10 Efek Samping Minum Cuka Apel yang Penting Anda Ketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cuka dalam beberapa pengertian merupakan hasil dari sebuah fermentasi. Proses ini merupakan proses pemecahan gula dengan menggunakan ragi atau bakteri. Cuka umumnya menggunakan buah-buahan tertentu, seperti anggur, apel, melon dan sebagainya yang di dalamnya kaya akan  vitamin C. Hal ini di khususkan akan dibahas mengenai cuka apel. Di beberapa fungsinya cuka apel memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab di dalam cuka apel terdapat beberapa kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti garam amino, vitamin, garam serta mineral. Namun di balik kandungan tersebut asam cuka juga terdapat efek sampingnya. Efek samping inilah kemudian yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi asam cuka. Agar dampak negatifnya tidak masuk di dalam tubuh dan justru merugikan tubuh. Berikut dalam artikel ini akan membahas beberapa efek samping minum cuka apel yang penting Anda ketahui.

  1. Menunda Pengosongan Lambung

Efek samping pertama yang muncul dari pengkonsumsian asam cuka ini adalah dapat megosongkan lambung. Sebab cuka apel diyakini dapat memunculkan dampak buruk, yakni adanya gejala gastroparesis. Gejala ini dalam ilmu medis adalah gejala yang disebabkan oleh otot-toto lambung yang mengalami fungsi negatif. Bahkan bisa mengakibatkan otot-oto ini tidak bisa bekerja kembali. Untuk itu perlu dipahami efek samping ini, agar ketika mengkonsumsi cuka apel tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan tubuh. Terlebih bagi Anda yang di dalam tubuhnya sudah mengidap penyakit diapetes. Hal ini akan sangat memberi dampak buruk terhadap penyakit itu. Banyak jenis-jenis diabetes yang penting juga untuk diketahui gejalanya. Dengan begitu kita bisa dengan mudah dalam mengantisipasinya.

  1. Terhadap Pencernaan

Efek samping selanjutnya yang ditimbulkan saat mengkonsumsi asam cuka adalah ancaman terhadap sistem pencernaan. Kandungan asam cuka bisa mengakibatkan sistem pencernaan tidak bekerja dalam porsinya, sehingga memunculkan situasi yang tidak nyaman. Kandungan asam asesat yang muncul dalam cuka apel dapat membuat seseorang hilang nafsu makan. Sebab akan memunculkan efek kenyang meskipun orang itu belum makan sekalipun. Hal ini tentu berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Kekurangan makan artinya, tubuh akan kekurangan kalori dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu setelah mengetahui dampak ini, perhatian khusus perlu ditanamkan dalam mengkonsumsi cuka apel.

  1. Pengkroposa Tulang

Efek samping selanjutnya yang dapat merugikan kesehatan tubuh ketika meminum cuka apel yakni terjadinya pengkroposan pada tulang. Sebab kandungan yang ada di dalam cuka apel dapat mengancam kadar kalian dalam darah, serta kesehatan pada tulang. Efek samping ini umumnya muncul ketika seseorang mengkonsumsi cuka apel dalam kadar yang besar. Sehingga akan mengalami ofer, hal ini tentu tidak baik dalam menjaga kesehatan tubuh. Bahkan efek samping ini juga bisa membuat seseorang terjangkit osteoporosis. Hal ini bisa mengakibatkan tulang mudah patah. Sebab tulang mengalami pengkrioposan. Untuk itu penting mengetahui penyembuhan patah tulang yang diakibatkan oleh pengroposan ini.

  1. Erosi Email Gigi

Efek samping selanjutnya yang tidak kalah penting Anda ketahui ketika mengkonsumsi cuka apel adalah dapat memunculkan erosi email di dalam gigi. Hal ini disebabkan karena kandungan asam setat yang ada di dalam cuka apel mampu melemahkan email gigi, tidak itu saja asam asetat juga dapat menghilangkan mineral yang akan berakibat pada kerusakan gigi. Jika tubuh mengalami demikian makan akan berakibat buruk. Takaran mineral cukup akan berpengaruh dalam menjaga kesehatan tubuh. Sebab ada akibat kekurangan dan kelebihan mineral  Untuk itu menjaga kandungan mineral normal dalam tubuh menjadi cara terbaiknya.

  1. Luka Bakar Pada Tenggorokan

Meminum cuka apel juga dapat mengakibatkan pembakaran pada tenggorokan. Tepatnya di bagian esophagus, yakni saluran makanan yang langsung menuju ke lambung. Efek samping ini akan sangat terasa bagi mereka yang masih kanak-kanak. Sebab kandungan yang di asam cuka mampu membuat kulitnya yang masih lembut menjadi terbakar. Artinya akan merasakan panas yang luar biasa. Sebab asam asetat sendiri merupakan asam yang dapat menyebabkan rasa terbakar pada bagian tenggorokan.

  1. Luka bakar pada kulit

Selain di tenggorokan cuka apel juga dapat membuat luka pada bagian kulit. Karena sifat asam yang ada dalam cuka apel begitu kuat, sehingga mampu membuat kulit mengalami terluka seperti dibakar. Untuk itu safety, artinya kehati-hatian dalam menggunakan cuka apel menjadi perhitungan utama agar asam yang satu ini tidak mengalami hal-hal buruk yang justru dapat merugikan rubuh.

  1. Interaksi obat

Bagi mereka yang mengkonsumsi obat-obatan, perlu dipahami efek sampan selanjutnya yang dapat muncul bagi mereka yang meminum asam cuka adalah interaksi terhadap obat-obatan tersebut. Sebab senayawa yang ada di dalam cuka apel, bisa mengalami kres terhadap kandungan yang ada di dalam obat. Obat yang paling terasa dampaknya adalah obat diabetes. Sebab asam yang terdapat dalam cuka apel dapat menaikkan kadar gula, yang dampaknya bisa buruk terhadap kesehatan tubuh.

  1. Mengiritasi Tenggorokan

Dampak selanjutnya yang penting dipahami juga adalah bahwa cuka apel bisa membuat iritasi pada tenggorokan. Efek samping ini hampir sama pada reaksi pembakaran. Efek samping ini umumnya disebabkan oleh mereka yang mengkonsumsi asam cuka dengan intensitas sering.

  1. Menyakiti Kerongkongan

Efek samping ini juga bisa muncul ketika mengkonsumsi cuka apel secara langsung. Sebab kandungan asam yang kuat di dalam cuka apel dapat menyakiti kerongkongan saat meminumnya. Agar efek samping ini tidak tidak terjadi, lebih baik ketika mengkonsumsi dicampur dengan air atau madu.

  1. Menurunkan Kadar Kalium

Efek samping terakhir yang tidak kalah penting menajdi perhatian bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar kalium di dalam tubuh.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn