Grameta – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

grametaGrameta termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Grameta merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 10 mg domperidone

Indikasi

Grameta merupakan obat antiemetik, yaitu obat yang indikasi utamanya adalah meredakan rasa mual, namun bisa pula digunakan untuk mengatasi kondisi refluks asam lambung (GERD / Gastroesophageal Reflux Disease)

Mekanisme Kerja Obat

Terdapat bermacam-macam neurotransmitter di dalam sistem saraf kita. Neurotransmitter merupakan senyawa kimia yang dibuat di dalam sistem saraf, fungsinya adalah menghantarkan pesan antar sel saraf. Dengan adanya aktivitas neurotransmitter ini, pesan antar sel saraf akan tersampaikan dan nantinya akan muncul berbagai efek pada berbagai organ tubuh.

Dopamin adalah salah satu neurotransmitter yang ada pada sistem saraf dan memiliki berbagai efek, salah satunya adalah mengakibatkan terjadinya perlambatan gerakan peristaltik sistem pencernaan. Namun, aktivitas dopamin yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mual karena makanan menjadi tertahan di dalam saluran pencernaan.

Domperidone adalah salah satu obat yang dapat meredakan rasa mual karena memiliki sifat sebagai antagonis dopamin (akan menimbulkan efek yang berlawanan dengan dopamin). Dengan adanya domperidone maka dopamin tidak akan bisa berikatan dengan reseptornya. Dengan demikian, saluran pencernaan akan melakukan gerak peristaltik yang lebih cepat dan diharapkan rasa mual pasien dapat teratasi.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Grameta untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 3 x 10 mg dalam sehari
  • Dosis Grameta untuk anak usia di bawah 12 tahun dengan berat badan maksimum 35 kg adalah 3 x 0,25 mg/kg berat badan dalam sehari
  • Sebaiknya Grameta dikonsumsi 30 menit atau 1 jam sebelum makan
  • Telanlah tablet Grameta dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Grameta:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap domperidone
  2. Gangguan fungsi hati
  3. Gangguan jantung
  4. Perdarahan saluran cerna
  5. Penyakit ginjal

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Domperidone yang terkandung dalam Grameta termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh dari pemberian obat ini melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
  • Domperidone diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya ibu menyusui tidak menyusui bayinya selama masa pengobatan menggunakan Grameta atau menghindari penggunaan obat ini

Interaksi Oba

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Grameta:

  • Risiko terjadinya efek samping berupa gangguan irama jantuung akan meningkat pada pasien yang menggunakan domperidone bersamaan dengan obat-obat berikut: amiodaron, cisapride, citalopram, ibutilide, eritromisin, haloperidol, levofloksasin, moksifloksasin, quinidin
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek domperidone serta berisiko meningkatkan efek samping domperidone jika digunakan secara bersamaan: diltiazem, eritromisin, itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin, verapamil

Jika Anda sedang atau akan menggunakan obat-obat lain secara bersamaan dengan Grameta, tanyakanlah terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker, apakah obat-obat tersebut aman untuk digunakan secara bersamaan. Jika ternyata ada risiko interaksi obat antara obat-obat tersebut dengan Grameta, maka dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Grameta dengan obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Grameta:

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Grameta tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Grameta yang sudah diresepkan dokter untuk Anda
  3. Jangan menggunakan Grameta lebih lama dari waktu yang diresepkan oleh dokter, biasanya Grameta hanya diresepkan untuk pengobatan jangka pendek selama 1-2 minggu
  4. Minumlah Grameta pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat dan membantu Anda mengingat untuk mengkonsumsi obat ini
  5. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah mengkonsumsi Grameta, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter
  6. Efek samping berupa gangguan irama jantung akibat penggunaan Grameta berisiko lebih tinggi dialami oleh pasien lanjut usia (usia >60 tahun), pasien dengan kadar elektrolit darah (kalium, natrium, dll) yang tidak normal, memiliki faktor risiko gangguan jantung atau menggunakan obat lain yang berpotensi menimbulkan efek samping tersebut (lihat bagian Interaksi Obat)
  7. Pastikan Grameta atau obat apapun yang akan Anda konsumsi masih dalam kondisi layak konsumsi, pastikan obat tersebut tidak mengalami perubahan bentuk atau warna. Jika terjadi perubahan bentuk atau warna pada obat, tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan
  8. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Grameta atau obat apaoun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  9. Simpanlah Grameta pada suhu ruangan, di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari langsung serta terhindar dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn