Pernah mendengar merek obat tablet Iremax? Obat ini umumnya ada yang dijual bebas, sebab bisa dikonsumsi tanpa resep dokter. Umumnya, obat merek iremax ini banyak digunakan untuk mengobati masalah nyeri ringan hingga nyeri sedang pada bagian tertentu seperti nyeri otot, nyeri pasca pembedahan dan cara mengatasi nyeri haid pertama.
Obat berbentuk tablet ini diperuntukan hanya untuk pasien dewasa. Obat ini diproduksi oleh pabrik farmasi Guardian Pharmatama dalam bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Selain resep dokter, obat merek Iremax ini bahkan bisa diperoleh tanpa resep dokter.
Kandungan Iremax
Sebagai jenis obat yang ampuh untuk atasi kondisi nyeri ringan hingga sedang yang dialami, Iremax ini tentunya memiliki kandungan zat aktif khusus yang ampuh atasi nyeri, yaitu paracetamol dan Ibuprofen. Kedua zat aktif ini memiliki fungsi masing-masing.
Ibuprofen sebagai salah satu obat untuk redakan penyebab demam, bekerja sebagai anti inflamasi non steroid yang menghambat enzim siklooksigenase, agar sintesa prostaglandin ini bisa terhambat. Sementara zat paracetamol, bekerja untuk meredakan nyeri otot berdasarkan peningkatan ambang nyeri dari hipotalamus.
Fungsi Iremax
Seperti telah diulas sebelumnya, merek obat Iremax ini memiliki fungsi utama untuk membantu meringakan nyeri ringan seperti :
- nyeri gigi
- nyeri otot
- nyeri telinga
- migraine
- hingga sedang
- termasuk beberapa keluhan nyeri haid hingga nyeri pasca bedah.
Selain itu, dilansir dari honestdocs.id, obat Iremax juga dapat digunakan untuk pengobatan demam tinggi pada anak, seperti demam setelah imunisasi.
Dosis Iremax
Mengkonsumsi obat Iremax yang baik adalah yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berikan dosis tepat saat mengalami penyebab demam lebih dari tiga hari . Adapun dosis yang tepat untuk mengkonsumsi obat Iremax seperi berikut:
- Untuk dewasa, berikan 3-4 kali sehari sebanyak 1 tablet
- Untuk anak-anak rentang usia 7 hingga 12 tahun, dosisnya sebanyak 3 hingga 4 kali sehari sebanyak ½ hingga 1 tablet
Cara Penggunaan Iremax
Obat merek Iremax ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk menghindari efek samping muncul seperti nyeri perut untuk cara mengatasi nyeri haid karena kista. Obat tablet Iremax hanya diminum secara langsung dengan air matang. Hindari konsumsi alcohol saat penggunaan obat ini, sebab dapat berpotensi kerusakan hati. Pastikan mengkonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang tepat.
Kontraindikasi Iremax
Mengkonsumsi obat merek Iremax, ternyata dapat menimbulkan beberapa kontraindikasi dari obat nyeri otot bahu ini, pada kondisi pasien tertentu. Apa saja kontraindikasi yang bisa terjadi berikut ulasanya:
- Sebaiknya tidak memberikan Iremax ini untuk pasien yang memiliki hipersensitif pada kandungan zat paracetamol dan ibuprofen.
- Obat ini juga jangan diberikan pada pasien yang telah menjalani operasi by- pass jantung
- Obat Iremax ini juga tidak diberikan pada pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, asma, radang lambung dan lain sebagainya
Hal-hal yang harus Diperhatikan
Sebelum mengkonsumsi obat Iremax, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini, agar mendapatkan manfaat yang sesuai keinginan. Berikut ulasanya:
- Iremax tidak boleh digunakan bersamaan dengan makanan untu menghindari nyeri perut
- Iremax tablet ini harus dihentikan penggunaanya, jika pasien mengalami ruam, alergi, hingga demam yang membuat tubuh tidak nyaman
- Ibu menyusui, sebaiknya mengkonsumsi obat ini berdasarkan resep dokter
- Iremax tablet ini dapat menyebabkan pusing dan rasa kantuk, sehingga jangan mengemudi saat mengkonsumsi obat ini
Iremax untuk Wanita Hamil
Dilansir dari honestdocs.id , kandungan zat paracetamol dan ibuprofen, yang dikonsumsi wanita hamil dan menyusui yang mengeluh badan sakit semua, saat minum obat ini, dapat bercampur dengan air ASI meskipun sedikit jumlahnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda yang sedang mengandung dan menyusui berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, sebelum mengkonsumsi obat merek Iremax.