Ginjal bocor merupakan salah satu dari jenis penyakit ginjal yang bisa terjadi sebagai akibat dari penyakit yang berbeda-beda. Beberapa penyakit yang menyebabkan ginjal bocor pun ada pula yang sangat serius. Ginjal bocor adalah kondisi ginjal yang rusak sehingga terjadilah kehilangan protein terlalu banyak di dalam urine.
Kondisi kerusakan ginjal seperti ini bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang usia, namun pada kebanyakan kasus justru ginjal bocor terjadi pada anak yang usianya 18 bulan hingga 8 tahun. Berbagai komplikasi akibat ginjal bocor dapat juga dialami, seperti infeksi, gagal ginjal, arteri koroner, tekanan darah tinggi, anemia, hipotiroidisme, kekurangan vitamin D, serta kolesterol tinggi. Lalu, apa kira-kira obat tradisional ginjal bocor yang bisa Anda gunakan dalam menyembuhkan?
(Baca juga: obat ginjal bocor)
- Serat Akasia
Untuk masalah ginjal bocor, jangan menyerah dulu karena kondisi kesehatan ini dapat diatasi dengan obat tradisional. Serat akasia yang asalnya dari pohon akasia bisa dimanfaatkan untuk mengobati ginjal bocor. Serat ini sudah terpercaya dalam hal menjaga kadar tekanan darah, gula darah dan kolesterol berikut juga mengatasi gangguan pencernaan.
Serat akasia pun merupakan sebuah herbal yang berkhasiat dalam menjaga keoptimalan kesehatan tubuh dan mencegah tubuh dari pertumbuhan benih penyakit-penyakit ganas. Meski kerap digunakan sebagai pembuat serat kertas, serat akasia ini bisa Anda coba manfaatkan ketika bingung dengan solusi ginjal bocor.
- Acai Berry
Acai berry tampaknya sudah cukup populer dan bukan rahasia lagi kalau bahan alami ini sudah cukup kerap dijadikan obat herbal beragam jenis penyakit. Karena di dalamnya ada kandungan antosianin yang masih termasuk antioksidan, maka memang sangat terekomendasi untuk mengobati ginjal bocor. Ini karena sel-sel yang sudah rusak bakal kembali diregenerasi.
Ketika proses regenerasi sel rusak terjadi, maka otomatis ini bakal membantu mencegah pembekuan darah pada pembuluh darah. Tak hanya itu, acai berry juga sumber serat tinggi sehingga sangat membantu untuk kelancaran sistem pencernaan. Lemak sehat di dalamnya pun juga bisa dimanfaatkan oleh penderita jenis-jenis penyakit jantung supaya sistem kardiovaskularnya tetap sehat.
(Baca juga: cara mengatasi ginjal bocor)
- Black Plum
Buah plum berwarna hitam adalah obat tradisional bagi penderita ginjal bocor juga dan karena menjadi sumber vitamin C tinggi, otomatis kandungan antioksidannya sudah tak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, ada pula kandungan diphenylisation yang menjadi senyawa aktif dan mampu menjadi solusi diare.
- Bawang Putih
Bumbu dapur ini memang menawarkan segudang manfaat kesehatan, tak terkecuali untuk para penderita ginjal bocor. Selain mampu menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol tinggi, antioksidan serta zat anti-pembekuan sangat berguna untuk kesehatan ginjal. Bagi Anda yang berdiet dialisis, tambahkan ke makanan Anda bubuk bawang putih untuk mengembalikan fungsi ginjal.
Walau memang ada efek samping bawang putih, tak perlu khawatir atau takut karena selama penggunaan tak berlebihan maka tak akan membahayakan tubuh. Daripada menggunakan garam bawang putih, pilih bubuk bawang putih saja supaya makanan Anda memiliki tambahan rasa tanpa adanya sodium ekstra.
(Baca juga: faktor penyebab gagal ginjal)
- Kembang Kol
Untuk penyembuhan ginjal bocor secara alami, obat tradisional lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah kembang kol. Jenis sayur satu ini adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin C tinggi yang otomatis kandungan sifat antioksidannya sangat tinggi. Konsumsilah kembang kol mentah berikut juga salad dan saus. Merebus atau mengukusnya juga boleh, lakukan pengolahan sesuai selera saja.
- Kubis
Mengonsumsi kubis adalah salah satu jalan alami dan terbaik untuk mengobati ginjal bocor. Jenis sayuran ini kaya akan phytochemical atau fitokimia yang sangat ampuh dalam memecahkan radikal bebas di dalam tubuh penyebab penyakit. Bukan hanya ginjal bocor saja yang diatasi, tapi kesehatan jantung pun bakal turut terjaga.
