Hepatitis adalah sebuah kondisi peradangan yang terjadi di organ hati disebabkan oleh zat racun yang biasanya berasal dari bahan-bahan kimia maupun obat-obatan tertentu pemicu infeksi. Hepatitis akut adalah sebuah keadaan berlangsungnya hepatitis kurang dari 6 bulan, namun sesudah lebih dari 6 bulan, namun apabila sudah lewat dari 6 bulan, ini dinamakan hepatitis kronis. Selain dari bahan-bahan kimia, penyebab hepatitis juga diketahui adanya infeksi virus, contohnya mononukleosis infeksiosa.
(Baca juga: ciri-ciri hepatitis)
Penyembuhan hepatitis secara alami dengan bahan-bahan aman dengan risiko efek samping yang sedikit membuat beberapa orang penderita hepatitis lebih tertarik untuk mencobanya, obat-obat sederhana tradisional di bawah ini dapat dipertimbangkan:
1. Brotowali
Agar penyakit hati dapat disembuhkan secara alami tanpa efek samping berbahaya layaknya ketika menggunakan obat-obat kimia, brotowali boleh menjadi pilihan. Caranya adalah dengan mengambul batangnya sejari saja, lalu sediakan air 3 gelas beserta madu murni 1 sendok makan (cari tahu dulu cara membedakan madu asli dan palsu supaya mendapat yang terbaik). Batang brotowali kemudian dapat dipotong yang dilanjutkan dengan merebusnya bersama 3 gelas air hingga sisa segelas.
Tunggu hingga dingin dan mulai saring dan tambahkan dengan sesendok madu asli. Mengonsumsinya rutin sehari 2 kali dengan takaran setengah gelas masing-masing akan memberikan hasil terbaik bagi penyembuhan liver kita. Konsumsi setiap hari sambil secara rutin memeriksakan diri kita akan mengetahui progres pemulihan organ hati kita.
(Baca juga: ciri-ciri hepatitis)
2. Mengkudu
Penyembuhan hepatitis tanpa pengobatan medis juga bisa dilakukan dengan mengambul mengkudu matang sebanyak 3 buah bersama dengan kulit mengkudu 1 genggam saja. Tak hanya itu, sediakan juga cuka secukupnya bersama sepotong kain dan daun pisang 1 lembar. Dari bahan-bahan tersebut, penyembuhan dapat dilakukan dalam dua tipe, untuk penggunaan luar dan dalam.
- Sebagai Obat Dalam: Pembuatannya tak begitu rumit tapi memang harus telaten, dan ini bisa diawali dengan mencuci buah mengkudu yang kemudian bisa diparut. Setelah pemarutan, peraslah menggunakan kain tain dan air perasan tersebutlah yang perlu kita minum.
- Sebagai Obat Luar: Untuk penggunaan luar, kulit mengkudu dapat digunakan dengan cara menumbuknya hingga lembut baru ditambah sedikit cuka dan diaduk bersama. Ramuan yang telah jadi dapat dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dipanaskan tak usah lama-lama, atau bisa juga dikukus. Pada kondisi yang masih hangat, bungkusan tersebut bisa ditempelkan ke area perut, khususnya kanan atas yang biasanya terjadi pembengkakan.
(Baca juga: hepatitis a)
3. Tomat
Tak begitu sulit untuk menyembuhkan hepatitis, bahkan tomat yang gampang kita beli di mana-mana juga bisa dimanfaatkan. Ambil 2 buah saja, tapi yang sudah matang. Cuci dan potong-potonglah buah tomat tersebut, baru lanjut dengan merebusnya bersama air secukupnya. Tunggu sampai mendidih dan tomat bisa dilumatkan serta digiling, baru setelah itu kita peras. Tambahkan gula pasir secukupnya juga ke air perasan itu sebelum mengonsumsinya; konsumsi sehari 2 kali akan menunjukkan hasil efektif.
(Baca juga: kandungan gizi tomat)
4. Bugenfil
Bugenfil kering rupanya juga membantu penyembuhan para penderita hepatitis, namun ramuan dari bahan ini harus dikonsumsi rutin agar hasilnya lebih cepat terasa. Bugenfil kering yang dibutuhkan hanya sekitar 9-15 gram dan kemudian bersihkan lebih dulu sebelum batangnya dipotong-poton secara tipis. Panci yang telah diisi air 3 gelas dapat ditambah dengan potongan batang bugenfil tadi untuk kemudian direbus hingga sisa segelas saja.
Kalau ramuan sudah dingin, kita bisa mulai menyaringnya yang lalu ditambahkan dengan madu murni sesendok makan. Air saringan bakal terasa khasiatnya bila sehari dikonsumsi 2 kali dan sebaiknya diminum pagi hari serta sore hari. Setengah gelas bisa disiapkan untuk masing-masing waktu konsumsi.
(Baca juga: ciri-ciri liver rusak)
5. Daun Pare
Penyembuhan hepatitis lainnya yang akan sangat manjur adalah dengan menggunakan daun pare, khususnya yang masih segar. Sediakan juga air matang 1 cangkir saja bersama dengan garam secukupnya. Daun pare perlu dicuci lebih dulu baru setelah itu akhiri dengan membilas menggunakan air matang. Tumbuk-tumbuklah kemudian hingga halus dan tambahkan secangkir air tadi, aduk-aduk sampai rata dan tuang garam secukupnya. Saring dulu sebelum diminum; konsumsi pagi hari dan akan lebih baik jika belum makan, tapi ini tidak dianjurkan untuk para wanita hamil karena akan mengakibatkan keguguran.
(Baca juga: gejala fatty liver)
6. Mahkota Dewa
Mahkota dewa tak hanya baik untuk menyembuhkan kanker, tapi buah ini pun juga bagus bagi yang ingin memulihkan penyakit hati. Di dalamnya ada kandungan minyak atsiri, lignan, flavonoid, tanin serta fenol yang akan sangat direkomendasikan untuk menyembuhkan penyakit hepatitis A. Keringkan lebih dulu saja mahkota dewa ini, baru setelah itu bisa direbus dan air rebusan dapat kita konsumsi setiap hari secara rutin sampai pembengkakan liver berkurang dan teruskan pemakaian bila memang cocok.
7. Temulawak
Tampaknya sudah bukan rahasia lagi kalau temulawak adalah bahan alami penyembuh segala macam gangguan kesehatan. Manfaatnya yang tinggi dan luar biasa tersebut dikarenakan adanya kandungan xanthoriza dan kurkumin di dalamnya, belum lagi sifat antioksidan serta hepatotoksik yang mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas, bahkan membuat daya tahan tubuh meningkat. Khusus untuk temulawak ini, akan sangat baik sebagai penyembuh hepatitis B.
Ramuan dapat dibuat setelah menyiapkan temulawak secukupnya, cengkih 4 biji, daun tawas 4 lembar, serta kayu manis 1 ruas jari saja. Rebus semuanya bersama air 4 gelas setelah kayu manis telah dimemarkan dan temulawak telah diiris tipis. Setelah mendidih dan air tinggal 1/4-nya, angkatlah dan tunggu dingin sebelum diminum paling tidak sehari 2 kali.
(Baca juga: gejala awal liver)
8. Pepaya
Ramuan berikutnya untuk penyembuh hepatitis adalah pepaya, baik itu buah/dagingnya maupun bijinya. Sediakan biji pepaya sebanyak 1 sendok makan bersama dengan buah pepaya mengkal tiga jari tangan, dan tidak ketinggalan madu secukupnya. Tumbuk saja bijinya hingga lembut dan parut buahnya, jadikan satu lalu tambah dengan madu. Minumlah ramuan hingga kondisi liver sehat kembali, tapi wanita hamil tidak dianjurkan sama sekali karena akibatnya bisa keguguran.
