Inxilon merupakan salah satu merek obat yang direkomendasikan untuk membantu menekan system kekebalan tubuh serta membantu mengurangi reaksi peradangan serta gejalanya yang sering muncul. Beberapa gejala tersebut seperti nyeri, ruam hingga pembengkakan.
Beberapa pasien dengan keluhan penyakit jenis rematik seperti rematik kronis, asma hingga Crohn juga direkomendasikan obat ini dalam bentuk resep dokter dengan dosis tertentu. Obat merek Inxilon ini diproduksi dalam bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Inxilon diproduksi oleh pabrik Kalbe Farma.
Kandungan Inxilon
Obat resep dokter merek inxilon ini tentunya memiliki kandungan khusus, berupa zat yang disebut Methylprednisolone. Zat aktif ini digunakan sebagai terapi pengganti hormone, khususnya bagi pasien yang tubuhnya memang tidak bisa memproduksi steroid secara memadai.
Zat ini juga membantu mengatasi dan mengurangi peradangan pada penyebab rematik dalam beberapa penyakit seperti rematik. Obat Inxilon akan membantu menghambat prostaglandin melalui penghambatan enzim fosfolipase A2 dan juga mempengaruhi sintesis berbagai protein tubuh.
Fungsi Inxilon
Dilansir dari farmasi.id obat inxilon ini memiliki fungsi utama sebagai antiinflamasi untuk beberapa kondisi seperti penyakit reumatik. Selain itu, berfungsi juga sebagai antialergi, terapi insufisensi adrenal dan juga terapi pendamping untuk mengobati asma. Obat ini dapat diberikan sesuai dengan resep dokter pada pasien dewasa dan anak-anak.
Sementara itu, dilansir dari honestdocs.id, fungsi lainya dari obat inxilon adalah untuk terapi penyakit autoimun seperti penyakit lupus eritematosus sistematik, anemia hemolitik serta eritoblastopenia.Obat ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan multiple sclerosis, sindrom steven Johnson, radang mata dan lainya.
Dosis Inxilon
Untuk mengkonsumsi Inxilon dengan benar, Anda harus menyesuaikanya dengan dosis yang tepat untuk mengurangi bahaya rematik. Adapun dosis yang tepat untuk mengkonsumsinya adalah dengan memberikan dosis awal sebanyak 4 – 48mg/hari dalam 1 hingga 4 dosis terbagi. Selain itu, dapat juga diberikan dalam dosis yang lebih besar, sesuai dengan kebutuhan.
Cara Penggunaan Inxilon
Cara penggunaan obat inxilon adalah disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan. Diawali dengan memberikan dosis awal dengan takaran yang tepat. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan yang ditingkatkan. Pemberian dosis seperti ini adalah untuk pasien dewasa maupun anak-anak. Obat berbentuk tablet ini dapat langsung diminum, baik sebelum atau setelah makan.
Kontraindikasi Inxilon
Mengkonsumsi obat merek Inxilon ini ternyata dapat menimbulkan kontraindikasi tertentu seperti:
- Infeksi jamur sistemik, terkecuali untuk penggunaan terapi anti- infektif spesifik
- Penggunaan dengan cara ntramuskular (disuntikan ke otot) pada penyakit kelainan autoimun, dapat menyebabkan dampak pada trombosit.
- Lumbar spinal, dapat terjadi administrasi secara intratekal
- Administrasi bersamaan juga dengan vaksin hidup pada pasien yang menerima dosis imunosupresif (penekanan pada system imun).
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum mengkonsumsi Inxilon, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai jenis-jenis penyakit autoimun agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat ini. Berikut beberapa hal penting tersebut:
- Sebaiknya tidak mengehentikan penggunaan obat ini dengan mendadak, sebab bisa mengakibatkan krisis addisonian yang fatal. Mintalah saran dokter
- Ibu menyusui dilarang mengkonsumsi obat ini.
- Obat Inxilon ini dapat menyebabkan sulit tidur serta gangguan mood
- Sebaiknya menghindari kontak dengan penderita cacat air dan campak, karena berpengaruh terhadap penurunan system imun dan lebih mudah tertular
Inxilon untuk Wanita Hamil
Inxilon termasuk dalam kategori C, dimana jika menimbulkan manfaat untuk wanita hamil yang mungkin mengalami kelainan autoimun dan mengkonsumsi inxilon, maka boleh dikonsumsi. Namun, jika ternyata dianggap berbahaya untuk perkembangan janin dalam kandungan, sebaiknya menghindari konsumsi Inxilon.