiliki banyak sekali fungsi dan manfaat yang membuatnya menjadi hal yang sangat penting. Selain menjadi tempat menempelnya daging dan otot. Tulang sendiri juga berfungsi untuk menjaga dan melindungi organ-organ yang berada di dalam tubuh manusia. seperti paru-paru, jantung dan organ lain yang sangat rentan terhadap kerusakan.
Tulang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi tubuh manusia. Fungsinya sebagai penopang berat tubuh sangat mempengaruhi kehidupan kita. Selain itu ia juga berfungsi sebagai tempat melekatnya jaringan, daging dan berbagai jenis otot serta saraf. Tulang juga menjadi tempat pembuatan beberapa sel imunitas, meskipun pembuatan tersebut berada di sumsum tulang. Fungsinya yang banyak dan beragam itulah maka kondisi dari tulang menjadi sangat penting. Banyak penyakit dan kelainan yang bisa saja menyerang tulang, jika kita tak bisa memperhatikan kondisi tulang kita dengan baik. Ketika tulang mengalami gangguan maka kita bisa saja menemui seorang ahli ortopedi yang kompeten dalam masalah tulang.
Penanganan penyakit dan kelainan yang terjadi pada tulang memiliki banyak sekali metode. Setiap metode dapat memberikan hasil yang berbeda-beda. Biasanya metode yang akan digunakan sangat berhubungan erat dengan tujuan dan penyakit dari tulang itu sendiri. salah satu metode yang sering digunakan untuk dapat mengatasi masalah pada tulang adalah Trapeziectomy. Mungkin banyak di antara kalian yang belum terlalu mengenal metode pengobatan yang satu ini. Bagi mereka yang sering berkecimpung dan bersinggungan dengan dunia medis mungkin istilah ini adalah salah satu istilah yang sangat umum untuk di dengar. Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan Trapeziectomy. Ada beberapa hal yang harus kalian ketahui dan kalian pahami tentang metode pengobatan yang satu ini, seperti
Trapeziectomy
Tulang dengan fungsinya yang kompleks dan beragam ini membuatnya sangat penting bagi kehidupan manusia. Banyak sekali metode-metode yang digunakan untuk dapat menjaga kekuatan pada bagian tulang. Metode tersebut ditujukan untuk dapat membuat tulang tetap sehat dan tetap terjaga kekuatannya. Sebagaimana yang kita ketahui. Jika terjadi kerusakan pada tulang maka akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita secara menyeluruh. Penyakit dan kelainan pada tulang sendiri memiliki ragam yang yang sangat bermacam-macam. Kita mengenal penyakit skolioasis dan atritis yang keduanya merupakan penyakit yang cukup sering terjadi pada tulang. Beberapa penyakit dan kelainan pada tulang memiliki banyak sekali jenis dan penyebabnya. Ada juga kelainan yang berasal dari kekurangan sebuah asupan nutrisi, namun ada kelainan yang berasal dari pola hidup yang tak baik dan juga bisa berasal dari keturunan.
Trapeziectomy merupakan salah satu dari beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengobati kelainan yang terjadi pada tulang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kelainan pada tulang sendiri memiliki jenis yang bermacam-macam, kita mengenal osteoporosis, atritis, dan skoliosis. Trapeziectomy ini sendiri adalah sistem operasi yang sigunakna unutk penyembuhan kelainan pada tulang trapezium. Tulang yang satu ini terdapat pada sendi tulang ibu jari, yang disebut juga sebagai sendi trapeziometacarpal. Kelainan yang terjadi pada tulang ini biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang berlebih pada pasien. Pada beberapa kasus terkadang juga ibu jari susah untuk di gerakan.
Tujuan dari tindakan operasi ini adalah untuk menghilangkan rasa sakit yang di derita oleh pasien. Pada beberapa pasien terkadang rasa sakit yang ditimbulkan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Selain itu jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan yang khusus, maka akan menimbulkan efek yang lebih buruk lagi. Kerusakan yang ada akan menyebar dan memiliki kemungkinan berujung pada amputasi di daerah ibu jari. Jika penyakit sudah menyebar maka tindakan lain yang bisa diambil adalah dengan mengangkat semua tulang yang telah rusak, kemudian menggantinya dengan tulang artifisial. Meskipun terkesan sederhana, namun sebenarnya rasa sakit pada area ini bisa dikatakan cukup berbahaya dan harus mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.
Kapan Trapeziectomy Dilakukan ?
Kelainan atau penyakit yang sangat umum terjadi dan menjangkiti pada area ini adalah osteoatritis, yang merupakan salah satu jenis dari penyakit atritis. Penyakit ini akan membuat sendi menjadi aus dan robek secara bertahap. Sendi yang telah robek atau aus akan menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain secara langsung. Gesekan secara langsung inilah yang menyebabkan kondisi tulang akan juga menjadi rusak. Bisanya secara perlahan tulang akan terkikis, pada beberapa kasus selain menyebabkan kesusahan menggerakan ibu jari juga berakibat pada bengkak yang muncul pada bagian ibu jari. Sendi trapeziometacarpal ini sendiri berada di bagian basah ibu jari, berdekatan dengan pergelangan tangan. Jika kalian merasakan sakit pada daerah tersebut saat menggerakan ibu jari maka sebaiknya, segera periksakan ke dokter.
Jika terjadi kelainan pada tulang maka sebaiknya kalian segera menemui dokter yang ahli yaitu dokter ortopedi. Tindakan konsultasi dengan dokter ini sendiri sedikit banyak akan membuat kita menjadi tau mengenai penyakit yang kita rasakan dan pengobatan terbaik yang masih mungkin untuk kita lakukan. Pada beberapa kasus terkadang dokter akan mencoba metode pengobatan lain selain melakukan tindakan operasi. Salah satunya adalah penyuntikan tiroid ke daerah Trapeziometacarpal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul pada daerah tersebut. Atau terkadang dapat juga menggunakan beberapa obat-obatan yang bisa dikonsumsi oleh pasien. Namun, jika metode lain sudah tidak dapat lagi mengobati penyakit ini, maka jalan terakhir adalah melalui tindakan operasi.
Pelaksanaan operasi biasanya dokter akan melihat terlebih dahulu keadaan dari pasien. Jika umur pasien masih muda, maka biasanya dokter akan seminim mungkin melakukan tindakan pengangkatan tulang. Biasanya pada pasien yang masih muda, dokter akan melakukan arthrodesis atau penggabungan tulang menjadi satu. Hal ini akan lebih meminimalisir munculnya atristis lanjutan di kemudian hari. Selain tindakan tersebut, dokter juga bisanya akan melakukan penggantian tulang. Jika trapezium telah mengalami kerusakan, maka dokter akan menggantinya dengan tulang artifisial. Biasanya tulang ini terbuat dari bahan metal atau plastik.
Biasanya rasa sakit yang terjadi pada daerah trapeziometacarpal ini disebabkan oleh
- Kelainan pada tulang secara genetik
- Kerusakan akibat trauma yang keras, seperti kecelakann
- Adanya tulang yang tumbuh tidak normal
- Bentuk tulang yang tidak sesuai
- Rasa sakit pada persendian tulang
- Ketidakmampuan persendian untuk berfungsi secara maksimal.
- Terganggunya organ atau jaringaan disekitar tulang akibat pertmbuhan tulang
Tindakan Sebelum Operasi
Biasanya bagi mereka yang akan menjalani tindakan operasi Trapeziectomy ini sendiri akan menjalani konsultasi sejenak dengan dokter. Konsultasi ini sendiri berguna bagi pasien untuk mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan tindakan operasi, seperti metode yang akan digunakan, manfaat yang akan diperoleh dan resiko yang mungkin saja akan terjadi. Saat menjalani konsultasi ini sendiri dokter akan melihat riwayat kesehatan pada pasien secara menyeluruh. Tindakan ini sendiri bertujuan untuk lebuh tau dan lebih paham mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa diambil dan bisa tejradi. Pada saat konsultasi biasanya ada beberapa hal yang ingin diketahui oleh dokter seperti
- Ada tidaknya gejala alergi
- Apakah pasien pernah menjalani operasi serupa sebelumnya
- Adakah obat yang sedang di konsusmsi oleh pasien.
