Apa Itu Amsacrine?
Amsacrine termasuk ke dalam kategori obat-obatan yang disebut dengan antineoplastics. Obat ini digunakan untuk penanganan leukemia akut pada orang dewasa. Amsacrine bekerja dengan cara mengganggu proses berkembangnya sel-sel kanker, dimana sel-sel tersebut nantinya dapat merusak tubuh kita.
Namun demikian, Amsacrine juga terkadang menghancurkan sel-sel baik di dalam tubuh kita, beberapa efek samping akan muncul karena hal ini dan harus diinformasikan kepada dokter gejala apa yang muncul setelah mengkonsumsi Amsacrine.
Amsacrine derivatif yang adalah potent intercalating agent antineoplastic sangat efektif dalam penanganan leukemia akut untuk orang dewasa dan juga penanganan malignant lyphoma, namun sangat tidak efektif dalam penanganan aktifitas tumor solid. Amsacrine sendiri sering digunakan sebagai kombinasi dengan agen antineoplastic lain dalam protokol kemoterapi. Obat-obatan tersebut akhirnya bekerja dengan memproduksi myelosuppression dan efek cardiotoxic secara konsisten dan dapat diterima.
Beberapa brand atau nama generik lain dari Amsacrine adalah Amecrin, Amekrin, AMSA P-D, AMSA PD, Amsacrine-Shenyang First Pharm, Amsalyo, Amsidine, Amsidyl, Amsine dan Lamasine.
Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Amsacrine
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini, dampak positif dari penggunaan Amsacrine harus lebih besar daripada keburukan efek samping yang mungkin akan timbul. Ini adalah keputusan anda dan dokter. Untuk pengobatan terapi menggunakan Amsacrine, yang harus diperhatikan adalah :
- Alergi – Beritahukan dokter anda apabila anda memiliki reaksi alergi yang tidak biasa pada Amsacrine atau pada obat lainnya. Juga beritahukan pada dokter mengenai alergi lain yang anda derita, misalnya alergi pada makanan, pewarna, pengawet buatan atau pada hewan.
- Anak- anak – Studi pada Amsacrine hanya pernah dilakukan pada pasien dewasa dan tidak ada informasi spesifik mengenai penggunaan Amsacrine pada anak-anak dengan umur-umur tertentu.
- Lansia – Tidak adanya studi penggunaan Amsacrine pada lansia memunculkan pertanyaan apakah Amsacrine dapat bekerja di tubuh lansia sama dengan di tubuh orang dewasa pada umumnya. Tidak adanya informasi mengenai hal ini juga harus dijadikan pertimbangan akan pemakaian Amsacrine pada lansia.
- Ibu yang sedang menyusui – Sama dengan anak-anak dan lansia, belum ada studi khusus yang mempelajari mengenai dampak Amsacrine pada ibu yang sedang menyusui.
Adanya interaksi dengan obat-obatan lain juga dapat mempengaruhi riwayat kondisi medis anda. Beritahukan pada dokter apabila anda memiliki riwayat medis sebagai berikut :
- Bone narrow depression
- Infeksi – Ada kemungkinan infeksi akan semakin memburuk karena tubuh sedang kehilangan antibody dan kehilangan kekuatan untuk melawan infeksi tersebut
- Chicken pox
- Herpes zoster – Ada resiko kondisi ini akan semakin memburuk dan berdampak ke bagian tubuh yang lain
- Masalah denyut nyadi – Pasien yang memiliki masalah dengan jumlah denyut nyadi memiliki potensi memburuknya penyakit tersebut
- Penyakit ginjal
- Penyakit liver – Efek samping dari Amsacrine dapat meningkat karena lambatnya ekskresi Amsacrine keluar dari dalam tubuh.
Prosedur Minum Amsacrine
Minum Amsacrine sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Ikuti semua peraturan yang diberikan, termasuk tidak menggunakan obat ini dengan dosis yang lebih banyak, atau lebih lama daripada yang diresepkan. Konsultasikan pada dokter apabila obat ini sepertinya tidak bekerja dengan optimal dalam penanganan gangguan medis anda. Dalam hal ini, Amsacrine hanya boleh diberikan langsung oleh dokter atau dibawah supervisi dokter rang bersangkutan.
Dosis Pemakaian Obat Amsacrine
Amsacrine dimasukkan ke dalam tubuh kita dengan cara injeksi. Amsacrine termasuk ke dalam agen therapeutic antineoplastic dan kategori pharmacologic sebagai penghambat mitotic. Sebelum menerima penanganan Amsacrine, sebaiknya konsultasikan pada dokter mengenai dampak positif dan negatif yang mungkin akan terjadi di dalam tubuh anda sebelum menerima penggunaan terapi leukemia dengan Amsacrine.
Interaksi Obat Amsacrine dengan obat-obatan lain
Beberapa obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan bersamaan atau dikombinasikan dengan obat lain, karena akan terjadi interaksi. Dalam kasus ini, dokter biasanya akan merubah jumlah dosis atau memberikan peringatan sebelumnya. Sebelum menerima terapi Amsacrine, selalu informasikan pada dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang anda konsumsi, termasuk didalamnya obat herbal, suplemen, vitamin dan obat-obatan yang anda beli tanpa butuh resep dokter.
Penggunaan Amsacrine dengan obat St John’s Wort sangat tidak direkomendasikan, namun dalam kasus-kasus tertentu bisa jadi malah dibutuhkan. Jika dokter meresepkan Amsacrine dengan St John’s wort, diskusikan pada dokter mengenai jumlah dosis yang anda terima atau seberapa sering anda menggunakan salah satu diantara keduanya.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Amsacrine?
Apabila terjadi overdosis Amsacrine, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter.
Apabila ada dosis yang terlewat maka sesegera mungkin konsumsi dosis tersebut, namun jika sudah mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya maka jangan menambah jumlah dosis.
Bagaimana cara penyimpanan obat Amsacrine?
- Simpan di tempat yang jauh dari jangkauan hewan dan anak-anak.
- Jangan terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembab seperti lemari kamar mandi.
- Tempatkan pada suhu ruangan.
- Jika tablet berubah warna maka segera kembalikan ke apotek yang memberi anda Amsacrine.
- Sangat tidak dianjurkan untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi di saluran pembuangan atau toilet karena untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
- Sisa obat apapun yang anda miliki sebaiknya diberikan kembali ke farmasi untuk dibantu pembuangannya secara tepat.
Efek Samping Obat Amsacrine
Salah satu efek sampingnya adalah rambut rontok, yang dimana hal ini bukanlah masalah serius tapi dapat menimbulkan kekhawatiran. Beberapa efek samping lain mungkin tidak terlihat kecuali sampai beberapa bulan atau beberapa tahun setelah menggunakan obat ini. Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi ketika menggunakan Amsacrine adalah :
- Infeksi atau kemerahan dan bengkak diarea dekat rektum
- Warna feses hijau agak kehitaman
- Darah di dalam urine dan feses
- Batuk
- Demam atau rasa menggigil
- Rasa nyeri di punggung bagian bawah
- Sulit buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil
- Beberapa bintik merah di kulit
- Luka atau bintik-bintik putih pada bibir, lidah atau di dalam mulut
- Luka atau pendarahan yang tidak biasa
- Rasa lemah dan rasa lelah yang tidak biasa
- Rasa nyeri pada lambung
- Penglihatan yang menurun
- Rasa bingung
- Urine berwara gelap
- Diare
- Merasa ingin pingsan, kepala terasa ringan
- Denyut nadi yang sangat kencang dan terasa berdebar
- Gatal-gatal
- Mual dan muntah
- Palpitation
- Kejang-kejang
- Muntah darah atau berupa material hitam seperti bubuk kopi
- Menguningnya mata atau kulit
- Sakit kepala
- Terasa terbakar atau mati rasa di daerah-daerah tertentu
- Rasa sulit menelan makanan
- Hives
- Tidak nafsu makan
- Berkurangnya kekuatan atau energi di dalam tubuh
- Nyeri pada tulang dan otot
- Rasa nyeri dan kemerahan pada bekas injeksi
- Ruam pada kulit
Amsacrine dapat mengurangi jumlah sel darah putih secara sementara di dalam darah anda, dimana hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi. Selain itu, Amsacrine juga dapat menurunkan jumlah platelets, yang sangat penting dalam mekanisme kerja aliran darah. Apabila jumlah sel darah merah anda menurun, ada dapat melakukan hal dibawah ini untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi :
- Hindari kontak dengan seseorang yang sedang terkena infeksi
- Beritahukan dokter apabila anda berdarah atau luka secara tidak biasa, feses berwarna hitam, urine berdarah atau timbul bercak merah di dalam kulit.
- Sangat berhati-hati dalam pemakaian sikat gigi, tusuk gigi atau peralatan mandi anda pada umumnya
- Sangat berhati-hati untuk tidak melukai diri anda menggunakan senjata tajam seperti pisau
- Hindari olahraga yang membutuhkan kontak langsung yang meningkatkan resiko terjadinya luka luar.
Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi Amsacrine. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.
Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.