Histapan – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Histapan merupakan obat keras yang termasuk ke dalam DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter, namun dengan jumlah maksimal pembelian tertentu. Jumlah maksimal pembelian Histapan adalah 20 tablet.

Komposisi

Histapan merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 50 mg mebhydrolin napadisilate sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Histapan diindikasikan untuk meredakan berbagai kondisi alergi, seperti urtikaria, rhinitis, pruritus dan hay fever

Mekanisme Kerja Obat

Reaksi alergi adalah respon yang dihasilkan oleh sistem imun di dalam tubuh kita terhadap benda atau makanan yang dianggap sebagai benda asing. Sistem imun pada tubuh setiap orang dapat mengenali benda yang berbeda sebagai benda asing, misalnya saja ada orang alergi terhadap bulu kucing, namun ada pula yang tidak alergi terhadap bulu kucing tapi malah alergi terhadap serbuk sari dari bunga tertentu.

Selain penyebabnya yang dapat berbeda-beda, reaksi alergi yang terjadi pada satu orang pun dapat berbeda dibandingkan orang lainnya. Misalnya saja, ada orang yang akan mengalami bersin-bersin saat terpapar benda penyebab alergi, namun ada pula yang akan mengalami sesak napas saat terpapar benda penyebab alergi.

Apakah yang terjadi di dalam tubuh saat muncul reaksi alergi?

Saat tubuh terpapar benda atau makanan yang dianggap benda asing, sistem imun akan melepaskan suatu senyawa kimia bernama histamin. Histamin yang berikatan dengan reseptornya kemudian akan merangsang timbulnya berbagai reaksi alergi, dapat berupa pruritus, urtikaria, bersin-bersin, batuk, hidung meler, mata merah dan berair, ruam pada kulit hingga sesak napas.

Mebhydrolin napadisilate adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk meredakan reaksi alergi yang terjadi pada tubuh dengan bekerja sebagai antihistamin. Sebagai antihistamin, mebhydrolin akan menempati reseptor histamin sehingga histamin tidak bisa berikatan dengan reseptornya tersebut dan reaksi alergi dapat dikurangi.

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Histapan untuk anak usia di bawah 2 tahun: 50-100 mg/hari, dibagi menjadi 3 dosis
  2. Dosis Histapan untuk anak usia 2-5 tahun: 50-150 mg/hari, dibagi menjadi 3 dosis
  3. Dosis Histapan untuk anak usia 5-10 tahun: 100-200 mg/hari, dibagi menjadi 3 dosis
  4. Dosis Histapan untuk anak usia >10 tahun dewasa: 100-300 mg/hari, dibagi menjadi 3 dosis
  5. Sebaiknya Histapan dikonsumsi sesudah makan
  6. Telanlah teblet Histapan dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Histapan:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap mebhydrolin
  • Hipertrofi prostat
  • Glaukoma sudut sempit

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Belum ada penelitian yang menunjukkan tingkat keamanan penggunaan mebhydrolin pada ibu hamil, jika Anda sedang dalam masa kehamilan sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Histapan atau obat antihistamin lainnya
  • Belum diketahui apakah mebhydrolin dapat diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, jika Anda sedang dalam masa menyusui sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Histapan atau obat antihistamin lainnya

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin akan menimbulkan interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan Histapan:

  • Efek samping rasa kantuk akibat penggunaan mebhydrolin akan meningkat jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut: alfentanil, alprazolam, amisulpride, amitriptilin, amobarbital, amoxapine, aripiprazole, butabarbital, butalbital, klordiazepoksid, klorfeniramin, klorpromazin, klonazepam, klozapin, kodein, desipramin, diazepam, dimenhidrinat, difenhidramin, haloperidol, imipramin, lorazepam, olanzapin, tramadol
  • Mebhydrolin yang digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut berisiko menimbulkan efek samping seperti mulut kering, jantung berdebar atau penglihatan kabur: amoxapine, clomipramine, desipramine, imipramine

Jika Anda sedang atau akan menggunakan obat lain secara bersamaan dengan Histapan, tanyakanlah terlebihn dahulu kepada dokter atau apoteker, apakah obat tersebut aman untuk digunakna secara bersamaan dengan Histapan. Jika obat tersebut ternyata berpotensi menimbulkan efek samping akibat interaksi obat dengan Histapan, maka dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Histapan dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Konsumsilah Histapan sesuai dengan aturan pakai yang tercantum pada kemasan atau sesuai dengan anjuran apoteker
  2. Segeralah memeriksakan diri ke dokter jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah Anda mengkonsumsi Histapan
  3. Penggunaan Histapan dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk, oleh karena itu hindarilah mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang memerlukan tingkat fokus tinggi setelah mengkonsumsi Histapan
  4. Jangan mengkonsumsi Histapan atau obat apapun yang telah mengalami perubahan warna atau bentuk, tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi
  5. Pastikan Histapan atau obat apapun yang akan Anda konsumsi belum memasuki masa kadaluwarsa sesuai dengan tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  6. Simpanlah Histapan pada suhu kamar di tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung dan hindarkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn