Kolera merupakan sebuah jenis penyakit yang menyerang usus kecil di mana bakteri bernama Vibrio cholerae-lah yang menyebabkannya sehingga berbagai keluhan gejala di bawah ini bisa terjadi. Perut terasa kram. Perut mual. Diare Muntah-muntah Kulit memucat. Dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan. Otot mengalami kejang. Gangguan kesadaran. Urine saat buang air kecil terlalu sedikit. Tubuh lemah, letih […]
Category: Kolera
Kolera merupakan jenis penyakit yang disebabkan adanya bakteri dan biasanya terjadi pada orang yang mengkonsumsi air yang sudah terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penyakit kolera ini lebih banyak ditmukan di daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi dimana biasanya terdapat sumber air yang sudah tidak higenis lagi. Akibat dari penyakit ini bisa membuat penderitanya mengalami diare serta muntah hebat dan jika dibiarkan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi. Penyakit kolera yang dibiarkan dapat menyebabkan hal yang fatal bahkan pada hitungan menit saja. oleh karena itu anda perlu mengetahui seluk beluk mengenai penykit yang satu ini.
Pada pemukiman warga yang padat penduduk disertai dengan sanitasi air yang kurang memadai membuat bakteri ini menjadi lebih mudah berkembang biak. Jika anda atau keluarga mengeluh mengenai penyakit kolera dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan pencegahan oralit atau larutan gula dan garam. Oralit bisa meredakan dehidrasi yang dialami oleh penderita penyakit kolera ini.
Gejala Penyakit
Bakteri penyebab penyakit kolera disebut dengan nama vibro cholera. Banyak dari penderita penyakit ini tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami penyakit kolera dan menganggapnya hanya sebagai diare biasa saja yang bisa ditangani dengan menggunakan obat warung. Apalagi ditambah dengan tidak adanya gejala yang spesifik mengenai penyakit kolera ini sehingga menyebabkan penanganannya menjadi terlambat. Diperkirakan dari semua penderita penyakit kolera hanya 10% dari mereka yang menunjukkan adanya gejala.
Karena tidak ada gejala yang spesifik membuat penyakit ini lebih berbahaya dibandingkan dengan perkiraannya. Penyakit ini bahkan bisa menular melalui feses yang ditularkan oleh para penderita kolera dan cepat menyebar hanya dalam jangka waktu 1 hingga 2 minggu saja. penyakit kolera terkadang juga akan menunjukkan gejala seperti kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi serta keluarnya keringat dingin. Dehidrasi yang terjadi pada penderita kolera juga bisa terjadi dalam jangka waktu yang cepat dengan kemampuan menghabiskan cairan tubuh sebanyak 10% dari berat badan tubuh. jika keadaan ini tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan hal fatal.
Gejala awal orang yang sudah terinfeksi bakteri kolera ini dapat dilihat dengan merasa mual dan muntah pada beberapa jam awalnya. Gejala lain yang diakibatkan oleh penyakit kolera adalah diare yang cukup parah namun memang sangat sulit dibedakan diare yang disebabkan oleh makanan tertentu atau diare yang disebabkan oleh penyakit kolera ini. namun biasanya penderita penyakit kolera selain diare juga akan membuat wajahnya terlihat pucat dan badannya terasa sangat lemas.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat dilihat dari orang yang mengalami penyakit kolera. Diantaranya adalah:
- Mulut Akan Terasa Kering
Para penderita penyakit kolera biasanya akan mengalami mulut kering dan pucat. Hal ini tidak terlepas dari kurangnya asupan cairan di dalam tubuh sehingga menyebabkan aliran darah juga menjadi terganggu.
- Gangguan pada Irama Jantung
Irama jantung juga akan terganggu atau yang juga disebut sebagai aritmia. Aritmia ini jika tidak segera ditangani bisa menyababkan hal yang fatal. Para penderita kolera akan mengalami irama jantung yang tidak biasanya. Nah, jika anda sedang mengalami diare ditambah dengan adanya gangguan irama jantung maka sebaiknya anda waspada karena bisa jadi anda mengalami penyakit kolera yang harus segera ditangani.
gangguan detak jantung lainnya : Ciri-ciri Penderita Jantung Koroner – Jantung Bocor ASD dan VSD
- Mudah Marah
Selain gejala yang sudah diterangkan di atas, gejala lain yang akan dirasakan oleh para penderita penyakit kolera ini adalah akan lebih mudah marah karena asupan oksigen ke dalam kepala sedikit sehingga menyebabkan gangguan pada kontrol emosinya.
- Mudah Haus
Hal ini tentu saja berkaitan dengan dehidrasi yang terjadi di dalam tubuh sehingga membuat tubuh menjadi cepat haus sebagai salah satu respon tubuh yang kekurangan cairan tubuh. pada orang dewasa mungkin bisa menunda periksa ke dokter jika terjadi kekurangan cairan tubuh namun untuk anak-anak sebaiknnya segera dilakukan pemeriksaan Karen daya tahan tubuh anak belum seoptimal yang dimiliki oleh orang dewasa.
Baca juga : Bahaya Dehidrasi bagi Tubuh – Efek Kekurangan Air Putih Bagi Tubuh
- Tekanan Darah Rendah
Para penderita penyakit kolera juga sangat rawan mengalami tekanan darah rendah seiring dengan menurunnya cairan tubuh hal ini akan lebih parah jika dialami oleh orang yang sudah memiliki tekanan darah cukup rendah.
baca juga : Pantangan Darah Rendah – Bahaya Akibat Darah Rendah
- Letargi
Selain itu, para penderita penyakit kolera juga akan mengalami letargi. Jadi sebaiknya anda waspada dengan keadaan ini.
- Jumlah Urin yang Sedikit
Meskipun para penderita kolera mengalami dehidrasi namun ini yang aneh karena para penderita biasanya tidak bisa mengeluarkan urin karena jumlahnya yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Lalu kemanakah larinya sang cairan tubuh? ya, mungkin anda sudah menduganya yaitu terbuang bersama feses yang dikeluarkan saat penderita mengalami diare.
- Kulit Kering
Karena cairan tubuh yang sedikit di dalam tubuh maka akan menyebabkan jumlah kandungan air di dalam kulit menjadi relatif lebih sedikit sehingga menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya alias menjadi kulit kering.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh yang dialami oleh para penderita kolera juga bisa mempengaruhi jumlah kadar elektrolit dan ion di dalam darah sehingga menyebabkan berkurangnya cairan tubuh. menurunnya jumlah eletrolit bisa memicu tekanan darah menurun drastis serta bisa juga menyebabkan kram otot.
Jika anak-anak menderita penyakit kolera maka lebih rentan beresiko mengalami hipoglesemia atau kadar gula darah rendah. Kadar gula darah rendah sangat brbahaya bagi anak-anak karena bisa memicu terjadinya kejang, hilang kesadaran bahkan sampai pada koma. Jika anda mengalami gejala yang sudah dipaparkan di atas sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik dari dokter dan para ahlinya.
Penyebab
Penyakit kolera disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang bernama vibro cholerae. Bakteri penyebab kolera ini akan menimbulkan CTX atau semacam racun yang bersarang di dalam usus kecil. Racun ini menempel di dalam dinding usus sehingga menyebabkan penyerapan mineral sodium ke dalam tubuh menjadi terhambat sehingga menyebabkan gangguan pada cairan tubuh karena semuanya justru dikeluarkan melalui feses saat diare.
Siklus pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kolera dapat hidup dalam dua tempat yaitu di dalam tubuh manusia dan di lingkungan. Bakteri kolera dapat tumbuh subur pada air atau makanan yang sudah mengandung bakteri tersebut dan biasanya ditularkan melalui feses yang mengandung bakteri tersebut. Oleh karena itu penyakit ini lebih banyak dijumpai pada pemukiman padat penduduk terutama yang memiliki tingkat sanitasi rendah.
Selain itu, bakteri ini juga bisa hidup di lingkungan diantaranya adalah di dalam lingkungan pinggir pantai dimana di dalam lingkungan tersebut biasanya terdapat kurtasea kecil yang bernama cocopada yang menjadi tempat tinggal alami bakteri kolera. Bakteri ini akan mengikuti kemanapun inangnya pergi, karena kurtasea juga mencari makanan berupa ganggang dan alga sehingga bakteri ini bisa saja sudah tersedar di seluruh dunia.
Faktor-faktor paling umum penyebaran bakteri penyebab kolera diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memakan makanan yang mengandung kerang namun tidak dimasak sampai matang dan hanya setengah matang saja atau memakan makanan dari laut pada beberapa lokasi tertentu yang memiliki kemungkinan di dalamnya terdapat bakteri kolera.
- Pada beberapa kasus tertentu dimana bakteri kolera ini sudah menjadi wabah akan dapat mengontaminasi tumbuhan termasuk padi. Setelah padi dimasak dan disajikan dalam keadaan dingin maka bakteri ini bisa kembali menyerang.
- Perlu anda ketahui bahwa bakteri kolera ini bisa hidup dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam air hingga dirinya juga bisa mencari sumber air lainnya seperti misalnya di dalam sumur.
- Bakteri penyebab kolera ini juga bisa disebarkan melalui buah maupun sayur yang belum dikupas. Lahan pertanian juga rawan mengandung bakteri kolera yang mungkin disebabkan karena adanya penumpukan sampah atau pupuk di dalam lahan pertanian tersebut. Jadi sebaiknya untuk mencuci bersih setiap makanan yang hendak dimakan supaya lebih rendah resikonya terkena penyakit kolera.
- Bakteri penyebab kolera akan lebih mudah menjangkit dan hidup pada pemukiman yng padat penduduk serta memiliki sanitasi yang buruk.
Selain beberapa faktor yang sudah disebutkan di atas ada beberapa faktor lagi yang membuat penularan penyakit kolera ini yaitu adalah seseorang akan lebih rentan terkena penyakit kolera jika di dalam keluarganya juga ada yang mengalami penyakit ini. selain itu orang yang memiliki tingkat ketahanan lambung rendah seperti anak-anak dan lansia. Menurut sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang memiliki golongan darah o memiliki kesempatan untuk mengalami penyakit ini lebih buruk lagi dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah lainnya.
Komplikasi
Meskipun mungkin gejanya hampir sama dengan penyakit diare pada umumnya namun tahukah anda bahwa penyakit ini bisa menjadi semakin fatal jika tidak segera ditangani oleh tim medis. Kehilangan cairan tubuh dan kadar elektrolit dalam jumlah besar bisa membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena berbagai jenis penyakit lainnya bahkan jika sudah cukup parah bisa menyebabakan kejang hingga koma. Masalah tubuh yang shock dan tingkat dehidrasi yang tinggi akan membuat penularan kolera ini menjadi semakin parah.
Selain hal di atas juga terdapat beberapa penyakit lainnya yang bisa menjangkit para penderita kolera ini, diantaranya adalah:
- Penderita akan mengalami kekurangan kalium atau yang juga disebut sebagai hipokalium yang bisa menganggu beberapa organ tubuh seperti jantung dan saraf.
- Penderita juga akan beresiko mengalami gagal ginjal, hal ini disebabkan oleh hilangnya kemampuan ginjal dalam melakukan penyaringan. Hal ini tidak lain karena cairan tubuh dan eletrolit malah ikut terbuang bersama feses dimana seharunya masuk ke dalam ginjal untuk dilakukan penyaringan. Para penderita kolera yang sudah menuju pada penyakit gagal ginjal biasanya akan mengalami shock secara berulang-ulang.
- Penderita juga akan berkesempatan mengalami hipoglisemia atau kadar gula darah rendah yang disebabkan oleh terlalu sakitnya perut untuk di isi makanan sehingga tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. hal ini tentu saja sangat berbahaya karena seperti yang diketahui bahwa gula merupakan sumber energi utama bagi tubuh, jadi para penderita kolera juga akan mengalami rasa lemas yang luar biasa. Jika terjadi komplikasi yang satu ini maka efeknya sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kejang, pingsan, hilang kesadaran dan lainnya dan ini akan sangat berbahaya terutama jika anak-anak yang mengalaminya.
