Antalgin Corsa – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika sakit gigi menyerang, tidak jarang segalanya berubah menjadi serba salah. Yang ada di dalam pikiran adalah, bagaimana meredakan rasa sakit yang timbul secepat-cepatnya, agar rasa sakit yang bersarang segera hilang. Salah satu obat yang mudah diperoleh di apotek terdekat dan terkenal sebagai penghilang rasa nyeri adalah Antalgin Corsa. Untuk lebih detail, apa itu Antalgin Corsa, fungsinya bagaimana, diperuntukkan penyakit apa saja dan dosisinya seberapa akan dijelaskan dalam penjelasan di bawah ini.

Obat apa

Antalgin Corsa yang dikenal juga dengan sebutan metampiron merupakan obat analgesik berguna untuk meredakan rasa sakit, meredakan demam atau anti piretik dan meredakan nyeri atau anti inflamasi.

Obat yang termasuk dalam golongan obat anti inflamasi non-steroid (AINS) ini dapat digunakan secara luas, mengingat fungsinya yang bekerja pada saraf pusat sehingga efektif meredakan nyeri, demam dan rasa sakit secara cepat.

Fungsi obat

Berikut beberapa poin mengenai fungsi obat Antalgi Corsa yang perlu Anda ketahui

  • Obat ini bekerja dengan cara mempengaruhi otak (hipotalamus) untuk menurunkan kepekaan terhadap rasa nyeri dan mempengaruhi termostat dalam tubuh untuk menurunkan suhu tubuh ketika terjadi demam.
  • Hipotalamus merupakan bagian otak yang bertanggung jawab terhadap beberapa proses metabolik, mempersatukan beberapa hormon saraf dan mensekresikannya, serta aktifitas lain dalam saraf otonomik. Seperti, mengendalikan rasa sakit, rasa nyeri, rasa lapar, perilaku, rasa haus, rasa kantuk dan rasa lelah.
  • Sebagai contoh, untuk rasa nyeri. Rasa yang muncul karena adanya rangsangan mekanik, termal, listrik atau kimia yang melebihi ambang batas sehingga menyebabkan kerusakan jaringan dan berakibat pada pembebasan senyawa nyeri.
  • Antalgin Corsa yang merupakan derivat metasulfonat dari aminodopirin, akan bekerja pada hipotalamus dengan cara mengeblok pembentukan prostaglandin. Karena, prostaglandin ini merupakan sistesis mediator rasa nyeri. Sehingga, menginbibisi enzim siklooksigenase dan berakhir pada pengahambatan terbentuknya rasa nyeri.
  • Selain rasa nyeri, Antalgin Corsa ini dapat digunakan sebagai penurun demam (anti piretik) dan juga penghilang rasa sakit (analgesik). Oleh karena itu, penggunaannya sangat luas dan tentu saja harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker terpercaya agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti, kelebihan dosis, ketidaktepatan penggunaan dan lain sebagainya.

Indikasi

Berdasarkan fungsinya yang merupakan obat anti inflamasi, anti piretik dan analgesik. Maka Antalgin Corsa dapat digunakan pada beberapa penyakit seperti di bawah ini:

  • Sakit Gigi. Rasa nyeri dan sakit yang terkadang dapat menimbulkan demam dari radang, yang terjadi di gusi maupun syaraf gigi, tentu sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, penggunaan Antalgin Corsa dapat menolong menghilangkan rasa nyeri, sakit dan demam yang timbul. Baik karena infeksi akibat gigi berlubang, gusi yang tergores benda keras atau tumbuhnya gigi baru. 
  • Sakit Kepala. Sakit kepala merupakan rasa sakit dan nyeri yang timbul di daerah kepala. Baik hanya sebagian, maupun menyeluruh. Kemunculannya yang tiba-tiba maupun sudah berlangsung lama akan sangat mengganggu. Terutama jika sedang melakukan aktifitas sehari-hari, rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya sangatlah tidak menyenangkan. Sakit kepala dapat disebabkan oleh trauma, adanya pendarah atau sumbatan dalam pembuluh darah di kepala, kangker otak, hangover, meningitis, hipertensi dan lain sebagainya.
  • Demam. Merupakan reaksi alami tubuh ketika sedang melawan kuman atau virus yang masuk. Penggolongan demam berdasarkan suhu tubuh dapat dikategorikan dalam demam hiperperiksia (41.5oC atau lebih), demam kroinis (ketika sudah berlangsung lebih dari tiga hari), demam intermitten (suhu tubuh naik dan turun dalam satu sampai tiga hari), demam remitten (terjadi secara berkala), dan demam tetap (suhu tubuh tidak naik atau turun dalam janga waktu 24 jam). Adapun penyebab demam sangat bervariasi, bisa karena infeksi virus, setelah melakukan imunisasi, karena adanya radang, infeksi bakteri dan juga kelelahan. Karena itu, perlu berhati-hati dengan dampak yang ditimbulkannya karena dapat membahayakan jika tidak cepat di pulihkan suhu tubuhnya menjadi suhu tubuh normal. Dampak demam yang sering terlihat adalah kejang, kesulitan bernapas, hipertermia dan gelisah.
  • Trigeminal Neuralgia. Trigeminal neuralgia merupakan rasa sakit yang menyerang saraf trigeminal. Saraf trigeminal adalah saraf yang menghantarkan sensai dan rangsangan dari wajah menuju otak serta berfungsi juga untuk mengunyah, menggigit dan fungsi motorik wajah. Penyakit ini disebabkan oleh adanya tekakanan pembuluh darah di bagian bawah otak sehingga fungsi saraf trigeminal terganggu. Pada beberapa kasus lain, trigeminal neuralgia ini disebabkan oleh kelainan pada otak akibat cedera, stroke, tumor yang menekan saraf trigeminal, akibat prosedur pembedahan, dan trauma yang dialami wajah.
  • Neuritis. Neuritis adalah rasa sakit dan nyeri yang terjadi dalam sistem saraf karena adanya patah tulang, keracunan, pukulan dan kekurangan vitamin B. Sehingga, kerja sistem saraf terganggu.
  • Radang dan Nyeri dari Osteoartritis. Osteoarthritis adalah rasa sakit dan nyeri yang terjadi pada sendi lutut, tangan, pinggul dan tulang punggung. Sehingga menyebabkan gangguuan aktifitas normal apda bagian sendi yang mengalaminya. Penyakit ini awalnya berupa bunyi gemeretak ketika menggerakkan sendi, sendi terasa kaku dan kelenturannya mulai menurun, otot yang semakin lemah dan massa ototnya turun. Hal ini dapat terjadi karena obesitas, faktor usia (semakin berumur semakin beresiko), cedera pada sendi dan penyebab yang lainnya.
  • Radang dan Nyeri dari Artritis Reumatoid. Arthritis rheumatoid merupakan peradangan krosnis pada sendi, biasanya terjadi pada sendi kaki dan tangan. Rasa sakit dan nyeri yang terasa, dapat sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Penyakit ini termasuk autoimun, karena sel darah putih tubuh menyerang sel normal. Jika tidak segera diatasi, penyakit  ini dapat bertambah parah dan mengakibatkan kondisi sendi menjadi lebih buruk lagi.
  • Radang dan Nyeri dari Artritis Psoriatik. Artritis psoriatik adalah radang sendi yang terjadi karena adanya peradangan pada kuku.  Gejala penyakit ini dapat berupa kelainan kuku karena kuku mengalami penebalan, besisik dan kuku berlubang. Selain itu, adanya nyeri pada pergelangan tangan dan lutut, dapat menjadi gelaja penyakit ini.
  • Nyeri dari Efek Sindrom Pra-Haid (PMS). Penyakit ini hanya terjadi pada wanita, sesuai namanya, rasa sakit dan nyeri yang timbul sebelum terjadinya masa menstruasi pada wanita. Penyakit ini sangat mengganggu, baik karena rasa nyeri yang terjadi akibat kontraksi dinding rahim untuk menggugurkan ovum, perubahan mood yang terjadi juga sangat tidak nyaman.

Dosis

Dosis Antalgin Corsa yang akan dijelaskan dalam kalimat di bawah, bukanlah dosis mutlak. Karena, setiap orang memiliki beberapa hal yang berbeda sehingga dokter maupun apoteker memberikan dosis yang berbeda pula. Ada baiknya, sebelum mengkosumsi Antalgin Corsa untuk menceritakan riwayat alergi yang dimiliki, riwayat penyakit yang diderita dan juga penjelasan detail mengenai sakit yang sedang di derita. Agar terhindar dari kesalahan mengkosumsi obat dan ketidaktepatan dosis yang dikosumsi.

Adapun dosis lazim yang terkandung dalam Antalgin Corsa adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki bentuk sediaan tablet antalgin 500 mg.
  2. Untuk orang dewasa adalah 500 mg setiap minum dan diberikan dalam jangka delapan jam sekali atau tiga kali dalam sehari. Maksimal penggunaan setiap hari adalah 2 g.
  3. Untuk anak-anak usia 6-12 tahun adalah 1-1/2 tablet setiap minum dan diberikan setiap delapan atau enam jam sekali , atau tiga kali dalam sehari. Dosis maksimal adalah 2 g setiap harinya.
  4. Untuk anak-anak usia 1-6 tahun adalah 1/41/2 setiap kali pemberian dan diberikan setiap 6-8 jam setiap hari. Dengan dosis maksimal 1 g setiap hari.

Demikian penjelasan mengenai obat Antalgin Corsa yang banyak beredar di apotek, sehingga pengguna dapat memahami obat apa, fungsinya untuk apa dan untuk penyakit apa saja. Tidak kalah penting adalah dosisnya yang harus salalu dikonsultasikan dengan dokter atau apoteker terpercaya sehingga terhindar dari bahaya minum obat dosis tinggi

fbWhatsappTwitterLinkedIn