Muntaber merupakan sebuah gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan manusia dimana penderita akan mengalami muntah dan berak dalam satu waktu. Penyakit muntaber ini sangat berbahaya apabila tidak segera mendapat penanganan yang tepat. Hal ini karena penderita muntaber akan mengalami dehidrasi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan akibat berak yang terjadi secara tidak wajar disertai muntah. Tingkat dehidrasi yang terjadi pada seseorang yang terjangkit muntaber tentunya lebih parah dibandingkan dehidrasi yang hanya disebabkan oleh muntah atau berak saja. Dehidrasi atau kekurangan cairan akan dapat menyebabkan tubuh mengami shock yang bisa berujung pada kematian.
Penyebab muntaber
Penyebab muntaber ini bersumber dari adanya bakteri, kuman, virus, bahkan parasit yang menyebabkan terinfeksinya saluran pernafasan atau radang tenggorokan, saluran kandung kemih, dan tifus. Selain itu, penyebab utama yang menyebabkan muntaber yakni adanya bakteri Eschericia Coli atau lebih dikenal dengan bakteri E. Coli yang masuk melalui sistem pencernaan manusia. untuk itu, sebaiknya kita memperhatikan kebersihan makanan atau minuman yang kita konsumsi supaya tidak terkena muntaber. Faktor lain yang menyebabkan muntaber yakni kondisi kesehatan tubuh. hal ini karena ketika kondisi tubuh mengalami penurunan maka bakteri e coli akan mudah menyerang.
Mencegah tentunya jauh lebih baik daripada mengobari bukan? Muntaber merupakan gangguan kesehatan yang sebenarnya mudah untuk dicegah apabila gaya hidup kita tergolong sehat. Dengan memperhatikan keadaan atau kondisi lingkungan supaya tetap terjaga kebersihannya adalah upaya pencegahan yang sangat ampuh dalam menangkal bakteri penyebab muntaber.Kriteria hidup sehat dapat dilihat dari kebersihan lingkungan tempat tinggal, asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Jika kita terlanjur mengalami gejala muntaber maka sebaiknya segera tangani dengan tepat sebelum berdampak lebih buruk bagi tubuh kita.
artikel yang berhubungan dengan penyebab muntaber
- Makanan Untuk Penderita Muntaber
- Jenis Penyakit Menular
- Makanan Untuk Anak Diare dan Muntah
- Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih
Berikut ini beberapa langkah cara mencegah muntaber yang di jamin ampuh :
1. Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Bergizi
Makanan 4 sehat 5 sempurna jika dikonsumsi sehari-hari tentunya akan membuat sistem imun didalam tubuh menjadi lebih kebal. Kandungan beragam vitamin yang dibutuhkan tubuh tentunya mendukung kinerja setiap organ dalam tubuh berfungsi secara maksimal dan merupakan cara mencegah muntaber yang paling utama serta cara menjaga kesehatan tubuh yang ampuh.
Selain makanan, tentunya minuman yang sehat dan mengandung kadar gizi tinggi juga berperan penting dalam mengantisipasi terjangkitnya tubuh kita oleh penyakit. Terutama muntaber yang menyerang sistem pencernaan manusia. Dengan makanan dan minuman yang mengandung nilai gizi tinggi tentunya sistem imun tubuh dapat menangkal serangan bakteri atau virus penyebab muntaber.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan disekitar tempat tinggal kita tentunya juga dapat menetukan apakah suatu penyakit atau virus dapat menembus sistem pertahanan tubuh kita sendiri. Lingkungan hidup yang kotor dapat menyebabkan timbulnya beragam virus dan bakteri pemicu penyakit. Muntaber dipicu oleh bakteri e coli yang masuk melalui makanan atau minuman yang kita konsumsi. Semua makanan atau minuman tentunya dapat tercemar kuman atau bakteri yang diletakkan pada tempat yang kotor. Untuk itu sangat penting menjaga kebersihan lingkungan seperti memperhatikan selokan kotor yang sering menghambat laju air.
3. Hati-Hati Mengkonsumsi Makanan Laut
Beragam jenis makanan laut pada dasarnya baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam keadaan bersih dari bakteri atau kuman. Zat-zat kimia berbahaya seperti merkuri pada ikan laut dapat terjadi ketika habitat makhluk hidupnya juga tercemar. Pada perairan yang telah tercemar akan menyebabkan makhluk yang hidup pada air tersebut mengandung zat yang sama. Sehingga apabila kita mengkonsumsi ikan yang tercemar maka kita juga beresiko terpapar zat berbahaya. dengan tidak mengkonsumsi daging ikan dalam keadaan mentah dapat menghambat penyebaran bakteri yang ada pada ikan.
4. Merebus Air Sebelum di Minum
Air merupakan piranti penting bagi kehidupan manusia, entah untuk dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan mineral didalam tubuh maupun digunakan sebagai sarana untuk membersihkan. Usahakan merebus air hingga mendidih sebelum meminumnya supaya bakteri yang terkandung didalamnya dapat ternetralisir. Membiasakan diri meminum air matang tentunya sangat baik bagi kesehatan sistem pencernaan. pada umumnya waktu yang diperlukan untuk merebus air hingga mendidih yakni 10 menit. Namun perkiraan waktu ini juga disesuaikan dengan banyaknya volume air itu sendiri.
Artikel yang berhubungan dengan merebus air sebelum di minum
- Bahaya Minum Air Mentah
- Bahaya Air Minum Isi Ulang
- Bahaya Akibat Terlalu Banyak Minum Air Putih
- Bahaya Minum Air Es
5. Menjaga Kebersihan Kamar Mandi
Kebersihan Kamar mandi atau WC tentunya sangat berdampak bagi kesehatan seseorang. Ribuan bakteri dan sumber penyakit terdapat didalam WC meskipun kotoran telah dibersihkan. Kamar mandi adalah sarang kuman penyebab penyakit bagi manusia. membersihkan lantai kamar mandi menggunakan anti bakteri setidaknya dapat menghambat laju pertumbuhan kuman dan bakteri didalam kamar mandi.
6. Membiasakan Diri Mencuci Tangan Sebelum Makan
Tangan adalah sarana pertama yang paling banyak berperan dalam penyebaran kuman dan bakteri. Sebelum mengkonsumsi makanan menggunakan tangan maka kita harus memastikan kebersihan tangan itu sendiri. Mengkonsumsi makanan menggunakan tangan yang kotor tentunya akan membuat bakteri masuk kedalam tubuh melalui sistem pencernaan berserta makanan yang kita konsumsi.
7. Membuang Kotoran Popok Bayi
Kotoran pada popok bayi seharusnya segera mungkin dibuang ditempat nya. Kotoran manusia pada dasarnya merupakan sumber bakteri atau kuman yang dapat tersebar diudara. Selain itu, lalat yang hinggap dikotoran lalu menghinggapi makanan yang dikonsumsi oleh orang lain juga merupakan sarana penyebaran penyakit.
8. Menjaga Kebersihan Dapur dan Peralatan Makan
Dapur merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan peralatan makanan serta pengolahan makanan ketika dimasak. Ketika dapur terjaga kebersihannya, maka kita tidak perlu khawatir untuk mengolah makanan ditempat tersebut. Selain itu, mencuci bahan makanan sebelum diolah juga merupakan bentuk pencegahan munntaber melalui bakteri atau kuman yang menempel pada bahan makanan tertentu.
9. Penggunaan Kaporit pada Air
Bakteri penyebab muntaber dapat dibasmi dengan menggunakan kaporit. Langkah pencegahan menggunakan kaporit ini tergolong murah dan mudah. Dimana kita bisa membubuhkan kaporit dalam takaran tertentu kedalam air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi hingga mencuci bahan masakan sebelum diolah.
10. Filterisasi Air
Proses filter atau penyaringan pada air ini mempunyai banyak metode yang cukup terjangkau. Salah satunya yakni dengan menggunakan pasir bahkan biji tanaman kelor. Air yang diambil dari sungai atau sumber air setempat dapat difilterisasi terlebih dahulu sebelum kemudian ditempatkan pada wadah air. Air yang telah dialirkan pada alat filter mampu menyaring kotoran beserta bakteri. Namun sebagai langkah pencegahan, kita juga dapat menambahkan kaporit pada air yang telah ditampung pada wadah tertentu sebelum digunakan untuk mencuci bahan makanan.
11. Pemberian ASI Eklusif pada Bayi
ASI atau Air Susu Ibu tentunya sangat dibutuhkan oleh bayi dalam masa perkembangannya. Selian itu, kekebalan tubuh bayi pun akan mempunyai tingkat yang lebih baik dengan pemberian ASI eklusif. Jadi sebaiknya anda tidak mengganti pemberian ASI menggunakan susu botol bagi bayi anda. Hal ini karena pada air susu ibu terdapat beragam zat yang dapat mentrisi tubuh bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dari serangan bakteri dan kuman penyebab penyakit muntaber. Pemberian ASI eklusif ini dapat berlangsung hingga 6 bulan. Selanjutnya pemberian ASI juga dapat dilanjutkan hingga bayi mencapai usia 2 tahun awal.
12. Melakukan Pencegahan Melalui Vaksinisasi
Muntaber merupakan ganngguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan tubuh manusia. penyebab dari muntaber ini dapat diindikasikan berdasarkan rotavirus dan norovirus. Dimana muntaber yang disebabkan dengan adanya rotavirus merupakan salah satu penyebab terjadinya muntaber yang menunjukan gejala cukup parah.
Guna mengantisipasi dampak dari muntaber tersebut maka pemberian vaksin rotavirus sangat diperlukan. Pemberian vaksin ini dapat diberikan juga pada bayi maupun anak-anak dalam masa pertumbuhan guna menghindari terjadinya diare yang berujung pada penyakit muntaber. Meskipun demikian, namun pemberian vaksin rotavirus ini nyatanya tidak secara penuh dapat mencegah seseorang terjangkit muntaber.Akan tetapi dengan pemberian vaksin ini dapat meminimalisir gejala muntaber yang cukup serius.
13. Tidak Menggunakan Peralatan yang Sama dengan Penderita Muntaber
Muntaber merupakan gangguan kesehatan yang dikategorikan sebagai penyakit mudah menular. Terutama dengan menggunakan media air maka bakteri e coli penyebab muntaber ini akan masuk kedalam mulut menuju sistem pencernaan tubuh. tidak menggunakan peralatan makan yang telah digunakan oleh penderita muntaber merupakan salah satu mencegah supaya kita tidak tertular muntaber.
Pada dasarnya bakteri ini menyebar melalui tangan yang digunakan untuk mengkonsumsi makanan tanpa mensterilkan bakteri e coli yang singgah ditangan. Bahkan bakteri yang menempel pada peralatan tertentu yang telah digunakan oleh penderita muntaber juga berpotensi membuat seseorang beresiko tertular penyakit muntaber. Ketika seseorang memakai peralatan makan tersebut akan membuat bakteri masuk kedalam tubuhnya melalui sistem pencernaan.
14. Jangan Jajan Sembarangan
Makanan atau minuman yang kita konsumsi juga dapat menentukan kualitas hidup kita sendiri. Dengan membeli jajan sembarangan yang tidak terjamin kebersihannya maka kita berpotensi tertular penyakit menular melalui sistem pencernaan. Terutama penyakit muntaber yang sangat mudah menular melalui lalat yang hinggap dikotoran sarang bakteri e coli.
Makanan yang dijual ditempat atau lingkungan yang kotor meskipun makanan tersebut diolah secara bersih tetap saja berpotensi terkontaminasi dengan bakteri atau kuman. Untuk mengetahui tingkat kebersihan dari makanan atau jajanan yang dijual tergolong bersih atau tidak, kita bisa melihatnya dengan ada atau tidaknya lalat pada area tersebut. Sesuatu yang kotor pada umumnya akan memicu lalat untuk menghinggapinya.
15. Memenuhi Kebutuhan Asupan Mineral Sehari-Hari
Menjaga tubuh tetap pada kondisi sehat juga merupakan upaya preventif atau pencegahan akan penyakit muntaber. Ketika sistem imun kita kuat maka serangan bakteri atau kuman penyebab penyakit tertentu dapat diantisipasi secara langsung. namun sebaliknya apabila kondisi tubuh sedang tidak fit maka bakteri atau parasit dapat dengan mudah menyerang. Tubuh manusia membutuhkan jumlah kebutuhan asupan mineral yang dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelar dalam sehari. Tentunya kita juga harus memperhatikan kebersihan dari air yang kita konsumsi tersebut.
16. Memenuhi Asupan Vitamin C
Vitamin C bisa kita dapatkan dengan mengkosumsi buah dan sayuran tertentu. Vitamin C ini berperan dalam meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri penyebab penyakit tertentu. Selain itu, dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C juga sangat baik dalam menangkal radikal bebas karena antioksidan yang cukup tinggi didalamnya.
artikel yang berhubungan dengan memenuhi asupan vitamin C