Ternyata Gejala Stres Bisa Dilihat Dari Mulut! Bagaimana Caranya Ya?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Stres adalah kondisi yang dapat terjadi atau menyerang hampir setiap orang dan meski hal ini sangat wajar, entah itu dikarenakan masalah pribadi, lingkungan pergaulan, pekerjaan atau justru hal lainnya. Rupanya gejala stres bisa dilihat dari mulut dalam kondisi sehat atau tidak lho. Bagaimana caranya? Berikut adalah uraiannya yang bisa Anda lihat.

  1. Mulut Pegal-pegal

Apakah Anda pernah merasakan kesakitan pada bagian rahang? Bruxism atau gigi gemeretak mungkin adalah salah satu kebiasaan Anda dan hal ini bisa menyebabkan rasa sakit di bagian rahang. Menurut penasehat konsumen untuk American Dental Association, Matthew Messina, DDS dilansir dari Kompas Lifestyle, stres adalah faktor yang bakal memperparah kebiasaan gigi gemeretak tersebut.

Biasanya, kebiasaan menggeretakkan gigi adalah ketika tidur dan hal ini pun tentunya tak disadari walaupun kondisi ini termasuk dalam jenis gangguan tidur. Penyebabnya secara pasti pun belum jelas, namun stres diduga menjadi alasan dibalik geretakan gigi tersebut menurut kesimpulan hasil penelitian penderita sleep bruxism.

  1. Gusi Berdarah

Penyakit gusi dan mulut jauh lebih rentan diderita oleh orang-orang yang mudah terkena stres. Saat produksi hormon kortisol atau hormon stres meningkat apalagi terjadi secara berkepanjangan dalam waktu yang lama, ini dapat menjadi faktor penyebab penyakit periodontal, salah satu contohnya adalah penyakit gusi berdarah.

Bukankah gusi berdarah terjadi lebih dikarenakan kebersihan mulut yang kurang dijaga? Dan sebagian besar kasus pun disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C pada tubuh. Namun rupanya, menurut hasil penelitian dari Brasil gusi berdarah berpotensi lebih besar terjadi apabila stres berulang terjadi pada seseorang karena sistem imunnya menurun sehingga bakteri mudah menyerang gusi.

  1. Gigi Berlubang

Sering stres harus diwaspadai sebab rupanya bisa memperburuk kondisi kesehatan gigi Anda. Ada beberapa orang yang memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan-makanan manis saat sedang stres bukan? Pelarian semacam ini membantu supaya mood jadi jauh lebih baik memang dan apakah Anda adalah salah satunya?

Hanya saja karena stres, hormon penurun produksi air liur pun bakal terlepas, ditambah pula dengan stres yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Dari situlah infeksi oral jadi semakin mudah menyerang kesehatan mulut dan gigi Anda. Ingat pula bahwa salah satu bahaya makan manis adalah gangguan pada gigi, yakni gigi berlubang.

  1. Sariawan

Apakah Anda pernah mendapati seseorang yang sering mengalami sariawan? Sariawan yang terjadi berulang kali dapat menjadi suatu tanda dari stres. Biasanya, sariawan terjadi karena mulut tergigit atau karena kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin C tinggi sehingga sariawan mudah datang.

Padahal bukan karena alasan-alasan itu saja sariawan bisa terjadi pada Anda apalagi secara berulang dan terlalu sering. Luka pada mulut atau gusi ini berpotensi disebabkan oleh stres yang tak kunjung reda. Belum jelas apa sebab pastinya kenapa sariawan dapat terpicu oleh stres, namun memang penelitian masih berlanjut mencari tahu.

  1. Nyeri Otot Rahang

Benar adanya jika banyak orang meyakini bahwa stres adalah sumber penyakit, sebab rahang pun bisa terasa nyeri karena stres yang Anda alami secara terus-menerus. Apabila Anda mengalami yang namanya otot rahang terasa nyeri tanpa alasan yang jelas, bisa jadi stres adalah alasan dibalik kondisi tersebut.

Apabila stres yang Anda rasakan terus terjadi tanpa ada pengelolaan yang tepat dan baik, persendian rahang pun bisa terganggu serta menjadi tambah serius karenanya. Mulai dari sulit membuka dan menutup mulut, kondisi berpotensi berlanjut pada sulitnya Anda dalam menggigit makanan serta bakal berupaya keras untuk mengunyah di mana pastinya kondisi-kondisi tersebut sangat tidak nyaman bukan?

  1. Plak Gigi Bertambah

Apakah Anda saat bercermin dan mengecek kondisi gigi dan gusi justru menjumpai pertambahan plak gigi? Menurut hasil lansiran dari Detik Health, peningkatan plak gigi adalah salah satu kondisi gangguan kesehatan mulut yang merupakan gejala stres. Jika stres sampai berjangka panjang, gusi berdarah adalah salah satu gejalanya.

  1. Radang Gusi

Gingivitis adalah sebutan lain untuk radang gusi di mana sebenarnya kondisi ini berpotensi besar terjadi karena permukaan gigi dan gusi terdapat sisa-sisa makanan dan tempat bersarangnya bakteri. Anda bisa tahu apakah sedang terkena radang gusi atau tidak jika gusi membengkak, bau mulut, gusi berdarah ketika menyikat gigi dan gusi berwarna merah tua.

Rupanya, kondisi semacam ini pun dapat dipicu oleh stres berlebih yang tak kunjung reda. Stres dalam jangka waktu panjang tak hanya menimbulkan pendarahan di bagian gusi, tapi juga berisiko memicu radang gusi dengan tingkat keparahan lebih tinggi. Jika stres adalah sebab utamanya, maka Anda perlu cari cara menghilangkan stres supaya kesehatan gusi dapat kembali normal.

Sudah terbukti kan, bahwa gejala stres bisa dilihat dari mulut kondisinya sehat atau tidak? Jadi supaya kondisi gigi dan mulut tetap baik, cari cara mengatasi stres yang aman dan ampuh. Mengendalikan stres dengan benar juga akan meminimalisir risiko gangguan kesehatan lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn