Gejala Flu sering kali menjadi salah satu masalah yang sering muncul bagi setiap orang. Sebab flu bisa menyerang kapan saja, terlebih dampaknya bisa membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Gejala flu banyak muncul ketika musim-musim tertentu, musim ketika virus penyebab utama flu mengalami perkembangan biakan yang ekstra. Musim yang sangat di hafali oleh semua orang adalah ketika musim pancaroba, di mana pengalihan musim satu menjadi musim satunya. Sebab musim ini kondisi alam, suhu mengalami ketika setabil. Sehingga virus penyebab flu bisa tumbuh dengan baik. Pada musim ini gejala flu, lebih sering di tandai seperti batuk dan pilek.
Pilek lebih khususnya, menjadi penanda di mana tubuh benar-benar dalam kondisi tidak baik. Terlebih ketika awal terjangkit, di mana kondisi lendir masih bentuk cair. Tubuh seakan mengalami kontraksi luar biasa, tubuh akan menjadi panas dingin disertai lendir yang terus keluar dari dalam hidung. Flu yang ditandai dengan pilek ini sungguh membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Selain keberadaan ingus yang mengganggu aktivitas sehari-hari, juga suhu tubuh yang kerap membuat manusia mengalami lemas dan tidak kuat dalam melakukan aktivitas dalam kadar tinggi. Ada banyak jenis ingus yang dapat dijadikan penanda seberapa parah flu yang diderita oleh seseorang. Anda juga disarankan untuk membaca cara menghilangkan flu.
- Ingus putih/Bening.
Ingus jenis ini menjadi penanda bahwa kondisi tubuh masih retalif normal. Tidak begitu berbahaya. Flu yang ditandai dengan keluarnya ingus putih ini bisa disembuhkan dengan dibiarkan beberapa hari, atau kalau tidak cukup diminumi obat penurun flu maka akan sembuh dengan sendirinya. Keluarnya ingus bening ini umumnya karena pengaruh reaksi alergi.
- Ingus Kuning/Kunining Kehijauan
Jenis ingus selanjutnya yang dapat dijadikan penanda akan kondisi tubuh adalah ketika ingus berwarna kuning, atau kuning kehijauan. Jika ingus dalam kondisi seperti ini maka menandakan bahwa adanya infeksi di dalam tubuh. Warna kuning ini disebabkan oleh darah putih, yang kemudian ingus bisa menjadi warna kuning. Namun ada kemungkinan lain ketika ingus dalam kondisi demikian. Sinusitis, gejala paling kuat yang menyebabkan ingus berwarna kuning. Untuk itu tindakan dokter menjadi solusi utama.
- Ingus Biru
Ingus berwarna biru bisa disebabkan oleh adanya pengaruh bakteri Pseudomonas Pyocyanea. Namun kemungkinan ini sangat minim. Jika seseorang mengalami hal ini maka disarankan untuk segera ke dokter.
- Ingus Hitam
Jika seseorang ketika demam kemudian mengeluarkan ingus yang berwarna hitam, kemungkinan besar hal ini disebabkan karena udara yang dihirup terlalu kotor atau ulah polusi. Selain itu bagi perokok, ketika terjangkit flu kemudian berwarana hitam, penyebab kuat adalah akibat asap yang ia hidup dari rokok.
- Ingus berwarna merah
Jika ingus bercampur darah, maka hal ini yang perlu diperhatikan. Sebab ada beberapa penyebab kenapa seseorang bisa mengeluarkan ingus bercampur darah.
Baca juga : penyebab hidung berdarah pada orang dewasa.
Dari beberapa jenis ingus ingus yang dikeluarkan oleh penderita flu. Jenis ingus yang bercampur darah menjadi sesuatu yang sangat langka terjadi, namun tidak memungkinkan seseorang bisa terhindar dai gejala ini. Ada beberapa penyebab kenapa sampai bisa ingus bercampur dengan darah. Untuk itu artikel ini akan membahas beberapa penyebab penderira flu yang bercampur darah.
a. Terlalu Kuat saat Mengeluarkan.
Hal pertama yang dapat menjadi penyebab kenapa penderita flu bisa bercampur darah di ingusnya adalah penekanan yang terlalu kuat saat mengeluarkan ingus. Sebab jika seseorang terlalu keras, gejala luka bisa terjadi. Sehingga mengeluarkan darah dan bercampur dengan ingus.
Baca juga : hidung tersumbat setiap hari.
b. Rinitis Alergi
Gejala ini yang perlu diwaspadai, jika seseorang flu disertai darah. Sebab akan meganggu sistem kesehatan tubuh. Saran terbaik jika seseorang mengalami hal ini, untuk segera dibawa ke dokter dan penindaklanjutan bagaimana cara mengatasinya.
c. Adannya Rongga Hidung yang terluka
Penyebab selanjutnya flu yang disertai dengan darah adalah, adanya luka pada bagian hidung. Sehingga ketika seseorang mengeluarkan ingus, maka kan mengenai luka sehingga luka tersebut akan berdarah. Dan darah tercampur dengan ingus.
d. Terlalu sering menggosok atau menekan hidung.
Seseorang jika mengalami flu dan mengeluarkan lendir ia akan cenderung sering menekan hidup dan menggosok hidung untuk membersihkan liur yang ada di dalam hidung. Sebab liur bisa membuat keadaan tubuh menjadi tidak nyaman. Kebiasaan menekan dan menggosok inilah yang berakibat buruk. Sebab bisa membuat hidung menjadi bengkak dan akan mengeluarkan darah.
e. Difteri
Pada gejala ini biasanya adanya gejala difteri yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. Sebab bakteri ini dapat menyerang saluran pernafasan, sehingga ketika seseorang mengeluarkan ingus akan ada darah di ingusnya. Untuk itu jika seseorang mengalami flu keluar darah yang diakibatkan oleh bakteri yang satu ini, maka disarankan untuk segera dibawa ke dokter, agar cepat mendapatkan penanganan. Baca juga cara mengobati difteri secara alami .