Anemia hemolitik yang merupakan salah satu jenis anemia ini merupakan kondisi hancurnya sel darah merah atau eritrosit yang berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan pembentukannya. Anemia hemolitik bisa terjadi karena dari dalam sel darah merah atau intrinsik dan juga bisa terjadi karena faktor dari luar sel darah merah atau ekstrinsik. Anemia hemolitik ini bisa terjadi pada siapapun tanpa memandang jenis kelamin atau usia dan salah satu penyebab utamanya karena kesalahan saat melakukan transfusi darah sehingga kerusakan sel darah merah terjadi semakin luas. Jika sudah terlanjur mengalami penyakit ini, maka anda beberapa jenis makanan untuk penderita anemia hemolitik yang sangat disarankan untuk dikonsumsi seperti beberapa jenis makanan berikut ini.
- Makanan Laut
Makanan laut atau seafood menjadi makanan wajib untuk cara menyembuhkan anemia hemolitik untuk dikonsumsi. Ikan laut sangat baik untuk perawatan anemia karena mengandung zat besi tinggi seperti:
- Ikan salmon.
- Ikan tuna.
- Kerang
- Tiram
- Kacang Kacangan
Kacang kacangan juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh penderita anemia hemolitik dan cara mengatasi kekurangan darah. Salah satu jenis kacang yang baik untuk dikonsumsi adalah kacang pistachio dimana dalam setiap 100 gram kacang ini mengandung 15 mg zat besi sehingga baik dikonsumsi setiap hari sebagai camilan siang atau sore hari.
- Roti Gandum Utuh
Dalam sepotong roti gandum utuh mengandung sekitar 6% kebutuhan zat besi harian yang merupakan sumber zat besi non heme baik untuk melawa defisiensi zat besi. Biji Bijian dalam roti gandum utuh ini mengandung asam fitat yang ada dalam roti gandum sebenarnya bisa menghambat zat besi, akan tetapi karena roti gandum sudah melewati proses fermentasi, maka asam fitat dalam makanan ini bisa diturunkan secara signifikan.
- Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber vitamin dan juga zat besi tinggi yang merupakan makanan sehat untuk anemia hemolitik. Kacang kedelai juga merupakan makanan yang renda lemak namun tinggi protein yang penting untuk melawan anemia hemolitik. Untuk mengkonsumsi kacang kedelai, anda harus merendamnya selama 1 malam untuk menghilangkan kandungan asam sitat dalam kedelai dan kemudian bisa direbus dan ditambahi bumbu untuk dikonsumsi sehari hari.
- Buah Delima
Buah delima menjadi salah satu buah yang mengandung zat besi dan vitamin C tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh sekaligus mengatasi gejala anemia hemolitik seperti sakit kepala, kelelahan bahkan hingga masalah penurunan kualitas pendengaran. Anda bisa mengkonsumsi 1 gelas jus buah delima murni saat sarapan secara teratur untuk mengurangi gejala anemia hemolitik yang ditimbulkan.
- Telur
Telur menjadi makanan sumber protein dan kaya akan antioksidan yang akan membantu penyimpanan vitamin untuk penderita anemia hemolitik. Dalam telur juga mengandung 1 mg zat besi sehingga penting dikonsumsi setiap hari bagi penderita anemia hemolitik. Untuk cara pengolahan terbaik adalah dengan direbus atau telur setengah matang yang bisa dikonsumsi saat sarapan.
- Tomat
Kandungan vitamin C tinggi dalam tomat bersama dengan likopen sangat penting untuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Tomat juga mengandung beta karoten dan vitamin E tinggi yang sangat dibutuhkan penderita anemia hemolitik. Anda bisa mengkonsumsi 1 hingga 2 buah tomat mentah setiap hari atau bisa juga dibuat jus untuk diminum setiap hari.
- Daging Merah dan Jeroan
Dalam beberapa jenis daging merah memiliki kandungan zat besi yang tinggi yang mudah diserap oleh tubuh. Tak hanya itu, beberapa jeroan dari daging merah pun baik dikonsumsi karena juga mengandung kadar zat besi yang tinggi serta menjadi sumber vitamin B12.
- Daging domba
- Daging sapi
- Daging kambing
- Hati
- Jantung
- Ginjal
- Bit
Bit terkenal menjadi makanan yang sangat efektif untuk memerangi anemia hemolitik sebab tinggi akan kandungan zat besi. Bit akan membantu memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel darah merah dalam tubuh sekaligus memasok oksigen lebih baik dan mengatasi berbagai penyebab anemia. Untuk mengkonsumsi bit ini bisa dibuat jus dan diminum setiap hari sebanyak 1 gelas atau juga bisa dicampur dengan sayuran lain seperti tomat, paprika dan wortel untuk dibuat salad.
- Bayam
Bayam yang merupakan jenis sayur berdaun hijau ini juga sangat penting dikonsumsi oleh penderita anemia hemolitik karena tinggi akan vitamin A, B9, C, kalsium, serat, zat besi dan juga beta karoten. Semua ini akan membantu penderita anemia hemolitik secara menyeluruh sehingga harus menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sebaiknya konsumsi bayam dalam keadaan mentah seperti campuran salad sayuran hijau bersama seledri, brokoli dan selada air atau juga bisa direbus dan dibuat menjadi sup.
Beberapa jenis makanan untuk penderita anemia hemolitik yang sudah kami sebutkan diatas adalah makanan terbaik yang harus ada dalam menu diet sehari hari untuk membantu dalam memerangi penyakit darah ini sebab merupakan sumber zat besi, vitamin A, vitamin C dan beberapa mineral serta vitamin lain yang sangat penting untuk penderia anemia hemolitik.