Setelah menjalani konsultasi tersebut maka pasien akan menjalani beberapa tes yang bertujuan untuk dapat mengetahui kondisi pasien secara total. Ada beberapa tes yang akan dilakukan oleh pasien seperti
- Sinar x ray
- CT Scan
- Pemeriksaan MRI
- Tes darah
Setelah menjalani beberapa pemeriksaan tersebut dan jika dinyatakan bisa menjalani operasi, maka pasien tersebut akan segera menjalani tindakan operasi. Namun, jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan hal yang tidak normal dokter akan menunda tindakan operasi tersebut. operasi akan dilakukan jika kondisi dari pasien sendiri telah benar-benar siap.
Tindakan Operasi
Meskipun hanya tindakan operasi pada bagian ibu jari saja namun, tindakan yang satu ini bisa dikategorikan sebagai tindakan operasi besar. Karena itu selama operasi berlangsung pasien dalam kondisi terbius dengan anastesi total. Tindakan operasi ini merupakan sebuah tindakan operasi yang cukup cepat untuk dilakukan. Secara keseluruhan tindakan operasi ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam hingga 90 menit.
Untuk memulai operasi maka dokter akan membuat syatan pada bagian punggung tangan. Sayatan yang dibuat berada tepat di bagian bawah tulang ibu jari, dimana tulang trapezium berada. Setelah sayatan di buat, maka dokter akan mengangkat tulang tersebut. Dokter dapat menggunakan tulang artifisial pengganti, atau dapat juga menyatukan sisa tulang yang ada. Jika memang diperlukan dokter biasanya juga akan memeriksa kondisi persendian di sekitar tulang trapezium. Hal ini untuk memastikan bahwa atritis tersebut tidak tersebar. Setelah dirasa cukup, maka dokter akan menutup kembali luka sayatan dengan jahitan.
Perawatan Pasca Operasi
Bagi pasien yang menjalani metode pengobatan operasi baik yang menjalani metode minim invasif maupun mereka yang menjalani metode konvensional, akan menjalani rawat inap dirumah sakit terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk dapat memantau keadaan pasien setelah menjalani operasi. Dalam jangka waktu tertentu setelah pasien dinyatakan membaik maka akan diperbolehkan untuk pulang kerumah.
Pasien yang menjalani rawat jalan di rumah akan mendapatkan beberapa instruksi dari dokter seperti
- Rutin melakukan konsultasi
- Menghindari pekerjaan berat
- Menghindari beberapa jenis makanan dan minuman
- Menghindari beberapa jenis obat-obtan
- Menjaga luka operasi dari infeksi yang berbahaya
Penyembuhan secara total dari penyakit ini bisa dikatakan cukup lambat. Secara total pasien akan kembali dapat melakukan aktifitas secara normal setelah 4-6 bulan setelah tindakan operasi berlangsung.
Efek Samping
Sama halnya seperti tindakan operasi yang lain. tindakan yang satu ini juga sangat rentan dengan yang namanya efek samping. Beberapa efek samping yang bisa saja timbul seperti
- Pendarahan
- Infeksi
- Pembengkakan
- Rasa nyeri
- Mati rasa
Itu tadi beberapa hal mengenai Trapeziectomy yang bisa kalian ketahui. Tindakan yang satu ini memang sebuah tindakan yang sangat efektif. Namun, bukan merupakan tindakan pengobatan utama. Semoga informasi tadi bermanfaat.