Intricef – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Intricef mengandung antibiotik Cetriaxone (cephalosporin generasi ketiga) yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, infeksi intra-abdomen, gonore, septikemia, meningitis, profilaksis bedah, dll.

Intricef tersedia dalam bentuk kemasan powder injeksi (serbuk) vial 1 gram. Intricef diproduksi oleh manufaktur Caprifarmindo dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

Intricef berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi yang sering ditemukan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  1. Infeksi saluran kemih (ISK)
  2. Infeksi saluran pernafasan
  3. Infeksi intra-abdomen
  4. Gonore tanpa komplikasi
  5. Septikemia (keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah besar)
  6. Profilaksis bedah (infeksi luka pasca operasi)
  7. Meningitis akibat infeksi bakteri

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu komposisi penyusun Intricef
  • Bayi berusia kurang dari 1 bulan dengan kondisi hiperbilirubinemia
  • Bayi prematur

Komposisi

Intricef mengandung:

Cetriaxone 1 gram

Dosis dan Penggunaan

  • Dosis normal Intricef: 1 sampai 2 gram/hari (maksimal 4 gram)
  • Gonore: 250 mg (dosis tunggal)
  • Pencegahan infeksi bedah: 250 sampai 1 gram 30 menit sampai 2 jam sebelum operasi (dosis tunggal)

Penggunaan Intricef harus dilakukan dibawah pengawasan dokter/tenaga ahli. Dosis Intricef yang tepat mungkin akan berbeda-beda tergantungk kondisi pasien. Penggunaan Intricef dilakukan melalui injeksi IV/IM.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Intricef termasuk kedalam obat-obatan kategori B berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Studi percobaan pada hewan tidak menunjukan efek buruk pada janin, namun belum ada penelitian yang memadai terkait penggunaan Intricef pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya lakukan konsultasi dokter sebelum menggunakan Intricef pada ibu hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

Kandungan human normal immunoglobulin dalam Intratect diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut ini:

  • Warfarin
  • Probenecid
  • Kalsium asetat
  • Kalsium klorida
  • Kalsium gluseptat
  • Kalsium glukonat
  • Larutan ringer laktasi
  • Larutan ringer
  • Obat-obatan yang bersifat nefrotoksik
  • Probenesid
  • Antibiotik aminoglikosida
  • Obat-obatan deuretika poten
  • Vaksin BCG
  • Vaksin Tifoid
  • Na picosulfate

Peringatan

  1. Hindari penggunaan Intricef jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu komponen penyusun yang terkandung di dalamnya.
  2. Tidak disarankan untuk menggunakan Intricef secara oral.
  3. Harap untuk berhati-hati jika akan menggunakan Intricef terhadap pasien dengan riwayat penyakit ginjal, liver, gangguan pencernaan seperti kolitis, penyakit kantung empedu, diabetes, alergi penisilin, atau gizi buruk.
  4. Intricef diketahui dapat menimbulkan efek samping seperti diare, muntah, mual-mual, neutropenia, ruam, demam, menggigil, eosinofilia, anemia, berkeringat, sakit kepala, sariawan, dll.
  5. Hindari penggunaan Intricef dengan larutan/cairan infus yang mengandung kalsium secara bersamaan, terdapat resiko pengendapan kristal pada ginjal dan paru-paru.
  6. Penggunaan Intricef pada bayi prematur atau bayi berusia kurang dari 1 bulan dengan kondisi hiperbilirubinemia berpotensi menyebabkan ensofalopati bilirubin.
  7. Jika pasien terdiagnosa kolitis pseudomembran atau neutropenia, hentikan segera penggunaan Intricef.
  8. Jika hendak menggunakan Intricef untuk jangka panjang, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah secara berkala (CBC).
  9. Efek samping yang tidak disebutkan bisa terjadi sewaktu-waktu. Segera beri tahu dokter jika pasien mengalami gejala-gejala yang tidak wajar.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan Intricef di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan Intricef setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn