Galepsi – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Galepsi termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Galepsi merupakan obat berbentuk kapsul yang mengandung gabapentin sebagai senyawa aktifnya, tersedia dalam dosis 300 mg.

Indikasi

  • Galepsi merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kejang parsial serta membantu meredakan nyeri pada kondisi neuralgia

Mekanisme Kerja Obat

Gangguan pada sistem saraf dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah kejang dan neuralgia (neuralgia oksipital, neuralgia glosofaringeal idiopatik, dll). Kedua kondisi tersebut umunya disebabkan oleh adanya penghantaran sinyal yang berlebihan pada sitem saraf.

Normalnya, tubuh kita mampu menghasilkan suatu senyawa kimia yang disebut GABA, senyawa ini mampu menghasilkan efek inhibisi atau mengurangi aktivitas penghantaran sinyal pada sistem saraf. Namun, ada kalanya GABA yang dihasilkan oleh tubuh tidak cukup untuk menormalkan aktivitas penghantaran pada sistem saraf dan kemudian menimbulkan gangguan seperti kejang dan neuralgia.

Gabapentin yang terkandung di dalam Galepsi adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk meredalan kejang atau nyeri pada kondisi neuralgia. Gabapentin disebut sebagai agonis GABA, yaitu obat yang akan menghasilkan efek serupa dengan GABA sehingga efek GABA pada tubuh akan meningkat. Dengan demikian, diharapkan kondisi kejang dan neuralgia dapat teratasi.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Galepsi untuk kejang parsial adalah 3 x 1 kapsul dalam sehari, namun dosis dapat ditingkatkan oleh dokter menjadi 3 x 2 kapsul sesuai dengan kondisi pasien
  • Dosis awal Galepsi yang biasa diberikan untuk neuralgia adalah 1 x 1 kapsul dalam sehari, namun dosis dapat ditingkatkan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien
  • Telanlah kapsul Galepsi dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dibuka cangkang kapsulnya)
  • Galepsi dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Galepsi:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap gabapentin

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Ibu hamil sebaiknya menghindari penggunaan Galepsi karena gabapentin yang terkandung di dalamnya terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pembentukan tulang dan kematian janin pada hewan percobaan
  • Gabapentin dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, namun belum diketahui apakah obat ini akan menimbulkan efek samping negatif pada bayi yang disusui, beritahukanlah kepada dokter jika Anda masih dalam masa menyusui saat mendapatkan resep Galepsi atau obat lainnya yang mengandung gabapentin

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Galepsi:

  1. Ataksia
  2. Mengantuk
  3. Merasa pusing
  4. Penurunan kesadaran
  5. Tremor
  6. Konstipasi (sembelit)
  7. Mulut kering
  8. Dispepsia

Tidak semua pasien yang menggunakan Galepsi akan mengalami efek samping di atas, bisa saja Anda malah tidak merasakan efek samping apapun. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun setelah menggunakan Galepsi, baik yang tercantum pada daftar di atas maupun tidak, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atauapoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi dengan Galepsi jika digunakan secara bersamaan:

  • Gabapentin dapat mengalami penurunan absorpsi di saluran pencernaan dan penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut: alumunium hidroksida, kalsium karbonat, natrium bikarbonat, orlistat
  • Pasien yang menggunakan gabapentin bersamaan dengan clobazam dapat mengalami peningkatan efek samping sedasi (mengantuk), bahkan bisa sampai menimbulkan depresi sistem pernapasan (henti napas)
  • Gabapentin dapat saling meningkatkan toksisitas jika digunakan secraa bersamaan dengan lurasidone
  • Efek gabapentin dapat menurun jika digunakan secara bersamaan dengan sevelamer

Beritahukan kepada dokter dan/atau apoteker jika Anda sedang atau akan menggunakan obat lain (sintetis maupun herbal) untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Galepsi tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.

Jika ternyata obat tersebut akan meniimbulkan efek negatif saat digunakan bersamaan dengan Galepsi, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu di antara konsumsi Galepsi dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Galepsi tanpa resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Galepsi yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Jangan menghentikan penggunaan Galepsi tanpa anjuran dari dokter
  4. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter selama Anda menggunakan Galepsi sesuai dengan anjuran dokter
  5. Diperlukan penyesuaian dosis Galepsi untuk penggunaan pada pasien dengan penyakit ginjal
  6. Penggunaan Galepsi dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk, pusing, hingga penurunan kesadaran, oleh karena itu hindarilah mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan peralatan berat selama Anda menggunakan obat ini
  7. Usahakan untuk mengkonsumsi Galepsi pada waktu yang sama setiap harinya untuk menghasilkan efek yang optimal serta membantu Anda mengingat untuk selalu menggunakan obat ini
  8. Sebagian pasien yang mengkonsumsi obat antikejang / antiepilepsi seperti Galepsi mengalami timbulnya pemikiran / keinginan untuk bunuh diri, untuk itu peran keluarga dan orang terdekat pasien sangatlah penting untuk mengantisipasi dan mendeteksi adanya efek samping tersebut
  9. Ada beberapa pasien yang mengalami angiodema saat menggunakan obat yang mengandung gabapentin untuk pertama kalinya, segera hentikan penggunaan Galepsi jika pasien mengalami gejala angiodema dan segeralah memeriksakan diri ke dokter
  10. Pastikan Galepsi atau obat apapun yang akan Anda gunakan belum melewati tanggal kadaluwarsanya (tercantum pada kemasan)
  11. Pastikan Galepsi atau obat apapun yang akan Anda gunakan masih dalam kondisi layak untuk digunakan, jangan konsumsi obat tersebut jika terlihat ada perubahan warna atau bentuk obat, tanyakanlah apa yang harus dilakukan kepada apoteker
  12. Simpanlah Galepsi ditempat kering, sejuk, terlindung dari sinar matahari dan terhindar dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn