Terjangkitnya demam berdarah pada umumnya disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti yang menyebarkan virus dengue kepada orang yang digigit nyamuk tersebut.
Nyamuk aedes aegypti biasanya terdapat pada genangan air seperti pada ember atau wadah yang di dalamnya tertampung air hujan, selokan, maupun kolam. Terutama jika airnya kotor. Sudah pasti menjadi sarang jentik nyamuk.
Nyamuk penyebab demam berdarah ini biasanya ada pada pagi hingga sore hari. Saat nyamuk sudah menghisap darah penderita demam berdarah, bisa dipastikan akan menularkannya pada orang lain, sehingga yang digigitnya akan terkena juga.
Gejala Demam Berdarah
Adapun beberapa gejala awal DBD yang biasanya muncul pada penderita yaitu di antaranya:
• Demam tinggi
• Sakit kepala
• Mual-mual
• Nyeri persendian
• Muncul bintik merah di kulit
• Gangguan pencernaan
• Sakit mata
• Hilang nafsu makan
Telitilah jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter. Karena bisa saja Anda mengalami demam berdarah (DBD). Tapi jika hanya mengalami satu-dua gejala saja, belum bisa dipastikan mengalami demam berdarah.
Pengobatan Demam Berdarah di Rumah? Dapatkah Dilakukan?
Penderita DBD sering mengalami penurunan trombosit (keping sel darah) yang berfungsi membekukan darah jika kita mengalami luka dan mencegah anemia. Maka perlu diketahui tentang cara meningkatkan trombosit penderita DBD seperti perbanyak mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.
Jika biasanya saat seseorang mengalami demam berdarah kerap dirawat di rumah sakit atau klinik untuk membantu menyembuhkan dan memulihkannya, kini akan dibahas mengenai pengobatan demam berdarah di rumah, tanpa opname. Apakah betul bisa dilakukan di rumah saja? Ternyata bisa untuk beberapa kasus selama yang dialami tidak parah. Berikut penjelasannya.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Jika pada pasien DBD di rumah sakit mendapat suplai cairan tubuh melalui infus, penderita DBD yang memilih dirawat di rumah saja, disarankan untuk memperbanyak minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum sekitar 2 – 3 liter air perhari. Karena apabila kekurangan, akan berimbas juga pada turunnya jumlah trombosit.
2. Konsumsi Parasetamol
Parasetamol adalah obat analgesik yang dapat membantu menurunkan panas dan demam, termasuk demam berdarah. Konsumsi obat yang mengandung parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan. Bagi orang dewasa, konsumsi parasetamol dengan takaran 500 -1000 mg selama 4 – 6 jam dalam sehari.
3. Banyak Istirahat
Setiap orang yang sedang mengalami sakit tentunya membutuhkan lebih banyak istirahat. Baik itu tidur, maupun sekedar berbaring saja di tempat tidur. Ini berlaku juga untuk penderita demam berdarah. Beristirahat dengan cukup akan membuat tubuh terasa lebih baik dan segar. Karena pada malam hari biasanya kerap terbangun karena demam tinggi dan perasaan tidak enak badan.
4. Minum Jus Jambu Biji
Jambu biji terutama yang dagingnya berwarna merah dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah. Adapun zat yang terkandung di dalamnya yaitu antioksidan yang berperan penting bagi sel darah yang sempat mengalami penurunan. Minum jus jambu biji secara rutin untuk mempercepat penyembuhan DBD ini.
5. Penuhi Asupan Makanan Bergizi
Meskipun penderita demam berdarah biasanya mengalami mual-mual dan tidak enak perut, namun tetap harus memenuhi asupan makanan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan bervitamin untuk membantu penyembuhan. Karena makanan tersebut akan menghasilkan energi dalam tubuh. Coba paksakan untuk tetap makan, jangan sampai perut kosong.
6. Konsumsi Daun Pepaya
Daun pepaya nyatanya memiliki kandungan yang baik bagi penyembuhan berbagai penyakit ataupun mencegahnya. Salah satunya dipercaya dapat membanatu menyembuhkan malaria yang juga disebabkan oleh nyamuk. Jadi, daun ini juga bisa digunakan untuk penderita DBD sebagai obat alternatif selama dirawat di rumah.
7. Minum Ekstrak Meniran
Meniran adalah sejenis tanaman liar yang berdaun majemuk dan berukuran kecil. Kandungan flavonoid dalam tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan jumlah trombosit sehingga baik bagi penderita DBD.
Cara Mencegah Demam Berdarah
Setelah mengetahui gejala dan cara pengobatannya di rumah tanpa opname, alangkah lebih baik jika sebelumnya kita mencegah datangnya penyakit tersebut, atau jika pernah mengalaminya, maka perlu lebih memperhatikan lingkungan. Karena dikhawatirkan nyamuk masih berada di sekitar rumah.
Berikut beberapa cara mencegah demam berdarah.
1. Bersihkan lingkungan sekitar
Hal ini dapat dimulai dengan membersihkan halaman rumah kita. Siapa tahu ada sarang nyamuk atau genangan air yang menjadi tempat tinggal jentik nyamuk.
2. Lakukan kegiatan 4M (menguras, mengubur, menutup, dan memantau)
Kuras penampung air secara rutin dan pastikan selalu bersih. Kubur barang-barang bekas yang bisa menampung genangan air. Tutup penampung air agar tidak dijadikan nyamuk untuk berkembang biak. Terakhir, selalu pantau lingkungan sekitar rumah agar senantiasa terjaga kebersihannya.
3. Hindari menggantung pakaian di luar lemari
Biasakan untuk tidak menggantung pakaian di luar lemari agar nyamuk tidak bersembunyi di balik pakaian, terutama pakaian bekas pakai karena biasanya bau keringat akan mengundang datangnya nyamuk.