Efek Terapeutik dalam Dunia Medis

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Barangkali sebagain besar dari kita masih sangat asing dengan kata “terapeutik”. Ya, kata ini memang jarang sekali muncul, apalagi dalam kehidupan sehari- hari dalam pergaulan. Hal ini karena terapeutik merupakan salah satu istilah yang ditemukan dalam dunia kesehatan atau dunia medis. Terapeutik ini adalah suatu istilah dalam ilmu kesehatan atau ilmu pengobatan. ( Baca : Pemeriksaan TPHA pada SifilisNormozoospermia )

Kata terapeutik bila kita lihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan sesuatu yang berkaitan dengan terapi. Bila mencari lebih detail mengenai definisi dari terapeutik ini, maka belum banyak para ahli yang memberikan pengertian yang cukup mendetail. Yang pasti, kata terapeutik ini merupakan satu istilah dalam ilmu pengobatan dan berkaitan dengan terapi dan tujuan menyembuhkan. Berbicara mengenai terapeutik, rasanya tidak lengkap bila kita tidak membahas mengenai efek terapeutik. Efek terapeutik ini merupakan salah satu hal yang juga sangat berhubungan dengan terapeutik tersebut. Lalu, apakah yang disebut dengan efek terapeutik ini? Berikut ini pengertian efek terapeutik:

  • Yang dimaksud dengan efek terapeutik adalah suatu hasil dari penanganan medis tertentu yang sesuai dengan keinginan yang ingin didapatkan, mempunyai takaran yang sesuai dengan tujuan pemberian penanganan, baik pada aspek yang telah diperkirakan sebelumnya maupun aspek yang belum atau tidak diperkirakan sebelumnya.
  • Efek terapeutik ini berarti bersifat baik atau bersifat positif. Sebaliknya, lawan dari efek terapeutik ini adalah efek yang bersifat negatif atau efek merugikan atau yang disebut dengan efek non terapeutik. Definisi mengenai efek non terapeutik ini adalah efek dari obat atau hasil pengobatan medis atau efek terapi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. ( Baca : Jenis-jenis cairan infusPertolongan pertama pada orang pingsan mendadakTambal gigi berlubang )

Penyebab Efek Terapeutik

Seperti yang kita ketahui sebelumnya mengenai pengertian dari efek terapeutik sendiri. di situ diartikan bahwasannya efek terapeutik merupakan hasil terapi yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dan otomatis membawa dampak yang baik. Dengan kata lain, efek terapeutik ini merupakan suatu keberhasilan dalam melakukan terapi, entah terapi jenis apapun itu. ( Baca : Bahaya bekam lintahBahaya bekam darahEfek samping bekam )

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya terapi perlu dilakukan untuk mengatasi jenis penyakit tertentu. Nah, dalam melakukan terapi ini ada yang berhasil, namun tidak sedikit juga yang mengalami kegagalan. Keberhasilan atau kegagalan terapi ini dapat disebabkan karena adanya berbagai macam faktor tertentu.  Sehingga penyebab efek terapeutik bisa diartikan sebagai faktor yang mendukung keberhasilan suatu terapi. Beberapa hal yang mendukung berhasilnya suatu terapi dalam suatu proses pengobatan antara lain adalah:

  1. Kepatuhan Pasien yang Melakukan Terapi

Bila berbicara mengenai faktor apa saja yang menjadi penyebab berhasilnya terapi, maka jawaban yang paling berpengaruh adalah kepatuhan pasien. Hal ini karena pasien merupakan pelaku atau orang yang melakukan terapi, sehingga jika pelaku terapi atau pasien tersebut melakukan tidakan- tindakan yang tidak patuh, bahkan tindakan yang justru dilarang, hal ini tentu saja akan menambah resiko kegagalan terapi. Menurut penelitian yang telah dilakukan, perilaku pasien yang tidak patuh juga memberikan dampak negatif yang sangat besar. Oleh karena itu kepatuhan pasien ini akan menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap berhasilnya suatu terapi.

Baca : Terapi air putihKegunaan hipnoterapi

  1. Kondisi Fisik Pasien

Kondisi fisik pasien juga menjadi salah satu penentu keberhasilan dari terapi atau pengobatan yang dilakukan. Kondisi fisik pasien yang fit dan masih bisa melakukan berbagai macam hal yang dibutuhkan dalam terapi tentu saja akan menjadikan terapi tersebut berhasil. Sebaliknya apabila kondisi fisik dari pasien tidak mendukung usahanya untuk melakukan terapi, hal ini akan membuat pasien tersebut lebih lama melakukan terapi dan terapi juga tidak berhasil dalam waktu yang singkat.

Baca : Cara meningkatkan staminaCara meningkatkan antibodi anakCara meningkatkan antibodi

  1. Konsisten

Dalam melakukan terapi, ada satu prinsip yang harus selalu dipegang teguh, yakni ketepatan dan kekonsistenan. Prinsip tersebut tidak hanya harus dilakukan oleh pasien saja, namun juga perlu dilakukan oleh dokter/ terapis. Bila satu langkah dalam terapi lupa atau telat untuk dilakukan, bisa  jadi hal tersebut akan menjadi pemicu kegagalan terapi. Maka dari itu dokter / terapis dan pasien perlu melakukan komitmen agar keduanya dapat bekerja sama dengan baik sehingga akan menghasilkan satu keberhasilan terapi.

Itulah beberapa hal mendasar yang sangat berpengaruh terhadap kebersilan terapi yang dilakukan. Pada intinya, keberhasilan terapi ini akan sangat dipengaruhi oleh sikap dari orang- orang yang terlibat di dalamnnya, terutama oleh pasien itu sendiri. Pasien haruslah patuh dengan apapun yang telah diinstruksikan oleh dokter/ terapis dan jangan sekali- kali membuat aturan sendiri. Sebaliknya, dokter/ terapis pun juga harus konsisten dalam merawat pasiennya dan jangan seenaknya sendiri. Karena kedua tokoh ini akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi. Selebihnya mengenai peralatan medis, atau obat- obatan yang diberikan hanya akan faktor pendukung berhasilnya terapi saja.

Komunikasi Terapeutik

Ketika kita berbicara mengenai terapeutik, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas mengenai komunikasi terapeutik. Ya, komunikasi terapeutik memang merupakan salah satu bahasan mengenai terapeutik yang banyak dibicarakan berbagai kalangan. Bila mendengar dari asal katanya, yang terbersit dalam benak kita tentang komunikasi terapeutik adalah semacam komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk terapi. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi terapeutik:

  • Yang dimaksud dengan komunikasi terapeutik sebenarnya adalah kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh perawat.
  • Komunikasi itu untuk membantu klien atau pasien agar dapat beradaptasi dengan stres, mengatasi gangguan patologis, maupun berhubungan dengan orang lain. ( Baca : Cara mengatasi stresPenyebab stres )
  • Selain itu ada pula ahli yang mendefinisikan tentang komunikasi terapeutik sebagai hubungan interpersoal diantara perawat dan juga klien atau pasien untuk menjadikan kondisi klien atau pasien menjadi lebih baik. Dan dalam hal ini perawatan dan juga klien atau pasien sama- sama belajar untuk tujuan memperbaiki emosi klien atau terapis.

Nah, dalam konsep ini bisa dikatakan yang dinamakan terapeutik adalah semacam skill yang dimiliki untuk berhubungan baik degan klien/ pasien yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi pasien.

Syarat Keberhasilan Terapeutik

Kita sudah mengetahui arti kata terapeutik dan juga arti dari efek terapeutik. Sehingga jika kita menyimak pengertian di atas, kata terapeutik merupakan kata sifat yang bermakna positif. Begitu pula dengan efek terapeutik. Kata efek bila diikuti dengan terapeutik maka akan bisa disebut sebagai efek yang terapeutik. Karena terapeutik merupakan kata yang mempunyai makna positif, maka efek yang terapeutik tersebut juga merupakan efek yang bersifat positif.

Manfaat dari efek terapeutik bila kaitkan dengan pengertian efek terapeutik diawal sebelumnya maka akan bisa diperkirakan oleh kita sendiri. Meskipun sebelumnya belum ada ulasan mengenai efek terapeutik, namun efek terapeutik ini mempunyai manfaat yang mendukung kondisi klien atau pasien menjadi lebih baik. Atau bisa dikatakan bahwa manfaat dari efek terapeutik adalah bisa menjadikan klien atau pasien sembuh lebih cepat dan dapat pula memperbaiki mood atau emosi dari klien atau pasien itu sendiri. Hal baik tentu saja akan dapat membawa klien atau pasien menuju ke gerbang penyembuhan lebih cepat. Berikut ini dalah syarat keberhasilan terapeutik yang bisa membawa kesembuhan bagi pasien :

  • Terapis. Biasanya yang menjadi pendamping bagi klien atau pasien ketika melakukan terapi adalah terapis. Terapis biasanya dokter yang secara langsung diwakilkan oleh perawat. Namun, seiring dengan kesibukan yang dimiliki oleh dokter yang tidak hanya menangani satu klien atau pasien saja, maka wewenang akan dilimpahkan kepada perawat untuk bisa mendampingi klien atau pasien. Akibatnya, klien atau pasien akan lebih sering berjumpa dengan perawat daripada dokter yang menginstruksikannya dari awal. Dengan demikian sifat terapeutik ini akan lebih cocok dimiliki oleh perawat.( Baca : Dokter jantung terbaik di IndonesiaProspek kerja dokter hewan di IndonesiaGelar dokter spesialis )
  • Piawai. Perawat yang terapeutik akan mempunyai nilai plus tertentu. Hal ini karena terapeutik merupakan sejenis kepiawaian dalam menangani terapi klien atau pasien, bagaimana cara menyampaikan komunikasi dengan baik dan bagaimana pula mengajarkan kepada klien untuk dapat mengontrol emosinya.
  • Memiliki sifat terapeutik. Bagi seorang perawat, sifat terapeutik ini akan menjadi salah satu sifat wajib yang harus dimiliki dan juga harus dilakukan. Hal ini dilakukan dengan harapan agar perawat dapat memberikan kontribusi dalam melakukan pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan kepada masyrakat umum, terutama yang sedang menjalani terapi penyembuhan.
  • Menguasai komunikasi terapeutik. Menjadi terapis yang memiliki sifat terapeutik berarti menjadikan diri sendiri sebagai suatu sarana yang memfasilitasi proses penyembuhan klien atau pasien agar bisa berada dalam kondisi yang lebih baik. Dan dalam hal yang demikian, perawat dapat menggunakan komunikasi terapeutik sebagai saran untuk memperoleh sifat terapeutik tersebut.

Itulah beberapa penjelasan mengenai terapeutik, baik pengertian dari terapeutik sendiri, efek terapeutik (yang meliputi pengertian, penyebab, dan juga manfaat yang ditimbulkan), serta komunikasi teraeutik yang ternyata menjadi komunikasi yang sangat penting bagi klien dan juga perawat itu sendiri. terkadang hal- hal yang seperti ini justru akan memberikan efek yang signifikan bagi berhasilnya suatu terapi kesehatan atau penyembuhan suatu penyekit tertentu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn