10 Gejala Pembesaran Prostat Pada Pria Wajib Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembesaran prostat dikenal sebagai kondisi membengkaknya kelenjar prostat hanya saja tidaklah menunjukkan adanya sifat kanker. Setiap pria memiliki kelenjar prostat, yakni kelenjar yang letaknya ada antara kandung kemih dan penis di mana dapat terjadi pembesaran ketika memiliki kebiasaan dan gaya hidup yang buruk. Kenali gejala pembesaran prostat agar dapat mengatasinya dengan benar.

  1. Sulit Buang Air Kecil

Salah satu gejala utama dari prostat yang membengkak adalah sulitnya urine keluar ketika buang air kecil. Tetap ada keinginan untuk buang air kecil, hanya saja sewaktu hendak mengeluarkannya urine yang keluar hanya sedikit-sedikit. Kondisi seperti ini cukup mengganggu dan membuat penderita tidak nyaman karenanya.

  1. Sering Buang Air Kecil

Walau sulit mengeluarkan urine ketika buang air kecil, rasa ingin buang air kecil cukup sering muncul jadi memang intensitas buang air kecil tergolong sering. Namun masalahnya, air seninya saja yang hanya keluar sedikit-sedikit meski cukup sering. Gejala satu ini diketahui jauh lebih buruk dirasakan oleh penderitanya saat di malam hari.

  1. Penurunan Tekanan Urine

Gejala lain yang patut diwaspadai adalah ketika merasakan adanya penurunan pada tekanan air seni yang keluar sewaktu buang air kecil. Sewaktu tekanan melemah di mana besarnya keinginan buang air kecil tak sebanding dengan keluarnya air seni yang terlalu sedikit. Jadi, tekanan urine menurun dapat dilihat dan dirasakan dari tersendat-sendatnya saat dikeluarkan.

  1. Sakit Sewaktu Buang Air Kecil

Gejala prostat yang membesar lainnya adalah timbulnya rasa sakit sewaktu sedang buang air kecil. Tak hanya sulit dan kadar urine sedikit yang dikeluarkan, tapi juga ada rasa nyeri yang dialami seperti ketika sedang menderita infeksi saluran kencing. Itulah mengapa banyak orang dengan pembesaran prostat dapat mengira diri mereka sedang menderita infeksi saluran kemih.

  1. Urine Bercampur Darah

Pembesaran prostat rupanya juga dapat menimbulkan gejala seperti urine yang keluar bersama dengan darah atau istilah umumnya hematuria. Ketika sudah sampai pada tahap ini, maka penderita sebaiknya segera memeriksakan diri karena buang air kecil berdarah ini bisa menjadi pertanda buruk akan kesehatan Anda.

  1. Harus Mengejan Sewaktu Buang Air Kecil

Penderita pembesaran prostat juga dapat ditandai dengan aksi mengejan sewaktu buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh sulitnya urine yang keluar sehingga harus didorong. Tersendatnya urine yang seharusnya bisa keluar banyak tapi hanya sedikit-sedikit itulah yang menjadikan penderita memilih untuk mengejan.

  1. Nyeri pada Perut Bagian Bawah

Selain ada rasa sakit sewaktu melakukan proses buang air kecil, rupanya rasa sakit atau nyeri dapat juga timbul di perut bagian bawah. Kondisi sakit perut bagian bawah atas kemaluan dapat muncul khususnya sewaktu seorang pria mencoba menahan kencing. Keringat dingin pun bisa sampai keluar karenanya.

  1. Sering Terbangun di Malam Hari

Gangguan tidur dapat terjadi pada penderita pembesaran prostat karena rata-rata rasa ingin berkemih justru muncul terlalu besar pada waktu tidur di malam hari. Keinginan berkemih pada malam hari dapat terjadi 2 kali atau lebih sehingga mengganggu waktu tidur dan menjadikan seseorang tersebut sering terbangun.

  1. Gangguan Ereksi

Karena pembengkakan terjadi pada bagian kelenjar prostat, maka gangguan ereksi pun dapat terjadi pada pria. Prostat membesar perlu segera ditangani karena gejala dapat lebih buruk dan bahkan bisa berakibat pada kehidupan seksual juga nantinya.

  1. Tidak Bisa Sama Sekali Buang Air Kecil

Pada kasus pembesaran prostat yang terlampau parah, penderita bisa-bisa tak lagi mampu untuk buang air kecil. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi pada kandung kemih dan bahkan ada pembentukan batu di saluran kemih atau kandung kemih sehingga sama sekali tak bisa mengeluarkan urine.

Apabila masalah kencing terjadi, hal ini berisiko besar merujuk pada kondisi infeksi saluran kemih. Namun, tak selalu demikian karena gejala seperti ini bisa saja merupakan efek dari pembesaran prostat. Dengan mengenali gejala pembesaran prostat paling umum tersebut apapun penyebab pembesaran prostat itu sendiri, kiranya Anda dapat lebih mewaspadai dengan secepatnya memeriksakan diri ke dokter bila menemukan ketidakwajaran saat buang air kecil dan sebagainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn