Avloclor merupakan suatu obat yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi penyakit malaria atau penyakit menular lainnya yang mana disebabkan oleh nyamuk maupun parasit. Parasit dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk dan kemudian nantinya akan menetap pada jaringan tubuh seperti halnya sel darah marah maupun seperti hati. Perlu anda ketahui bahwasanya obat Avloclor tergolong ke dalam jenis obat keras yang berarti jika anda ingin mendapatkannya harus terlebih dahulu melalui resep dokter karena obat ini tidak dijual secara bebas.
Cara kerja dari obat Avloclor yaitu dengan cara membunuh parasit yang bersemanyam atau menetap pada sel darah merah. Biasanya obat ini digunakan bersamaan dengan obat jenis lain dalam upaya untuk membantu mengatasi penyakit lainnya, contohnya yaitu seperti primaquine. Obat Avloclor di dalam beberapa kasus juga digunakan untuk mengatasi infeksi yang mana infeksi tersebut disebabkan oleh parasit jenis amoeba serta digunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit jenis autoimun lainnya.
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan obat Avloclor.
Cara pemakaian obat
- Yang harus anda lakukan pertama kali ialah dengan membaca panduan pemakaian obat Avloclor yang memang sudah tercantum pada kemasan obat tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena kemungkinan terdapat beberapa poin mengenai cara pemakaian obat yang berbeda dengan merk obat lainnya.
- Disarankan agar supaya anda mengkonsumsi obat Avloclor secara teratur dan dikonsumsi pada waktu yang sama dengan tujuan agar nantinya bisa memaksimalkan kinerja dari obat Avloclor.
- Anda tidak disarankan untuk berbaring sesaat setelah anda mengkonsumsi obat Avloclor. Anda harus memberi waktu kurang lebih selama 10 sampai 15 menit baru kemudian anda bisa berbaring.
- Biasanya obat Avloclor disarankan untuk dikonsumsi setelah makan dengan tujuan untuk mencegah pasien mengalami nyeri perut.
- Dosis yang nantinya harus anda konsumsi harus disesuaikan dengan kondisi anda saat ini.
- Sementara itu, untuk takaran dosis yang digunakan oleh anak-anak, maka menyesuaikan berdasarkan berat badan anak tersebut.
- Biasanya obat Avloclor disarankan untuk dikonsumsi satu kali setiap minggunya pada hari dan waktu yang sama. Untuk pengobatannya sendiri di anjurkan untuk di mulai 1 sampai 2 minggu sebelum anda nantinya pergi ke daerah atau kawasan yang kemungkinan di situ banyak Malaria.
- Jika anda ingin keluar rumah, maka disarankan untuk mengaplikasikan obat anti serangga ke seluruh tubuh anda dan kemudian anda disarankan untuk memakai pakaian yang menutupi hampir seluruh tubuh anda.
- Perlu anda ketahui, bahwa penggunaan obat untuk mengatasi malaria memang belum bisa dikatakan benar-benar ampuh. Oleh karena itu, anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan cara penggunaan obat Avloclor.
Cara penyimpanan obat
Yang pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan membaca cara penyimpanan obat Avloclor yang memang sudah ada pada kemasan karena mungkin cara penyimpanan obat Avloclor agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan cara penyimpanan obat lainnya. Anda tidak disarankan untuk menyimpan obat Avloclor pada tempat yang memiliki suhu lembab, melainkan simpanlah pada tempat yang kering dan bersih.
Anda tidak direkomendaikan untuk membekukan obat ini kecuali memang ada instruksi khusu dari dokter. Hal lain yang harus anda perhatikan adalah dengan memeriksa batas akhir pemakaian obat Avloclor sebelum anda ingin menggunakannya. Jangan pernah mencoba untuk membuang obat Avloclor pada WC jika memang sebelumnya anda sudah mendapatkan anjuran atau izin dari dokter dan juga pihak perusahaan limbah.
Jangan di simpan pada tempat yang mana bisa dijangkau oleh anak-anak ataupun bisa dijangkau oleh hewan peliharaan. Jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai cara penyimpanan obat Avloclor, anda silahkan berkomunikasi dengan dokter atau dengan pihak apoteker.
