Clinika Capsule – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Clinika Capsule adalah merupakan salah satu jenis obat yang masuk kedalam golongan obat anti-biotik, yang dimana obat Clinika Capsule ini seringkali digunakan sebagai obat untuk mengatasi segala macam infeksi akibat bakteri anaerob ataupun bakteri aerob gram positif. Obat Clinika Capsule sendiri mengandung senyawa Clindamycin hydrochloride, yaitu sebuah senyawa yang masuk kedalam golongan lincosamida semisintetik yang bersifat bakteriostatik.

Obat Clinika Capsule sendiri diproduksi oleh PT. Ikapharmindo dalam bentuk kapsul yang berkekuatan 150 mg. Oleh BPOM sendiri obat Clinika Capsule ini dimasukkan dalam kelompok obat-obatan keras, yang dimana untuk dapat menggunakan obat Clinika Capsule ini memerlukan rujukan dari dokter. Obat Clinika Capsule sendiri biasanya digunakan sebagai obat alternatif untuk pengguna yang mengalami reaksi alergi terhadap penicillin.

Indikasi:

Di bawah ini adalah merupakan beberapa indikasi dari penggunaan obat Clinika Capsule yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

  1. Obat Clinika Capsule ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob, seperti infeksi pneumonitis anaerob, infeksi saluran pernafasan serius seperti emfisema, abses paru, ataupun septisemia.
  2. Obat Clinika Capsule ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran genital dan panggul perempuan seperti endometritis, selulitis pelvis, abses tubo-ovarium nongonococcal, ataupun infeksi kista vagina pascaoperasi.
  3. Mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococci yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan serta infeksi kulit dan jaringan lunak yang serius.
  4. Mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Pneumococci, yang dapat menyebabkan penyakit Infeksi saluran pernafasan yang serius pada penderitanya.
  5. Obat Clinika Capsule ini juga dapat digunakan sebagai alat terapi toksoplasmik ensefalitis pada pengguna yang menderita AIDS dengan dikombinasikan bersama obat pirimetamin.

Dosis & Cara Penggunaan:

Di bawah ini adalah merupakan dosis dan cara penggunaan obat Clinika Capsule yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

Pemberian dosis obat Clinika Capsule untuk dewasa:

  • Mengatasi infeksi sedang, berikan sebanyak 150 – 300 mg per setiap 6 jam sekali
  • Mengatasi infeksi berat, berikan sebanyak 300450 mg per setiap 6 jam sekali
  • Konsumsi obat Clinika Capsule ini bersama dengan makanan

Pemberian dosis obat Clinika Capsule untuk anak-anak:

  • Mengatasi infeksi sedang, berikan sebanyak 8 16 mg per kg berat badan, yang dibagi menjadi 3-4 dosis.
  • Mengatasi infeksi berat, berikan sebanyak 16 20 mg per kg berat badan, yang dibagi menjadi 3-4 dosis.
  • Konsumsi obat Clinika Capsule ini bersama dengan makanan

Kontra Indikasi:

Di bawah ini adalah merupakan beberapa kontra indikasi dari penggunaan obat Clinika Capsule yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

  • Hindari memberikan obat Clinika Capsule ini kepada orang yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap senyawa Clindamycin hydrochloride ataupun lincomycin.
  • Jangan menggunakan obat Clinika Capsule ini untuk pengobatan meningitis, karena obat Clinika Capsule ini tidak terdistribusi secara memadai ke cairan serebrospinal.
  • Disarankan untuk tidak menggunakan obat Clinika Capsule ini bagi ibu yang menyusi, karena obat Clinika Capsule ini dapat diekskresikan ke dalam ASI, sehingga dikhawatirkan adanya efek buruk terhadap bayi.
  • Untuk Ibu Hamil, disarankan untuk tidak menggunakan obat Clinika Capsule ini, karena menurut BPOM Amerika, obat Clinika Capsule ini masuk kedalam kelompok obat C. Karena pada janin kelinci percobaan menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya, walaupun belum ada percobaan secara klinis pada ibu hamil.

Efek Samping:

Di bawah ini adalah merupakan beberapa efek samping dari penggunaan obat Clinika Capsule yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

  1. Kolitis pseudomembran
  2. Diare
  3. Nyeri abdomen
  4. Gangguan pada tes fungsi hati
  5. Ruam makulopapular.
  6. Eosinofilia
  7. Dysgeusia
  8. Hipotensi
  9. Cardiorespiratory arrest
  10. Mual
  11. Muntah
  12. Urtikaria
  13. Eritema multiforme
  14. Poliartritis
  15. Pruritus.
  16. Agranulositosis
  17. Leukopenia
  18. Neutropenia
  19. Trombositopenia
  20. Reaksi anafilaktik
  21. Drug reaction with eoshiphilia and systemic symptoms (dress)
  22. Esofagitis
  23. Ulkus esofagus
  24. Ikterus
  25. Nekrolisis epidermal toksis
  26. Sindroma steven johnson
  27. Dermatitis eksfoliatif
  28. Dermatitis bulosa
  29. Infeksi vagina
  30. Nekrolisis epidermal toksik.

Interaksi dengan Obat Lain:

Di bawah ini adalah merupakan beberapa efek samping dari penggunaan obat Clinika Capsule bersamaan dengan obat-obatan lainnya yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

  • Hindari penggunaan obat Clinika Capsule ini bersamaan dengan obat-obatan penghambat neuromuskular seperti obat atracurium, karena telah terbukti bahwa senyawa Clindamycin yang terkandung dalam obat Clinika Capsule ini telah terbukti memiliki sifat penghambat neuromuskular, sehingga dapat meningkatkan efek terapetik dari obat-obatan penghambat neuromuskular tersebut.
  • Obat Clinika Capsule memiliki sifat antagonisme terhadap obat erythromycin, oleh sebab itu dilarang menggunakan kedua jenis obat tersebut secara bersamaan.
  • Hindari penggunaan obat Clinika Capsule ini bersamaan dengan obat-obatan parasympathomimetik, karena dapat menghilangkan manfaat dari obat-obatan parasympathomimetik tersebut.

Peringatan dan Perhatian:

Di bawah ini adalah merupakan beberapa peringatan dari penggunaan obat Clinika Capsule yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Clinika Capsule ini, yaitu:

  • Obat Clinika Capsule ini hanya bermanfaat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, oleh sebab itu jangan menggunaka obat Clinika Capsule ini untuk infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti herpes ataupun flu.
  • Jangan menggunakan obat Clinika Capsule ini secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek menguatnya bakteri (resistensi) terhadap obat Clinika Capsule ini
  • Hati-hati dalam menggunakan obat Clinika Capsule ini, apabila pengguna memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi ginjal ataupun gangguan fungsi hati.
  • Penggunaan Clinika 150 mg Kapsul (Clindamycin) pada pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal, terutama kolitis harus dilakukan secara hati-hati.
fbWhatsappTwitterLinkedIn