Bahkan fitokimia di dalam kubis pun dipercaya mampu mencegah penyakit kanker. Kubis merah adalah yang lebih disarankan untuk dikonsumsi karena memiliki khasiat lebih. Selain itu, kubis merah juga adalah makanan yang mengandung serat tinggi, vitamin K, C, asam folat serta vitamin B6 dengan kalium yang rendah sehingga memang baik bagi ginjal.
(Baca juga: perbedaan sakit ginjal dan batu ginjal)
- Paprika Merah
Ginjal bocor jangan menjadikan Anda panik dan salah dalam mengambil keputusan dalam mengobati. Pengobatan alami dapat juga dilakukan dengan mengonsumsi paprika merah. Obat tradisional ini memiliki kandungan vitamin tinggi, seperti vitamin B6, C, dan A berikut juga serat dan asam folat tinggi.
Mengonsumsinya secara rutin akan membantu pemulihan dan pengembalian fungsi ginjal seperti dulu lagi. Bahkan tubuh juga akan terlindung dari serangan serta pertumbuhan sel kanker berkat adanya antioksidan likopen di dalam paprika merah. Karena jenis sayur ini cukup mudah didapat dan diolah, maka tak ada alasan untuk tak mencoba membuktikan keampuhannya.
- Anggur Merah
Pada anggur merah, ada kandungan yang bernama resveratol di mana merupakan sebuah antioksidan yang sangat kuat dan berguna dalam proses regenerasi sel-sel yang sudah rusak. Sel rusak yang dimaksud di sini pun termasuk juga sel glomerulus yang ada di organ ginjal dan mampu mengakibatkan ginjal bocor.
Mengonsumsi anggur merah sangat membantu karena proses regenerasi sel-sel glomerulus bakal terjadi. Ketika proses regenerasi terjadi, otomatis proses kesembuhan ginjal bocor pun menjadi lebih cepat. Untuk mencegah kerusakan ginjal atau kehilangan fungsinya, Anda bisa mencoba mengonsumsi anggur merah secara rutin, namun juga jangan sampai mengonsumsi secara berlebihan.
(Baca juga: cara mencegah sakit ginjal)
- Protein Kedelai
Bukankah ginjal bocor ada kaitannya dengan proteinuria yang artinya harus membatasi atau menghindari protein hewani sama sekali? Ya, itu benar, namun untuk ginjal bocor Anda malah justru disarankan untuk menambahkan protein kedelai ke dalam diet harian. Ini akan sangat bermanfaat karena tingkat protein dalam urine akan menurun.
Pengurangan ekskresi protein dapat turun sebanyak 20 persen dengan diet protein kedelai ini, jadi tak ada salahnya untuk mencoba. Selain itu, kandungan-kandungan baik di dalam protein kedelai akan bertanggung jawab juga untuk melindungi tubuh dari terjadinya kerusakan sel-sel pada organ ginjal.
- Minyak Ikan
Obat tradisional lain yang mujarab adalah minyak ikan di mana bahan alami ini mengandung omega-3 tinggi sekaligus juga sifat anti-inflamasi. Karena ginjal bocor ada hubungannya dengan proteinuria, maka Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi minyak ikan secara rutin. Tak hanya menjaga dan memulihkan kesehatan ginjal, Anda pun mampu mengurangi tekanan darah tinggi secara alami.
(Baca juga: pantangan batu ginjal)
- Biji Rami
Biji rami bisa juga dimanfaatkan sebagai obat bagi ginjal yang mengalami kebocoran sehingga protein dalam urine meningkat. Kandungan asam alfalinoleat dan lignan di dalam biji rami inilah yang bakal mendukung kinerja ginjal agar dapat meningkat. Konsumsi setiap hari dengan memasukkannya ke dalam menu diet harian akan mempercepat kesembuhan ginjal Anda.
- Manggis
Tahukah Anda bahwa manggis merupakan jenis buah yang mengandung xanthone tinggi? Kandungan tersebut dikenal baik mampu mengatasi radikal bebas secara efektif sehingga artinya xanthone dapat dimanfaatkan sebagai pembersih tubuh dari segala zat berbahaya maupun racun yang menjadi penyebab bocornya ginjal.
Xanthone itulah yang menjadi zat baik bagi setiap penderita ginjal bocor karena memang kesembuhan ginjal dapat dibantu olehnya. Sejumlah gejala ginjal bocor pun bakal mampu dikurangi, bahkan buah manggis ini juga bisa sangat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah. Bila aliran darah lancar, jenis-jenis penyakit jantung serta stroke pun dapat dicegah. Bahkan kadar trigliserida serta tingkat kolesterol dapat terjaga stabil.
(Baca juga: ciri-ciri batu ginjal – cara mencegah penyakit ginjal)
Demikianlah daftar obat tradisional ginjal bocor yang bisa Anda coba. Namun ketika gejala ginjal bocor tak kunjung mereda bahkan setelah beberapa lama mengonsumsi obat-obat alami tersebut, Anda perlu berobat ke dokter untuk ditangani secara lebih baik.