Dosis obat
- Untuk dosis umum yang biasanya digunakan bagi orang dewasa yaitu sebesar 500 mg dan diminum 1 kali per minggu pada hari dan waktu yang sama setiap minggunya.
- Sementara takaran dosis yang tepat untuk pasien yang menderita penyakit malaria, maka dosis yang diberikan yaitu sebesar 1 g chloroquine phosphate atau 600 mg base dan diminum 1 kali per minggu. Konsumsi obat ini pada waktu dan juga di hari yang sama.
- Adapun untuk dosis pemeliharaan, maka diberikan sebanyak 500 mg chloroquine phosphate atau 300 mg base dan diminum antara waktu 6 sampai dengan 8 jam. Kemudian diberikan takaran dosis 00 mg chloroquine phosphate atau 300 mg base dan diminum selama 1 kali per minggu di waktu dan hari yang sama.
- Untuk dosis umum yang diberikan kepada anak-anak yaitu sebesar 8.3 mgchloroquine phosphate atau 300 mg base dan diminum selama 1 kali per minggu.
- Bagi dosis untuk anak-anak yang menderita penyakit malaria dengan berat badan kurang dari 60 kg, maka harus menyesuaikan dengan kondisi anak tersebut dan juga anda disarankan agar supaya berkomunikasi dengan dokter mengenai takaran dosis yang tepat yang bisa diberikan untuk anak anda.
Efek samping
Efek samping yang biasanya di alami oleh seseorang yang mengkonsumi obat Avloclor bermacam-macam. Hal tersebut disebabkan karena kondisi seseorang tersebut atau juga bisa dipengaruhi oleh sistem daya tahan tubuh.
- Efek samping yang biasanya di alami oleh pengguna obat ini seperti mengalami mual, muntah, pusing, atau juga bisa menyebabkan sakit kepala.
- Juga diketahui bahwa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini seperti mengalami sembelit atau konstipasi atau juga bisa menyebabkan dia mengalami penyakit diare.
- Sementara itu juga dilaporkan bahwa orang yang mengkonsumsi obat Avloclor dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan terganggunya penglihatan atau bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata.
- Dalam beberapa kasus juga dilaporkan bahwa efek samping yang lumayan parah yang bisa terjadi oleh seseorang yang mengkonsumsi obat ini adalah terjadinya pembengkakan yang terjadi pada area wajah.
- Avloclor juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kejang, telinga berdengung, gatal-gatal, dan juga bisa mengakibatkan ruam pada kulit.
Di bawah ini beberapa kondisi yang mana jika anda terindikasi mengalaminya, maka anda harus segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan anda.
- Otot menjadi kaku
- Hilangnya koordinasi antara tangan dengan kaki.
- Anda mengalmi penurunan refleks.
- Anda terkena radang ternggorokan, gatal-gatal, atau juga ruam pada kulit.
- Mengalami kram pada perut dan juga mengalami kerontokan rambut secara tiba-tiba.
Peringatan dan pencegahan
- Tidak dianjurkan untuk memberikan obat Avloclor kepada pasien yang terindikasi mengalami gangguan hipersensitifitas.
- Jangan pernah memberikan obat ini kepada pasien yang diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal dan atau juga terindikasi menderita penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler.
- Jangan pernah mengkonsumsi obat Avloclor jika anda mengalami alergi terhadap zat chloroquine maupun plaquenil.
- Sementara itu bagi ibu hamil dan atau ibu menyusui, jika anda ingin mengkonsusmi obat Avloclor maka disarankan agar terlebih dahulu berkomunikasi dengan dokter anda karena dikhawatirkan nantinya anda mengalami dampak buruk dari efek penggunaan obat Avloclor .
- Anda harus memberitahukan kepada dokter mengenai semua jenis dan merk obat yang sedang anda konsusmi termasuk di dalamnya yaitu vitamin dan juga suplemen.
Demikian artikel informatif yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat menambah wawasan anda semua mengenai obat Avloclor . Semoga bermanfaat.