Pengobatan
Pengobatan kolera sangat diperlukan secepat mungkin bahkan jika anda mengalami diare yang tidak kunjung sembuh sementara anda sudah mengalami tubuh yang sangat lemas dan sudah tidak ada nafsu makan lagi. Untuk mengetes apakah anda terkena penyakit kolera ini biasanya penderita akan diambil sampel fesesnya untuk kemudian di teliti lebih lanjut apakah memang ada bakteri kolera itu di dalam feses para penderitanya.
Dampak yang sangat fatal pada penderita kolera ini adalah kematian yang bahkan bisa terjadi bahkan dalam hitungan jam saja. oleh karena itulah penderita sangat perlu mendapatkan diagnosis yang tepat supaya bisa mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan cepat. Berikut ini adalah beberaoa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pemberian oralit guna mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang hilang. Anda bisa membuat oralit sendiri dengan menggunakan larutan gula dan garam namun saat ini sudah banyak juga tersedia oralit yang sudah dalam bentuk kemasan sehingga bisa diminum secara praktis. Anda bisa memiliki persediaan oralit ini sebagai tindakan jaga-jaga saja.
- Jika penderita penyakit kolera mengalami dehidrasi yang cukup parah maka bisa mengggnakan tambahan cairan infuse dan sebaiknya di rawat di rumah sakit supaya mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan mendapatkan pengawasan intensif oleh ahli medis.
- Anak-anak yang menderita diare cukup parah bisa diberikan mineral seng atau zinc supaya penyembuhan yang dilakukan dapat berlangsung lebih cepat.
- Pada penderita yang disebabkan oleh bakteri juga bisa ditambahkan dengan menggunakan antibiotic karena fungsi antibiotic memang mengusir bakteri dari dalam tubuh.
Selain pengobatan yang bisa dilakukan di atas, terdapat beberapa cara pengobatan lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Minum Air Secukupnya
Saat penderita kolera mengalami diare berat pasti akan mengeluarkan banyak cairan tubuh sehingga langkah antisipasi utama yang harus dilakukan adalah dengan minum air putih secukupnya untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
- Yogurt
Di dalam yogurt juga terdapat kandungan probiotik yang bisa dilakukan untuk membangun antibody dan secara tidak langsung akan membuat sistem imun dan metabolisme menjadi semakin kuat. Yogurt juga sudah dipercaya sebagai obat alami untuk pengobatan kolera.
- Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah untuk mengobati penyakit kolera. Kandungan antibiotic di dalam jahe bisa digunakan sebagai obat alami untuk membasmi bakteri penyebab penyakit kolera.
- Lemon
Lemon mengandung kandungan antibiotic yang bisa membasmi bateri vibro kolera sebagai penyebab penyakit kolera. Selain itu kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya bisa menambah kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat cepat pulih.
- Cengkeh
Di dalam cengkeh terdapat kandungan eugenol yang bisa membasmi bakteri yang ada di dalam usus sehingga bisa membantu meredakan diare yang berlangsung hebat.
Pencegahan
Penyakit kolera ini sudah terbukti sangat berbahaya sehingga sangat perlu untuk melakukan pencegahan. Pencegahan pada penyakit kolera ini bisa dicegah dengan melakukan pengecekan kebersihan pada makanan dan minuman yang senantiasa rutin dilakukan. Cara yang paling ampuh untuk mencegah penyakit kolera ini adalah dengan memutus rantai kehidupan dari bakteri penyebab kolera ini. menjaga kebersihan sanitasi harus menjadi prioritas utama yang dilakukan oleh semua orang di dunia ini.
Usahakan untuk membuat jarak antara sumur dan septitank serta pembuangan lainnya minimal 10 m. Ada beberapa hal juga yang bisa dilakukan supaya anda dan keluarga bisa mencegah penyakit kolera, selengkapnya simak berikut ini:
- Sebaiknya anda tidak membeli makanan dan minuman dari pedagang kaki lima yang tingkat kebersihannya sangat kurang. Masaklah makanan anda sendiri supaya lebih terjamin kebersihannya.
- Meskipun beberapa dari anda mungkin sangat menyukai makanan dari ikan laut yang masih mentah atau setengah matang seperti sushi namun sebaiknya anda tidak mengkonsumsinya karena bakteri kolera ini sangat suka berada di lautan bebas.
- Produk lainnya yang sangat mungkin terkena bakteri kolera adalah makanan yang berasal dari susu. Susu ini perlu diwaspadai sebaiknya anda mengkonsumsi susu yang sudah terjamin sehat dan bersih.
- Mencuci tangan sebelum makan adalah tindakan yang sangat baik untuk dilakukan. Anda bisa melakukan cuci tangan dengan menggunakan sabun dengan merata sebelum makan, bahkan jika perlu tambahkan handsanitizer supaya kuman dan bakteri di tangan yang rawan masuk ke dalam tubuh bisa terhindar.
- Selain beberapa hal di atas, hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kolera ini adalah dengan minum air yang sudah dimasak pada suhu 100%. Hal ini bisa membuat bakteri kolera mati. Jika anda membeli minuman kemasan sebaiknya anda perhatikan lagi kemasannya apakah memang sudah bersih atau belum.
- Sebaiknya anda tidak mnegkonsumsi salad yang mengandung buah yang belum dikupas seperti anggur. Untuk mengantisipasinya anda bisa membuat salad sendiri yang lebih sehat dengan menggunakan berbagai jenis buah serta sayuran kesukaan anda dan keluarga.
Sebagai antisipasi tambahan mungkin anda juga bisa melakukan vaksinasi guna mencegah anda terjangkit bakteri penyebab penyakit kolera ini. hal ini terutama harus dilakukan jika anda akan bepergian di kawasan yang memang penyakit kolera ini sudah menjadi wabah. Biasanya ini dilakukan pada para pegiat kemanusiaan yang sering berkunjung ke daerah yang memiliki wabah kolera ini.
Bagi anda yang hendak merencanakan perjalanan ke suatu tempat di negara lain sebaiknya anda melakukan penelitin mengenai kondisi daerah tersebut apakah daerah yang akan anda kunjungi tersebut merupakan daerah yang sudah terkena wabah penyakit tertentu ataukah tidak. ingat bahwa kondisi suatu daerah bisa berubah sewaktu-waktu dan tidak dapat diduga statusnya. Oleh karena itu sebaiknya anda melakukan penelitian mengenai informasi terkini pada daerah yang hendak dikunjungi. Salah satunya anda bisa membuka website badan organisasi kesehatan dunia (WHO) terutama pada pusat penanggulangan penyakit (Centre for disease control) yang bisa dihubungi juga nomor teleponnya dengan mudah atau hanya sekedar mengirimkan email saja.
Hal tersebut sangat penting dilakukan oleh masyarakat karena adanya berbagai wabah penyakit bisa menjadi hal yang sangat berbahaya jika nantinya terjadi penularan. Perlu anda ketahui bahwa memang penyakit kolera ini termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit yang langka. Dahulu kala biasanya terjadi pada negara atau daerah industri dalam seratus tahun terkahir. Saat ini penyakit kolera masih banyak menjangkit orang yang tinggal di negara india dan sekitarnya serta negara di afrika atau negara yang berada di daerah gurun sahara.
Kolera adalah sebuah penyakit yang muncul diakibatkan oleh adanya bakteri di mana penyebarannya bisa terjadi dengan cepat melalui air yang telah terkontaminasi bakteri tersebut. Jika seseorang sampai terkena kolera, akibatnya kondisi tubuh benar-benar menderita karena harus mengalami diare serta dehidrasi pada tingkat parah. Pada hitungan jam, kolera yang tidak langsung mendapat penanganan medis akibatnya bisa […]