(Baca juga: kopi bagi penderita liver)
9. Wortel
Hanya dengan wortel, kita bisa menyembuhkan penyakit hepatitis. Mulailah dengan membersihkannya, dan gunakan air matang untuk mencuci. Potong-potonglah seperlunya dan buatlah jus dengan bahan ini. Atau bisa juga sebenarnya memarut wortel dan kemudian hasilnya kita peras, baru disaring hingga mencapai satu gelas air saringannya, tapi ini memang lebih ribet ketimbang membuat jus. Namun perlu diperhatikan juga bahwa warna kulit bisa berubah kuning saat terlalu banyak konsumsi, jadi bila kulit mulai menguning, hentikan konsumsi sementara sampai kulit warnanya kembali normal.
(Baca juga: makanan yang mengandung vitamin a super tinggi)
10. Kunyit
Siapkan kunyit satu jari rimpang saja untuk kemudian dicuci sampai bersih, dan lanjutkan dengan memarutnya. Tuangkan air sedikit saja ke parutan tersebut yang kemudian bisa kita saring. Sebelum diminum kita dapat menambahkan madu agar lebih segar dan manis. Meminumnya sehari tiga kali akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kepulihan organ hati Anda.
(Baca juga: bahaya penyakit liver)
11. Akar Manis
Bahan ini memiliki nama lain Liquorice dan kandungan antivirusnya sangat luar biasa untuk membasmi virus hepatitis B secara cepat dan efektif. Antioksidan di dalam bahan ini pun tergolong tinggi dan diketahui bahwa dokter-dokter di Jepang bahkan memanfaatkan bahan ini sebagai obat hepatitis B kronis. Selain dua kandungan tersebut, masih ada juga glycyrrhizin di mana perannya adalah untuk meningkatkan kinerja organ hati dan menolong agar sekresi hepatitis B antigen tertekan.
(Baca juga: gejala penyakit liver)
12. Akar Astralagus
Mungkin bahan satu ini agak kurang familiar di telinga kita, namun yang pasti, manfaatnya begitu besar untuk kesembuhan penyakit liver atau hepatitis. Sel-sel pembunuh alami akan ditingkatkan pada tubuh kita sehingga hati akan mendapat proteksi dari patogen dan sistem daya tahan tubuh pun juga naik. Sebuah studi di Barat mengemukakan bahwa kemampuan astralagus dalam membuat fungsi kekebalan tubuh naik sangat bagus di mana aktivitas sejumlah sel darah putih juga akan ditingkatkan bersama dengan interferon dan antibodi.
Studi lain pun telah membuktikan bahwa astralagus bisa membuat kerusakan inflamasi berkurang. Bahkan kematian jaringan hati akibat virus hepatitis B pada tahap kronis pun juga mampu dicegah. Formula astralagus telah diteliti dan melalui uji klinis dan replikasi virus telah terbukti dapat dihambat oleh kinerja formula tersebut.
(Baca juga: kopi bagi penderita penyakit liver)
Tips Pencegahan Hepatitis
Walau sudah kita ketahui apa saja obat tradisional yang mampu menyembuhkan hepatitis secara efektif, tak ada salahnya kita bertindak untuk mencegah daripada telanjur harus mengobati. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa dipraktikkan untuk mencegah supaya hepatitis tak mudah menyerang:
- Melakukan diet sehat. Bila tak mengerti seperti apa diet yang benar, ada banyak tips diet sehat yang bisa dijadikan acuan sebenarnya, tapi khusus untuk penderita hepatitis, jenis makanan dengan bentuk cairan berkarbohidrat sederhana sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Konsumsilah teh manis, sirup dan sari buah. Sedangkan yang harus dihindari antara lain adalah makanan berprotein supaya penimbunan cairan bisa dicegah.
- Bagi yang memiliki prekoma atau hepatitis akut supaya nafsu makan kembali seperti semula bisa juga menyiapkan makanan diet berupa cincangan supaya lebih lunak dan mudah dicerna.
- Bagi yang menderita hepatitis dan nafsu makannya tak ada masalah, maka protein boleh diperoleh. Makanan berupa vitamin, mineral, lemak dan asam lemak cukup adalah yang paling penting.
(Baca juga: gejala hepatitis)
Penyembuhan hepatitis dengan bahan-bahan alami ini kiranya berguna bagi Anda yang mungkin sudah lelah atau tak begitu berminat untuk melakukan penyembuhan secara medis.