17 Obat Tradisional Rematik Paling Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Siapa yang tidak kenal dengan rematik? Rematik merupakan radang yang terjadi pada persendian dan ketika kambuh seringkali menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada area persendian. Meskipun bukan tergolong penyakit yang mematikan, namun rematik merupakan penyakit yang sangat umum diderita oleh orang-orang yang berusia lanjut di Indonesia. Bahkan hampir semua orang sering mengalaminya. Bahkan banyak orang yang harus pulang pergi rumah sakit untuk membeli obat rematik agar rasa sakit pada rematiknya tidak begitu parah. Namun sekarang Anda tidak perlu terus mencoba obat kimia. Untuk mengobati rematik, Anda bisa mencoba beberapa resep tradisional berikut ini.

1. Daun Dandelion

Penyakit rematik seringkali menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada persendian. Penyakit ini juga menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa memanfaatkan daun dandelion. Daun dandelion kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C yang efektif untuk mengeluarkan racun dari dalam darah serta berguna untuk mencegah kerusakan pada sendi Anda. Untuk memanfaatkan daun dandelion sebagai obat rematik, Anda cukup mengukus daun ini selama beberapa menit. Setelah itu kunyahlah daun dandelion yang telah dikukus tersebut. Niscaya rasa nyeri dan kerusakan pada sendi Anda akan berkurang.

2. Jahe

Sebagai salah satu bagian dari rempah-rempah asli Indonesia, jahe sejak dahulu memang telah dimanfaatkan sebagai obat alami yang ampuh mengobati berbagai macam penyakit, termasuk rematik. Untuk meredakan gejala rematik, Anda cukup mengkonsumsi ekstrak jahe ataupun menambahkan jahe dalam berbagai masakan yang Anda olah. Kandungan antioksidan di dalam jahe berguna untuk menetralkan racun akibat radikal bebas yang bisa memperparah rematik. Kandungan minyak atsiri zingiberena di dalam jahe juga bermanfaat sebagai anti inflamasi yang akan meredakan nyeri sendi ketika rematik Anda kambuh. Jahe juga menjadi ramuan tradisional yang efektif untuk melancarkan peredaran darah sehingga racun-racun di dalam tubuh akan dengan mudah dibuang.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan rambut saja, tetapi juga berguna untuk mengobati rematik. Caranya, Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya pada area persendian. Untuk meningkatkan keefektifan pengobatan, anda bisa mengkonsumsi gel lidah buaya secara berkala. Jika Anda tidak menyukai rasa dari lidah buaya maka Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang lebih menarik dan memiliki rasa yang enak. Adapun kandungan senyawa di dalam lidah buaya ialah semua jenis vitamin kecuali vitamin D, saponin yang berguna sebagai antimikroba, dan juga asam folik yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit. Lidah buaya akan membantu mencegah kerusakan jaringan pada sendi dan juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh sehingga rematik lebih cepat sembuh.

4. Mustard Oil dan Kapur Barus

Kedua macam bahan tersebut merupakan bahan yang mudah diperoleh dan dipercaya sebagai analgesik alami untuk meredakan rasa sakit. Selain itu, efek hangat dari kedua macam bahan tersebut berguna untuk melancarkan peredaran darah. Bisa dibilang kalau kedua bahan tersebut merupakan salep atau obat luar alami bagi penderita rematik. Untuk membuat salep dari kedua bahan tersebut Anda cukup mencampurkan 10 gram kapur barus yang telah dihaluskan dengan 1 cangkir mustard oil. Kedua campuran tersebut selanjutnya bisa Anda oleskan pada area persendian sambil dipijat untuk meredakan rasa sakit.

5. Akar Beluntas

Untuk mengobati rematik menggunakan akar beluntas, Anda cukup merebus akar beluntas kemudian meminum air rebusan tersebut secara rutin sekali setiap hari.

Akar beluntas memiliki sifat anti inflamasi di mana akar beluntas ternyata diketahui memiliki aktivitas penghambat yang signifikan terhadap carrageenin, histamine, serotonin, hyaluronidase, dan juga natrium yang disebabkan oleh radang persendian. Kandungan antioksidan dalam akar beluntas juga bermanfaat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

6. Lengkuas

Satu lagi tanaman rimpang yang memiliki manfaat untuk mengobati rematik, yaitu lengkuas. Anda bisa memanfaatkan lengkuas sebagai obat luar dan juga obat dalam. Caranya, ambil beberapa potong lengkuas kemudian parut hingga halus. Ambil sari lengkuas tersebut dengan cara memerasnya. Sari lengkuas tersebut bisa Anda gunakan sebagai obat gosok ataupun diminum sebagai bentuk pengobatan dari dalam. Lengkuas mengandung galangin dan karioferida yang bersifat anti inflamasi yang ampuh untuk meredakan radang persendian. Mengkonsumsi lengkuas juga membuat Anda memperoleh manfaat antioksidan dari lengkuas sebagai penawar racun radikal bebas.

7. Akar Sembung

Tanaman perdu yang satu ini seringkali hanya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Namun siapa mengira kalau akar tanaman ini efektif untuk mengobati rematik. Kandungan senyawa di dalam akar sembung, baik dalam keadaan kering ataupun basah adalah borneol, cineore, limonene, minyak siri, asam palmitin, dan juga getah. Dalam beberapa kandungan senyawa tersebut jika dikonsumsi dipercaya mampu meredakan radang sendi atau rematik karena sifatnya yang sebagai anti inflamasi. Bahkan sifatnya yang hangat berguna untuk melancarkan peredaran darah dan juga mengobati berbagai macam penyakit lainnya, seperti masuk angin, diare, dan juga kolera. Untuk mengobati rematik menggunakan akar sembung Anda cukup menyiapkan 30 gram akar sembung kemudian direbus menggunakan 3 gelas air. Rebuslah ramuan tersebut hingga air yang tersisa hanya 1 gelas saja. Minum ramuan tersebut 2 kali setiap hari dengan takaran setengah gelas setiap kali minum.

8. Daun Landep

Pemanfaatan daun landep untuk mengobati rematik ialah dengan memanfaatkan daun landep sebagai obat luar. Caranya, Anda cukup menyiapkan segenggam daun landep kemudian menghaluskannya hingga berbentuk seperti bubur. Balurkan ramuan tersebut pada area persendian yang terasa nyeri sambil dipijat ringan. Kandungan senyawa kimia di dalam daun landep seperti saponin, flavonoid, tannin, dan juga polifenol berguna untuk meredakan radang dan juga rasa sakit pada sendi. Tidak hanya meredakan rasa sakit pada sendi, khasiatnya sebagai analgesik alami juga bisa meredakan sakit gigi.

9. Daun Dewa

Untuk mengobati rematik menggunakan daun dewa, Anda harus menyiapkan 30 lembar daun dewa kemudian direbus dengan air secukupnya. Minumlah air rebusan daun dewa tersebut untuk mengobati rematik Anda. Beberapa kandungan senyawa kimia di dalam daun dewa adalah flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Daun dewa memiliki sifat analgesik alami yang berguna untuk meredakan nyeri sendi dan juga anti inflamasi yang efektif untuk meredakan gejala radang sendi.

10. Daun Pandan Wangi

Biasanya daun pandan wangi digunakan sebagai bahan tambahan membuat kue. Kali ini kita akan memanfaatkan daun pandan wangi untuk mengobati rematik. Daun pandan wangi ini akan kita manfaatkan sebagai obat luar untuk meredakan rematik. Cara yang pertama, Anda cukup mengiris tipis-tipis daun pandan wangi kemudian campurkan pada minyak kelapa yang telah dipanaskan. Cara yang kedua, adalah dengan menghaluskan daun pandan wangi yang telah dicampurkan dengan daun serai. Kedua macam ramuan tersebut digunakan sebagai obat gosok pada area persendian yang terasa sakit. Adapun kandungan senyawa kimia di dalam daun pandan wangi yang berguna untuk meredakan nyeri sendi adalah saponin, flavonoid, tennin, polifenol, dan juga tonikum.

11. Tanaman Sosor Bebek

Untuk mengobati rematik, Anda cukup merebus 30 gram sosor bebek dengan 3 gelas air. Rebuslah ramuan tersebut hingga yang tersisa hanya 1 gelas air. Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Adapun beberapa kandungan senyawa kimia dalam sosor bebek yang bermanfaat untuk meredakan nyeri rematik adalah zat asam lemon, vitamin C, quercetin, asam malat, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, tanin, kaemferol, dan glucoside. Adapun beberapa kandungan senyawa kimia tersebut memiliki sifat anti radang, mengurangi pembengkakan, dan juga mempercepat penyembuhan sehingga efektif untuk mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan penyakit rematik.

