Drixoral – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Drixoral termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Drixoral merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 6 mg deksbromfeniramin dan 120 mg pseudoefedrin sulfat

Indikasi

  • Drixoral diindikasikan untuk menangani kondisi hidung tersumbat yang disertai dengan rhinitis akibat reaksi alergi

Mekanisme Kerja Obat

Deksbromfeniramin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan antihistamin, yaitu obat yang dapat meredakan gejala alergi dengan bertindak sebagai antagonis histamin. Molekul obat ini akan menduduki reseptor histamin sehingga histamin tidak akan bisa berikatan dengan reseptornya. Histamin adalah suatu senyawa kimia di dalam tubuh yang dapat menimbulkan reaksi alergi (salah satunya adalah hidng tersumbat) saat berikatan dengan reseptornya, sehingga saat senyawa ini tidak bisa berikatan dengan reseptornya, maka reaksi alergi dapat diredakan.

Pseudoefedrin adalah obat yang bekerja pada reseptor beta adrenergik, dengan adanya ikatan antara molekul obat ini dengan reseptor tersebut, maka akan timbul efek berupa pelebaran bronkus, yaitu salah satu bagian di dalam saluran pernapasan sehingga jalan napas akan menjadi lebih lebar dan Anda bisa bernapas dengan lebih leluasa.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Drixoral yang biasa diresepkan adalah 2 x 1 tablet dalam sehari
  • Telanlah tablet Drixoral dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Drixoral:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap deksbromfeniramin maleat atau isoefedrin
  2. Ibu menyusui
  3. Bayi baru lahir
  4. Hipertensi / darah tinggi berat atau tidak terkontrol
  5. Penyakit arteri kardiovaskular
  6. Sedang menggunakan obat golongan MAOI, seperti isokarboksazid, fenelzin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Kombinasi deksbromfeniramin dan pseudoefedrin termasuk ke dalam golongan C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin. Hindari penggunaan obat ini pada kehamilan trimester pertama karena dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan pembentukan organ pada janin
  • Kombinasi deksbromfeniramin dan pseudoefedrin dikontraindikasikan pada ibu menyusui karena dapat menimbulkan efek samping negatif pada bayi dan juga dapat menurunkan produksi ASI pada beberapa wanita

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Drixoral:

  1. Mulut kering
  2. Sakit kepala
  3. Penglihatan kabur
  4. Sistem koordinasi yang terganggu
  5. Konstipasi / sembelit
  6. Insomnia
  7. Mual
  8. Muntah
  9. Tremor

Tidak semua pasien yang menggunakan Drixoral akan mengalami efek samping di atas. Namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Drixoral, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Drixoral:

  1. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan deksbromfeniramin dapat saling meningkatkan efek keduanya: eluxadoline, natrium oksibat
  2. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek deksbromfeniramin jika digunakan secara bersamaan: isokarboksazid, tranilsipromin
  3. Obat-obat berikut dapat menimbulkan efek sedasi (rasa kantuk) sama seperti deksbromfeniramin sehingga penggunaan keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan efek sedasi yang timbul: alfentanil, alprazolam, amisulpride, amotriptilin, amobarbital, amoxapine, diazepam, klorfeniramin, klorpromazin, lorazepam
  4. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek pseudoefedrin jika digunakan secara bersamaan dan berisiko menimbulkan hipertensi akut: dihidroergotamin, ergotamin, fenelzin, isokarboksazid, linezolid, prokarbazin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin
  5. Obat-obat berikut dapat menurunkan efek pseudoefedrin jika digunakan secara bersamaan: amitriptilin, amoxapine, desipramin, doxepin

Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Drixoral tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Drixoral, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Drixoral dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Drixoral tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Drixoral yang sudah diresepkan dokter untuk Anda
  3. Minumlah Drixoral pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat dan membantu Anda mengingat untuk mengkonsumsi obat ini
  4. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi Drixoral, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter
  5. Penggunaan Drixoral dapat menimbulkan rasa kantuk, hindarilah mengemudikan kendaraan saat Anda sedang menggunakan obat ini
  6. Diperlukan monitoring oleh dokter jika Drixoral digunakan oleh pasien dengan hipertensi ringan, kelainan tiroid, diabetes, gangguan ginjal, glaukoma dan pembesaran kelenjar prostat
  7. Sebelum mengkonsumsi Drixoral atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  8. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Drixoral atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  9. Simpanlah Drixoral pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn