Memiliki tubuh yang indah dan juga kencang tanpa lemak yang mengganggu keindahan adalah salah satu impian dari banyak orang, baik pria maupun wanita. Selain itu, tubuh yang terlalu besar dan juga obesitas alias kelebihan berat badan secara tidak normal juga akan menyebabkan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan, seperti stroke, jantung, diabetes, kolesterol dan banyak lagi gangguan kesehatan yang menghantui apabila terlalu banyak lemak di dalam tubuh dan mengalami obesitas.
Karena itu, banyak orang yang melakukan usaha mati-matian untuk menurunkan berat badan memangkas lemak untuk satu tujuan, yaitu agar memiliki berat badan dan juga postur tubuh yang ideal dan juga langsing. Biasanya, cara yang paling efektf, dari segi kesehatan adalah melakukan diet dan juga olahraga menurunkan berat badan secara teratur dan rutin. Namun demikian salah satu kelemahan dari metode tersebut adalah proses waktunya yang cukup lama, dan juga dibutuhkan niat dan juga disiplin tinggi dalam melakukannya. Bagi mereka yang ‘malas’ untuk melakukan kegiatan diet ketat dan juga olahraga secara teratur, ada satu cara instan yang dapat diandalkan dan juga sering dilakukan oleh berbagai kalangan, yaitu sedot lemak.
Apa itu Sedot lemak ??
Sesuai dengan namanya, sedot lemak, benar-benar dilakukan dengan cara menyedot lemak-lemak di dalam tubuh dan juga bagian tubuh tertentu yang ingin di sedot lemaknya. Hasilnya? Tentu saja tubuh yang langsing secara instant. Metode ini dalam dunia medis sering dikenal dengan istilah liposuction. Metode ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan juga membutuhkan tenaga medis yang ahli di bidangnya agar dapat berjalan dengan sukses dan berhasil
Meskipun dianggap metode yang cepat dan memuaskan, namun demikian, ternyata metode sedot lemak memiliki beragam efek smping dan juga bahaya bagi kesehatan tubuh. Apa saja bahaya sedot lemak bagi kesehatan tubuh? berkut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari metode ini :
1. Pembengkakan pada daerah yang dilakukan penyedotan lemak
Bahaya pertama yang muncul setelah melakukan operasi penyedotan lemak atau liposuction adalah munculnya pembengkakan pada daerah yang dilakukan penyedotan lemak. Pembengkakan ini mungkin dapat terjadi selama beberapa bulan, dengan bagian tubuh yang membiru dan terlihat memar, serta akan terasa sakit dan juga perih ketika disentuh. Pembengkakan akan dapat terjadi secara permanen, apabila terjadi kesalahan dalam prosedur yang dilakukan oleh dokter.
2. Alergi
Bahaya sedot lemak atau liposuction adalah dapat menyebabkan alergi pada bagian tubuh yang dilakukan sedot lemak atau juga alergi pada bagian tubuh yang lainnya. Alergi ini biasanya berupa penyakit kulit, seperti munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit, yang menyebabkan rasa gatal dan juga terkadang terasa perih dan juga sakit pada bagian kulit yang mengalami alergi tersebut.
3. Mati rasa pada daerah yang dilakukan penyedotan lemak
Dampak lainnya dari operasi peyedotan lemak atau liposuction ini adalah dapat menyebabkan terjadinya mati rasa pada bagian tubuh tertentu, terutama bagian tubuh yang disedot lemaknya. Mati rasa menyebabkan kulit dan juga sensitifitas peraba pada bagian tersebut berkuranh atau bahkan hilang. Hal ini dapat terjadi selama beberapa hari, dan juga mungkin akan kambuh, seiring dengan berjalannya waktu.
4. Peradngan dan juga infeksi
Bahaya sedot lemak berikutnya adalah perdangan dan juga infeksi. Hal ini berkaitan degnan luka bekas operasi dan juga alergi yang kemungkinan dialami oleh pasien yang melakukan operasi penyedotan lemak atau liposuction tersebut. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya, seperti masuknya bakteri ke dalam tubuh. Hal ini bisa juga menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya muncul, misalnya seperti infeksi saluran kencing.
5. Kerusakan pada struktur dan juga kontur dari kulit
Operasi penyedotan lemak atau liposuction juga dapat men yebabkan terjadinya kerusakan pada struktur dan juga kontur kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit pasien mengalami keriput dan juga kulit yang mengalami benjolan-benjolan, yang menyebabkan kulit menjadi kasar dan juga tidak rata, contohnya seperti varises.
Kerusakan kulit ini lebih tinggi terjadi pada pasien yang memiliki kualitas dari elastisitas kulit yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kontur kulit stelah dilakukan proses penyedotan lemak atau liposuction.
6. Komplikasi penyakit ginjal dan juga penyakit jantung
Obat-obatan yang harus dikonsumsi setelah melakukan proses operasi penyedotan lemak atau liposuction in I biasanya dapat mempengaruhi kesehatan ginjal pasiennya.
Tidak semua jenis obat cocok dengan tubuh pasien, sehingga ada beberapa jenis obat yang menyebabkan ginjal pasien harus bekerja lebih keras dalam melakukan penyaringan, yang dapat menyebabkan berbagai macam gangguan yang bisa menimbulkan penyakit ginjal.
Selain itu, kesehatan jantung pun akan ikut terganggu, dimana efek dari obat tersebut dapat menyebabkan kinerja dari jantung menjadi tidak optimal dan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada jantung anda.
7. Kematian
Kematian dapat terjadi pada saat melakukan operasi sedot lemak. Biasanya penyebab kematian mendadak ini bisa karena kondisi tubuh yang mungkin tidak dapat melakukan toleransi terhadap obat bius tertentu. Hal ini dapat menyebabkan fungsi tubuhnya menjadi sangat berkurang dan menurun. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya, dan kemungkinan terburuk dari bahata sedot lemak atau liposuction ini adalah kematian mendadak bagi pasiennya yang menjalani operasi tersebut.
8. Metabolisme tubuh yang tidak terjaga dengan baik
Metabolisme tubuh adalah salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita dan membantu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan opereasi sedot lemak atau liposuction ini, metabolisme tubuh tidak dapat terkontrol dengan baik. Hal ini menyebabkan tubuh mereka yang melakukan operasi sedot lemak akan mengalami berbagai gangguan yang disebabkan oleh tidak terjaganya metabolisme tubuh, seperti daya tahan tubuh yang menurun, Mudah terserang penyakit, dan juga mudah merasa lelah.
Untuk memperoleh tubuh yang ideal, disarankan untuk melakukan cara yang alami, yaitu selalu memperhatikan pola makan yang sehat, dengan porsi seimbang setiap harinya. Selain itu, diwajibkan untuk melakukan olahraga yang membakar kalori, karena selain untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh, olahraga juga sangat baik dan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Itulah beberapa bahaya dari operasi sedot lemak bagi tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.