Mimisan kita tahu sebagai kondisi keluarnya darah dari hidung, hal ini bisa terjadi di salah satu lubang hidung atau bahkan keduanya. Ketika hal ini dialami oleh seseorang, kepanikan pasti melanda karena kondisi ini cukup menakutkan apalagi saat terjadi pada lansia atau anak-anak. Meski begitu, pada umumnya mimisan sendiri tak terlalu berbahaya, namun kenapa orang sering mimisan?
- Cedera di Hidung
Ketika bagian hidung mengalami benturan atau pukulan yang merupakan bentuk cedera, perdarahan dapat terjadi dari hidung karena pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Bahkan karena cedera, patah pada tulang hidung, keretakan atau pergeseran sekat pemisah rongga hidung (septum) sangat berisiko terjadi.
Terkadang kondisi hipertensi atau tekanan darah yang terlalu tinggi bukan hanya menyebabkan rasa pegal dan kencang di area leher dan pundak. Meski begitu, ciri-ciri darah tinggi satu ini cukup jarang terjadi dan ketika mimisan terjadi karena hipertensi serius, perdarahan bisa menjadi jauh lebih buruk dan terjadi lebih lama.
- Faktor Kelelahan
Pada banyak kasus, mimisan terjadi karena seseorang mengalami kelelahan ekstrem. Tubuh yang sangat cepat lelah dan terlalu lelah dapat disebabkan oleh aktivitas yang begitu padat ditambah dengan kurangnya waktu istirahat. Meski tak menutup kemungkinan orang dewasa bisa mengalaminya, anak-anaklah yang paling sering mimisan karena aktif bergerak dan berkegiatan ditambah lemahnya pembuluh darah dalam hidung.
- Efek Obat Pengencer Darah
Konsumsi obat tertentu seperti pengencer darah dan obat yang biasanya digunakan sebagai solusi gangguan pembekuan pada jantung bisa juga menyebabkan mimisan. Ya, mimisan di sini dapat menjadi efek sampingnya karena kemampuan darah untuk menggumpal atau beku kemudian menjadi encer dan akhirnya memicu mimisan.
Kelainan genetik satu ini termasuk jarang atau langka di mana pembekuan darah mengalami kesulitan dan akhirnya faktor IX yang dihasilkan oleh tubuh sangat sedikit. Karena hal tersebut, perdarahan pun terjadi termasuk yang berasal dari dalam hidung dalam jangka panjang dan bahkan bisa sewaktu-waktu.
Peradangan pada daerah sinus adalah salah satu juga penyebab umum dari kondisi mimisan. Bukan hanya hidung berair, risiko gejala yang dapat muncul adalah hidung yang mengeluarkan darah. Ini karena pembuluh darah dalam hidung mengalami pelebaran akibat peradangan sehingga akhirnya meningkatkan risiko untuk pecah dan berdarah.
- Faktor Genetik
Pada sejumlah kasus orang mimisan, faktor keturunan sangatlah berperan besar. Inilah yang disebut dengan HHT atau Hemoragik Herediter Telangiektasia di mana hal tersebut bisa berpengaruh besar pada pembuluh darah. Ketika mimisan terjadi karena faktor genetik, maka biasanya perdarahan dari hidung akan dialami secara berulang serta dadakan yang bahkan bisa menjadi jauh lebih parah.
- Demam Rematik
Alasan kesehatan lainnya yang patut diwaspadai sebagai penyebab mimisan adalah demam rematik. Kondisi ini ada kaitan erat dengan radang tenggorokan dan biasanya lebih umum diderita oleh anak-anak yang usianya antara 5-15 tahun. Selain timbulnya gejala mirip radang tenggorokan, Anda pun wajib mewaspadai peradangan yang bisa menjalar ke seluruh tubuh karena adanya bakteri A. Streptococcus.
- Leishmaniasis
Parasit bernama Leishmania mampu menyebabkan penyakit bernama Leishmaniasis di mana parasit ini biasanya justru berada di lalat pasir. Mimisan adalah salah satu gejala yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini. Karena membahayakan dan bahkan dianggap lebih parah dalam memakan korban jiwa ketimbang malaria, Anda wajib mewaspadainya.
Kondisi barotrauma memang lebih berisiko terjadi di bagian telinga, yakni perubahan tekanan udara yang ada di area sekeliling telinga. Hanya saja, karena kondisi tabung eustachius mengalami gangguan berupa sumbatan, akhirnya perdarahan dari hidung dapat menjadi efeknya karena keseimbangan yang telinga biasanya kendalikan mengalami kerusakan.
- Cuaca
Udara panas dan kering ternyata bisa saja memicu kondisi mimisan. Perlu diketahui bahwa selaput lendir yang ada di dalam hidung dapat mengering karena paparan udara yang juga kering sekaligus panas tersebut sehingga risiko pecahnya pembuluh darah jauh lebih tinggi.
- Tumor di Rongga Hidung
Benjolan yang tumbuh secara abnormal adalah tumor dan tumor ini bisa juga timbul bahkan di dalam rongga hidung. Saat pembesaran tumor terjadi, maka pembuluh darah berisiko tinggi untuk pecah karena tertekan oleh saluran pernapasan yang tertutup oleh tumor yang makin besar tak terkendali.
- Alergi
Beberapa orang dengan penyakit alergi sebaiknya berhati-hati dengan dengan alergen berupa bulu, bau menyengat, asap rokok, serta polusi berupa pasir dan debu karena saat hidung menghirupnya secara tak sengaja, hal ini akan membuat hidung semakin sensitif. Hal ini kemudian dapat memicu keluarnya darah dari hidung selain menyebabkan hidung berair.
- Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti mengorek hidung terlalu dalam lalu juga membuang ingus keras-keras saat sedang flu adalah kebiasaan berbahaya yang berkemungkinan bisa menyebabkan mimisan. Jadi, hindarilah aktivitas yang membahayakan seperti ini; koreklah hidung atau buanglah ingus tanpa harus terlalu dalam dan keras-keras.
Itulah beberapa penyebab atau alasan kenapa orang sering mimisan baik itu terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa. Jika mimisan terjadi pada Anda, duduklah dalam posisi tegak lalu dengan kedua jari hidung bisa dipencet supaya perdarahan bisa berhenti. Barulah lanjutkan dengan mengambil tisu dan menutup lubang hidung sambil pelan-pelan membersihkan sisa darah. Anda juga perlu mencoba menggunakan es batu untuk mengompres hidung agar bisa memberhentikan darah.