12. Daun Kumis Kucing

Untuk mengobati rematik menggunakan daun kumis kucing, Anda cukup merebus beberapa lembar daun kumis kucing. Air rebusan daun kumis kucing tersebut selanjutnya bisa Anda minum 2 kali sehari untuk mengobati rematik. Jika Anda melihat adanya bintik-bintik pada permukaan daun kumis kucing maka hal tersebut menandakan adanya kandungan minyak atsiri di dalam daun kumis kucing. Adapun manfaat dari minyakatsiri tersebut adalah sebagai analgesik alami yang meredakan rasa sakit dan juga sebagai anti inflamasi yang meredakan radang persendian.

13. Kedelai Hitam

Selama ini mungkin kita hanya mengira bahwa kedelai hitam hanya berguna untuk membuat kecap saja. Nyatanya kedelai hitam juga berguna untuk mengobati rematik. Untuk mengobati rematik, Anda harus menyediakan 1 sendok kacang hijau dan 2 sendok kedelai hitam. Keduanya kemudian digoreng tanpa minyak atau disangan. Setelah itu, kedua jenis kacang itu dihaluskan dan dikonsumsi satu sendok teh setiap pagi dan sore. Kandungan antosianin di dalam kedelai hitam merupakan antioksidan alami yang sangat ampuh untuk menetralkan racun yang disebabkan oleh radikal bebas.

14. Daun Seledri

Untuk mengobati rematik Anda bisa mengkonsumsi daun seledri mentah setiap hari. namun sebelum memanfaatkan daun seledri sebagai lalapan, pastikan dulu daun seledri yang Anda konsumsi benar-benar bersih. Kandungan berbagai macam vitamin dan mineral dalam daun seledri seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K dipercaya mampu menambah kelenturan otot, termasuk kelenturan otot pada persendian. Alhasil rasa nyeri otot pada persendian bisa reda.

15. Brotowali

Brotowali memang memiliki rasa yang pahit. Namun rasa pahit tersebut sebanding dengan manfaat yang bisa Anda peroleh dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Untuk mengobati rematik, rebuslah batang brotowali kemudian minum air rebusan tersebut rutin setiap pagi dan sore. Kandungan senyawa utama dalam brotowali adalah senyawa alkaloid, tinosporin, palmitin, tembetarin, kolin, steroid sitosterol, dan masih banyak lagi. Kandungan senyawa tersebut merupakan bahan aktif yang efektif untuk menyembuhkan rematik. Tidak hanya itu, brotowali juga dikenal sebagai bahan herbal alami untuk mengurangi resiko penyakit kanker, diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan juga mencegah tekanan darah tinggi.

16. Daun Senggugu

Buatlah ramuan untuk obat luar menggunakan campuran antara daun senggugu dan adas pulasari secukupnya. Ramuan tersebut dibuat dengan cara menghaluskan daun senggugu dan adas pulasari secara bersamaan kemudian gunakan sebagai balsem pada area persendian yang mengalami rematik. Jangan sampai ramuan tersebut mengenai jaringan kulit yang lain karena rasanya akan terasa sangat panas. Rasa panas dari ramuan tersebut berguna sebagai pereda nyeri dan juga untuk melancarkan peredaran darah di persendian sehingga rasa sakit segera reda. Selain untuk meredakan nyeri rematik, sifat dari daun senggugu yang hangat berguna juga untuk mengobati asma dan juga bronkitis.

17. Bengle

Tanaman rimpang selanjutnya yang berguna untuk mengobati rematik adalah bengle. Untuk mengobati remaik, rebuslah rimpang bengle kemudian minumlah sari rebusan bengle tersebut. Kandungan kurkuminoid dan juga phenyilbutenoids memiliki sifat sebagai analgesik dan anti inflamasi alami sehingga berguna untuk meredakan rasa nyeri dan radang pada sendi.

Itulah beberapa bahan alami yang berguna untuk mengobati rematik. Selain mudah diperoleh, bahan-bahan alami tersebut ternyata memiliki kandungan senyawa yang tidak kalah manfaatnya jika dibandingkan obat-obatan lain yang sifatnya kimia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn