Liposuction juga bisa disebut metode sedot lemak yang paling banyak diminati oleh wanita yang menginginkan tubuhnya menjadi lebih ideal dengan tinggi badan.
Manfaat dari liposuction
Metode sedot lemak (liposuction) relatif aman karena sebelum pembedahan dilakukan maka akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kondisi tubuh untuk menghindari efek buruk setelah operasi. Manfaat yang dapat dirasakan meliputi:
• Timbunan lemak relatif lebih cepat dibuang dan tubiuh dapat terlihat lebih singset dalam hitungan jam, Tanpa harus menjalani diet ketat yang membutuhkan waktu dan energi.
• Pasien dapat menentukan lemak diarea tubuh mana yang di kehendaki untuk dibuang misalnya bagian pipi yang tembam, Bagian paha, Perut, Bawah pinggang atau lengan.
• Perubahan bentuk tubuh yang baru dapat berlangsung jangka panjang dan tidak menyebabkan efek samping selama pasien mengikuti pantangan yang direkomendasikan dokter misalnya menghindari segala jenis makanan yang masuk kategori makanan rendah nutrisi (junkfood)
• Metode liposuction dilakukan karena kebutuhan estetika, Kosmetik dan kesehatan tubuh pasien untuk jangka panjang sehingga disesuaikan dengan kondisi tubuh agar proses pemulihannya berlangsung cepat.
• Metode sedot lemak ( liposuction) dapat membuang lemak lemak yang menggelambir pada bagian paha atau perut menjadi rata dan ramping dan merubahnya menjadi lebih kencang.
Resiko Ringan
Kendati metode liposuction dinyatakan memiliki efek samping yang sangat rendah namun adakalanya bisa menimbulkan beberapa resiko yang tak dapat dihindari jika ternyata prosedur pembedahan yang dilakukann tidak berjalan sebagaimana mestinya, Diantaranya:
- Munculnya memar dengan bentuk dan warna yang mencolok dalam jangka pendek tetapi bisa hilang dengan sendiorinya beberapa minggu kemudian.
- Terjadi pembengkakan yang berlangsung sementara selama kurang lebih 1 sampai 2 bulan dan terkadang diiringi dengan rasa nyeri pada bagian yang telah menjalani liposuction.
- Terjadi pendarahan pada area yang terkena sedot lemak akibat gesekan luka dari alt alat opearsi yang tanpa sengaja melukai arteri vena.
- Terjadi infeksi akibta reaksi dari pendarahan dan luka basah yang telah terkontiminasi dengan poluta udara yang mungkin saja telah bercampur dengan debu atau radikal bebas lain.
- Meninggalkan jejak luka operasi yang jelas terlihat dengan ukurab yang berbeda setiap individu. Kondisi ini tergantung pada faktor keturunan. Jika pasiemn memiliki riwayat gen keloid maka bekas luka operasi beresiko akan membentuk keloid.
- Rasa nyeri dan gatal gatal pada daerah yang mendapatkan metode liposuction tetapi hanya untuk sementara saja . Bagaimanapun juga rasa nyeri dan gatal mengganggu ruang gerak pasien selama masa pemulihan pasca operasi/sedot lemak.
- Ruang gerak menjadi terbatas setelah operasi berhasil dilakukan, Misalnya pasien harus tidur dengan kepala yang lebih tinggi dari dada, Tidak diijinkan untuk terlalu banyak bergerak dan sebagainya.
Resiko Komplikasi Berat
Liposuction terbilang metode sedot lemak yang aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan apapun dikemudian hari namun dapat muncul pula resiko berat ketika pasien tidak lengkap memberitahukan kondisi tubuhnya yang tidak diketahui dokter, Misalnya:
• Munculnya reaksi alergi, Dimana kondisi alergi harus diberitahukan pada dokter sejak awal atau sebelum metode liposuction posiotif dilakukan. Alergi terhadap obat tertentu yang digunakan pada saat liposuction berlangsung pada sebagian orang menimbulkan reaksi alergi yang mengganggu aktivitas misalnya bekas luka operasi yang menjadi gartl gatal luarbiasa, Terasa efek seperti terbakar dan sangat nyeri. Bahaya sedot lemak bagi tubuh dapat terjadi jika pasien tidak memberitahukan semua kondisi tubuh terkini.
• Terjadi pembekuan darah yang mengalir kearah arteri yang menuju jaringan otak dan organ paru paru dan beresiko menimbulkan pendaraha dan infeksi.
• Terjadi pendarahan pada area yang terkena sedot lemak akibat gesekan luka dari alt alat opearsi yang tanpa sengaja melukai arteri vena.
• Terjadi infeksi akibat reaksi dari pendarahan dan luka basah yang telah terkontiminasi dengan poluta udara yang mungkin saja telah bercampur dengan debu atau radikal bebas lain.
• Terjadi kerusakan kulit akibat pembedahan yang dilakukan pada tingkat lemak lebih dalam dengan menggunakan penyisipan canula dan menyebabkan luka sehingga menimbulkan parut pada jaringan kulit paling dalam dan menyebabkan penampilan luar kulit menjadi tidak mulus pada akhir penyembuhan.
• Muncul penumpukan kulit mati atau nekrosis yaitu karakteristik strukrut kulit menjadi jatuh kearea nekrotik, Akibatnya permukaan kulit bekas luka operasi terlihat kendur, Keriput dan tidak menarik.
• Liposuction dapat menyebabkan kerusakan fungsi usus selama program sedot lemak berlangsung tetapi kerusakan masih bisa diperbaiki.
• Kostur kulit terlihat menggelambir, Kendur karean pengangkataan lemak yang tidak sekaligus melainkan secara berkala dalam satu waktu yang akhirnya menyebabkan elastisitas kulit menjadi berkurang (tampak bergelombang dan keriput)
• Penggunaan canula saat pembedahan terknik liposuction berlangsung kerab menyebabkan gesekan luka bakar pad area kulit dan bagian saraf saraf yang berdekatan dengan timbunan lemak.
• Didalam metode liposuction dokter ahli bedah akan menggunakan injeksi yang berisi cairan lidokain yang dapat menimbulkan keracunan pada tubuh pasien yang tidak bisa menerima zat kimia dari obat tersebut, Akibatnya keracunan muncul dengan gejala awal kejang kejang, Kemunduran kesadaran, Masalah sesak nafas dan masalah fungsi jantung yang mulai menurun yang memicu serangan jantung mendadak.
Syarat dan Prosedur
Syarat syarat untuk bisa menjalani metiode liposuction :
- Berusia diatas 18 tahun
- Memiliki kondisi tubuh yang sehat atau tidak dalam kondisi sakit misalnya demam malaria atau sedang terserang anemia
- telah atau sedang menjalani program diet seimbang dan memiliki kedisiplinan olahraga secara konsisten setiap hari
- Di dalam tubuhnya memiliki kantung lemak dalam kondisi stabil (sebelumnya dokter akan memeriksa sebelum prosedur liposuction dilakukan) sehingga pengeluaran lemak tidak menyebbakan masalah.
- Tidak sedang mengidap penyakit diabetes, stroke, Tekanan darah tinggi atau rendah, Memiliki kadar kolesterol tinggi atau memiliki masalah jantung.
Prosedur sedot lemak atau liposuction
Prosedur pengangkatan lemak berbeda pada setiap individu karena berhubungan dengan kondisi lemak, Berat badan, Usia, Tinggi badan dan biaya yang tersedia.
• Menggunakan canula biasa ( tabung beroingga yang menyerupai sedotan) yang dimasukkan melalui sayatan kulit yang sebelumnya telah dilakukan, Kemudian dipasangkan seacra hati hati pada perangkat vakum yang diformulasikan untuk penyedotan lemak yang diinginkan. Kemnudian dokter akan memndorong alat tersebut lalu menariknya kedepan dan belakang hingga sampai pada lapisan lemak lalu diupayakan pemecahan sel sel lemak secara berulang untuk kemudian diambil atau diangkat keluar dengan cara isap.
• Pada metode liposuction yang menggunakan sedot lemak ultrasonik, Dokter akan memgambil tindakan sedotase sedot lemak untuk mengeluarkan lemak yang berbentuk cair hingga tuntas.
• Pada metode liposuction yang dibantu dengan penggunaan tenaga listrik (PAL) maka canula yang akan digunakan adalah canula khusus yang bergerak secara dinamis dan mekanisme sehingga di=okter ahli bedah tidak lagi membutuhkan gerakan gerakan manual yang hanya menyita waktu dan tenaga.
– Liposuction dengan bantuan air adalah sinar air berbentuk seperti kipas yang lembut yang efektif dapat melemaskan struktur jaringan lemak agar timbunan lemak yang berbentuk lunak atau gumpalan semi keras mudah untuk dikeluarkan.
Fakta tentang liposuction
• Sedot lemak atau metode liposuction pada kenyataannya bukan untuk pengobatan bagi orang orang yang terserang obesitas. Teknik liposuction ditujukan untuk segi estetika kosmetik karena lemak yang tidak bisa hancur oleh program diet dan olahraga yang teratur. Lemak lemak yang menjadi target pembuangan adalah lemak yang menyelinap dan mengendap pada tubuh orang yang sebenarnya memiliki bentuk tubuh yang tidak terlalu gemuk .
• Metode sedot lemak atau liposuction dilakukan oleh 2 ahli yang berkaitan langsung dengan peroses pembedahan yaitu ahli kulit dan bedah palstik, Dimana keduanya saling mendukung untuk hasil akhir yang sukses dan tanpa masalah yaitu berhubungan dengan kondisi kulit yang tetap baik setelah operasi dan hasil akhir lemak yang ternyata telah berhasil dikeluarkan dan tidak merusak jaringan lain yang ada disekitar lemak yang telah dikeluarkan.
• Sedot lemak atau metode liposuction relatif aman dan banyak memiliki keberhasilan yang memuaskan hanya saja butuh beberapa bulan untuk bisa melihat hasil akhirnya.
Biaya liposuction
Liposuction adalah teknik pembuangan lemak yang memiliki resiko kesulitan yang cukup besar dan membutuhkan ketelitian yang sangat mendetail (teliti) bagi dokter ahli kulit dan bedah plastik dala melakukan prosedur pembedahan. Sehingga untuk membuang timbunan lemak yang tidak diinginkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
• Untuk membuang lemak pada area paha, Perut, Pipi atau dareah pinggul dibutuhkan setidaknya biaya 10 sampai 80 juta , Biaya disesuaiakan dengan banyaknya lemak aayang akan dikeluarkan. Semakin tebal lemak yang akan disedot maka akan semakin banyak waktu dan banyak pula obat obat yang digunakan untuk mendukung keberhasilan operasi digunakan.
• Biaya 10 sampai 80 juta tidak termasuk biaya untuk injeksi anestesi, Biaya rawat inap setidaknya 7 hari, Penggunaan obat obatan khusus setelah operasi serta biaya resiko komplikasi yang bisa saja muncul tanpa terduga.
• Jika setelah setelah sedot lemak atau metode liposuction dilakukan lalu pasien meminta untuk segera dilakukan proses pemulihan , Pengobatan dan perawatan intensif hingga selesai oleh pihak rumah sakit, Maka biaya yang harus dikeluarkan setidaknya 200 jutaan bhakan mencapai 300 juta.
Sebaiknya anda berfikir ulang sebelum benar benar punya keinginan untuk sedot lemak atau jika memnag punyan keyakinan kuat untuk tetap menjalani metode liposuction maka anda harus punya wacana dalam mengumpulkan dana yang cukup sebelum benar benar memutuskan untuk melakukan liposuction. Tetapi pada dasarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang proporsional (ideal) dalam waktuy yang relatif cepat , Biaya 10 sampai 80 juta atau 200 jutaan berikut dengan pemulihan dan perawatan dari dokter, Maka biaya tersebut sudah sesuai standar .