Makan Semangka Saat Batuk Boleh Tidak Sih? Ini Penjelasannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semangka kita tahu adalah buah segar yang pas bila dikonsumsi saat cuaca panas karena kandungan airnya yang begitu tinggi. Namun, banyak yang mengatakan bahwa semangka tidak sebaiknya dikonsumsi saat batuk. Bukankah semangka adalah salah satu jenis buah yang mengandung vitamin C tinggi? Justru seharusnya kandungan vitamin C-nya mampu meningkatkan daya tahan tubuh bukan?

Makan semangka saat batuk, boleh dan aman atau tidak?

Buah semangka kita tahu mengandung banyak air, namun benarkah bahwa saat kita batuk tidak sebaiknya makan buah semangka? Ya, nyatanya buah semangka adalah salah satu buah yang justru perlu dihindari saat batuk meski memang semangka adalah sumber vitamin C super tinggi selain jeruk.

Namun kabar buruknya, makan semangka saat batuk justru bisa meningkatkan risiko batuk bertambah parah. Alasannya adalah karena ada kandungan asam sitrat di dalam buah ini yang kemudian menjadi pemicu dari reaksi batuk. Jadi misalnya, gejala tenggorokan gatal terjadi, mengonsumsi semangka hanya akan memicu batuk yang terjadi secara terus-menerus.

Selain buah semangka, beberapa jenis buah berikut ini perlu untuk Anda hindari selama batuk karena rupanya cukup berbahaya jika dikonsumsi:

  • Mangga
  • Pisang
  • Pir
  • Stroberi
  • Nanas
  • Nangka
  • Jeruk

Memang benar bahwa buah dengan kandungan asam sitrat bila Anda konsumsi akan menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh yang ampuh. Hanya saja, kenaikan asam bisa terjadi sampai menuju saluran pernapasan sehingga menyebabkan penimbunan lendir di sana.

Bukan hanya kondisi batuk yang bisa lebih parah karena produksi lendir yang jauh lebih banyak, sebab bagi penderita penyakit asma pun semangka bisa memperparah kondisinya. Jika Anda ingin buah yang segar-segar, maka hindari dulu konsumsi semangka. Pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan berkandungan air lainnya yang jauh lebih terjamin kebaikannya di kala batuk.

Contoh buah yang baik untuk dikonsumsi saat sedang batuk tentunya adalah apel. Dampak dari kebiasaan makan apel sangat baik bagi kesehatan tubuh, buah ini sanggup meningkatkan pula daya tahan tubuh dan mempercepat kesembuhan batuk Anda tanpa membuat asam lambung naik dan membentuk lendir pada tenggorokan.

Makanan apa saja yang kurang baik dikonsumsi saat batuk selain semangka?

Batuk pada dasarnya bisa terjadi karena banyak faktor pemicu yang bisa menciptakan iritasi pada tenggorokan. Baik itu batuk kering maupun berdahak, sulit menelan adalah salah satu gejala yang membuat penderitanya tak nyaman. Untuk itu, agar bisa lekas membaik tentunya mengonsumsi makanan-makanan ini harus dihindari sementara waktu:

  • Makanan dan minuman yang mengandung kafein, yang artinya ini meliputi minuman energi, minuman bersoda, kopi dan teh.
  • Makanan kemasan dan keripik, sebab ingat selalu bahwa makanan kemasan dalam proses pembuatannya melalui proses pengeringan yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan ketidaknyamanan bertambah parah dan dapat menimbulkan rasa gatal di tenggorokan berlebihan.
  • Makanan dan minuman manis, bahaya makan manis atau bahkan minum minuman manis di kala batuk justru bisa membuat batuk tak kunjung sembuh. Ini karena makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi bisa menurunkan tingkat daya tahan tubuh sehingga memperlambat masa penyembuhan batuk.
  • Susu dan produk olahannya, ini karena kelenjar lendir malah bisa teraktivasi untuk bekerja secara lebih cepat. Lendir dapat menumpuk pada saluran pernapasan, tenggorokan hingga organ paru-paru di mana jika ini terjadi pada kondisi batuk yang terkena infeksi dan peradangan, maka batuk bisa lebih lama untuk sembuh.
  • Gorengan, kalau keripik saja bisa memperparah kondisi batuk, apalagi mengonsumsi gorengan. Ini karena makan gorengan bisa memperbanyak produksi lendir sehingga meningkatkan intensitas batuk Anda.
  • Makanan olahan, mengonsumsinya bisa menurunkan tingkat kekebalan tubuh dan bisa memperparah kondisi batuk yang sudah ada. Bahkan jika makanan olahan dari karbohidrat putihlah yang Anda konsumsi, tak heran jika justru tubuh jauh menjadi lebih lemah. Contoh makanan olahan yang dimaksud di sini antara lain pasta, kentang goreng dan ragi.
  • Makanan yang memicu alergi, batuk bisa terjadi sebagai gejala alergi bukan? Maka makanan-makanan pemicu alergi sebaiknya Anda hindari, mulai dari daging olahan, makanan dengan kandungan pemanis, telur, susu, kerang, ikan dan kacang-kacangan.
  • Makanan atau minuman dingin, ini juga perlu dihindari dan bahkan termasuk dalam daftar makanan yang dilarang saat batuk sebab kondisi bisa lebih buruk karena konsumsi makanan maupun minuman ini. Jadi, susu dingin, minuman kemasan dingin, hingga es krim perlu Anda jauhi.

Jadi, makan semangka saat batuk bolehkah? Semangka adalah salah satu makanan yang perlu dihindari karena asam sitratnya bisa memperburuk kondisi batuk, jadi sayangnya Anda tak boleh mengonsumsinya sementara waktu. Perbanyaklah minum air putih dan beristirahatlah secara cukup agar batuk cepat sembuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn