4 Makanan Pedas Pembasmi Flu Terbukti Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Para penggemar makanan pedas boleh berbahagia dan berbangga diri, khususnya ketika musim flu tiba.

Makanan pedas diyakini mampu menjadi pembasmi penyakit flu dan melawan gejala-gejala yang timbul.

Tidak sembarang makanan pedas, berikut adalah deretan makanan pedas pembasmi flu yang dikenal ampuh.

1. Horseradish / Lobak Pedas

Untuk hidung tersumbat, kondisi ini dapat diredakan dengan mengonsumsi horseradish atau lobak pedas.

Bagi pecinta makanan Jepang bernama sushi dan gemar menikmatinya bersama wasabi, tentu tahu betul rasa dan efek yang ditimbulkan oleh sambal Jepang yang terbuat dari lobak pedas tersebut.

Bagi orang-orang dengan masalah hidung tersumbat termasuk karena alergi sekalipun, mengonsumsi sushi atau bahkan steak yang ditambah dengan wasabi pasti akan dapat melegakan saluran pernafasan secara langsung.

Walau awalnya timbul sensasi terbakar dengan efek pedasnya yang sampai ke hidung, penderita flu akan terasa lega selega-leganya.

Horseradish atau lobak pedas memang ampuh melegakan penyumbatan pada sinus, namun karena efeknya yang begitu intens, makanan ini tidak diperuntukkan bagi semua orang.

2. Jahe

Bukan sekadar menjadi sumber makanan yang memberi efek rasa hangat ketika flu atau masuk angin serta melegakan tenggorokan, jahe dapat membasmi flu.

Meminum teh jahe yang ditambah dengan madu dan lemon dapat meredakan gejala flu secara berangsur.

Dilansir dari Team Planet Garden, jahe adalah salah satu sumber makanan dan juga rempah pedas yang akan menyebabkan orang yang mengonsumsinya mengeluarkan keringat.

Keringat yang keluar usai mengonsumsi jahe tentunya adalah keringat yang menyehatkan di mana bagi penderita hidung tersumbat, jahe juga dapat melegakan.

3. Cayenne Pepper atau Cabai Cayenne

Hasil studi Cochrane Database of Systematic Reviews yang dipublikasikan pada Juli 2015 menunjukkan bahwa capsaicin (kandungan aktif utama pada cabai) mampu mengatasi hidung tersumbat.

Sementara itu, kapsul bubuk capsaicin telah dibuktikan oleh sebuah hasil studi yang dipublikasikan Januari 2015 di Respiratory Medicine dengan melibatkan 24 pasien mampu mengatasi gejala batuk.

Seperti kita ketahui, batuk adalah penyakit yang seringkali dianggap ringan dan kerap menyertai penyakit flu.

Jadi, mengonsumsi cabai cayenne dengan kandungan capsaicin mampu mengatasi gejala flu sekaligus batuk di saat yang sama.

Namun, makan terlalu banyak cabai mampu berdampak buruk bagi tubuh karena capsaicin dapat mengakibatkan perut terasa penuh dan mual menurut hasil studi pada American Journal of Clinical Nutrition.

4. Bawang Putih

Bumbu penyedap hampir setiap masakan ini rasa pedasnya juga tidak tanggung-tanggung bila di makan begitu saja.

Namun, manfaatnya dalam membasmi dan mencegah infeksi penyebab flu telah teruji dalam sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Immunology Research tahun 2015.

Pada hasil penelitian tersebut disebutkan bahwa bawang putih mampu menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu mengurangi gejala flu secara alami dan efektif.

Memakan bawang putih mentah diketahui jauh lebih besar manfaatnya daripada memasaknya hingga matang.

Meski keampuhannya terjamin, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk menggali lebih banyak manfaat bawang putih bagi imunitas tubuh, terutama dalam melawan infeksi.

Itulah sederet makanan pedas pembasmi flu yang dapat dikonsumsi ketika flu menyerang.

Namun perlu diingat, flu biasa bukanlah Covid-19.

Walau gejalanya menyerupai, Covid-19 menimbulkan sesak nafas pada penderitanya di mana sesak nafas ini menjadi pembeda utama dari kondisi pilek dan flu pada umumnya.

Maka, tentunya makanan pedas tidak dapat dikonsumsi untuk mengatasi gejala-gejala Covid-19.

fbWhatsappTwitterLinkedIn